jarak

220 32 11
                                    


--
"Susu stroberi dan juga roti selai stroberi."

"Buat aku tee?"

"Iyaa lah masa buat gawin enggak mungkin kan"

"Tahu aja kalau aku lagi lapar. Kamu kok bisa ada disini kamu, enggak kekantor?"

"Lagi jam makan siang juga kok. Enggak senang aku disini hmmm?"

"Yaa senang lah, masa enggak senang takut nya kan kamu Sibuk ngurusin kantor"

"Nanti kalau aku udah punya penghasilan yang cukup. Pasti bukan cuma roti dan susu stroberi yang aku bawa tapi juga cincin untuk kamu Hin"

"Aku tungguin saat waktu itu tiba. Makasih sudah baik sama aku. "

"Belajar yang benar, biar bisa jadi pengacara yang sukses nantinya, bisa bantuin orang-orang juga nantinya. Jadi kebanggaan aku "

"Doain ya. "

"Pasti Hin. "

Saling melemparkan senyuman manis hingga gummy smile keduanya terlihat. Bak love bird yang sedang Kasmaran, tangan Tawan mengusap sayang rambut new

Dirinya rela datang ke kampus untuk bertemu dengan new yang masih kuliah semester awal ilmu hukum. Banyak orang yang berlalu lalang tidak di hiraukan keduanya bisa di pastikan semua orang yang ada si sekitar kampus hanya mengontrak di bumi.

"Sudah dimakan nanti. Keburu ada kelas lagi kamu, aku enggak bisa lama-lama aku harus balik kekantor kamu semangat ya kuliah nya. Calon pengacara"

"Amin. Kalau mau balik kekantor enggak papa, takut ada macet juga nanti kan jalanan. Mending kekantor aja, aku enggak papa"

"Yaudah pulang ngantor kita nonton film. Kata gawin ada film bagus yang lagi tayang di bioskop"

"Terserah, tapi aku enggak bisa lama ya kasihan ibu sendirian dirumah. Aku juga enggak ada banyak baju buat di pakai jalan kamu enggak malu memangnya!?"

"Apa pun yang kamu pasti bagus Hin. Mau itu baju lama ataupun baru. Selama orang yang makainya charming pasti bakalan cocok aja. Tetap bagus".

••••

"Kamu yang masak ini semua?"

"Iya Pm maaf ya kalau makanan hanya ala kadarnya saja. "

"Ohh tak apa, makanan terlihat nikmat tak usah berkecil hati. Saya lebih suka yang sederhana"

"Benarkah, atau pm hanya ingin membuat ku senang saja dengan berkata seperti itu. Pm kan orang nomor satu sekarang ini"

"Disini saya hanya lah Tawan, bukan seorang pm, sudah katanya mau makan bukan"

Punpun mengulum senyum lebar, mengambilkan makan di ke piring untuk pm Tawan,rasa senang sekaligus cinta semakin besar dalam hatinya.

"Apa pm, eh tawan akan menginap disini juga malam ini?"

Pm menghentikan kegiatan mengunyahnya, sambil melihat punpun yang penuh dengan harap, sebelum kembali mengunyah makanan nya sambil mengangguk Singkat.

"Aku akan membersihkan kamar untuk kamu pakai. Sungguh aku bahagia kamu mau menginap disini"

"Baik lah, sekarang kamu juga makan punpun, jika kamu terlalu banyak mengoceh Kapan kamu akan makan" ujar pm sambil memberikan sendok pada punpun yang sadari tadi mengabaikan makanan di piring nya

Pm tersenyum pada perempuan di hadapan, senyuman yang jarang terlihat lagi saat bersama new. Kemanakah senyuman itu pergi. Mengapa hanya ada kebencian untuk new dihatinya

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang