Nuew

262 25 14
                                    

Lagi niat aja, mangkanya lanjut pembaca ku sangat-sangat berkurang ya. 🙏🏻

--
Waktu berjalan terus hingga tidak terasa 2 Tahun' telah berlalu. Sejak New thithipoom dinyatakan tewas akibat kecelakaan maut yang sungguh tidak pernah disangka sebelum nya. Seorang pengacara sukses bermulut pedas itu. Meninggal dengan cara yang tragis.

Semua berduka termasuk sang suami yang belum resmi bercerai dengan nya.  Tay Tawan Vihokratana yang merasa semua Hanya permainan New. Tapi tidak juga muncul setelah dua Tahun berlalu New yang selalu ada ketika Tay melakukan hal bodoh. Justru tak ada saat Tay ingin ada New disekitarnya. Saat kesadaran nya kembali dan sadar bahwa pria Manis itu sudah tak lagi ada bersama nya

Menangis sampai terisak-isak sungguh tidak enak. Mengurung diri dan jarang fokus pada pekerjaan nya itu Tay sekarang. Bersama punpun yang juga tidak banyak perkembangan hubungan keduanya. Hanya menjadi temen tidak lebih. Walupun punpun sudah sangat menaruh harap pada perdana menteri itu.

Hatinya seolah dibawa pergi  terbungkus dalam perasaan hampa tidak bersemangat untuk hidup ketika banyak yang mengatakan New sudah tidak ada, akal nya memberontak dan Tidak mengindahkan apa yang orang-orang fikirkan melihat seberapa parah kondisi mobil New yang hanya tinggal abu rongsokan.

--

"Jangan membantah. Mandi atau phi tidak akan memberi gigie es krim"

"Mau es krim"

"Mandi dulu. "

"Phi Kim lihat, phi Nuew pelit"

"Turutin saja princess. Kalau mau es krim. Phi tidak bisa bantu kalau urusan sama phi Nuew"

"Ck"

"Eh siapa yang ngajarin Gigie gitu. Ayo Minta yang manis dong nanti phi kasih kok es krim nya. Mau enggak, kalau enggak mau ya udah Phi aja yang makan"

"Phi jahat!"

"Anak ini"

"Nuew mandi lah. Kamu masih harus pergi kerja kan, masih banyak susu dan koran yang harus diantar. "

"Iya aku lupa. Aku mandi dulu deh. Awas aja kamu gigie "

Bocah perempuan cantik itu malahan menjulurkan lidahnya seolah sedang mengejek phi nya itu. Yang selalu membuat pria tampan bernama Kim itu pusing ketika Nuew sahabat masa sekolah nya dulu. Juga Gigie adik kandung nya sedang bertengkar seperti kucing dan Anjing tapi saling sayang.

Nuew pria manis yang diketahui Kim Adalah sahabat masa sekolah nya Dulu. Yang beberapa Tahun lalu ditemukan nya dalam keadaan yang sulit di kenali. Wajah penuh dengan darah, dan luka dibeberapa bagian tubuh nya. Sampai satu hal yang Kim pahami Nuew ya dirinya kenal sudah kehilangan ingatan nya. Sampai dirinya lag yang ingin mengembalikan ingatan Nuew.

Ketiga hidup dalam satu rumah yang tidak terlalu besar. Selain mengantar susu juga mengantarkan koran pagi Nuew juga berkerja part Time. Di toko yang tidak Jauh Dari Rumah. Nuew ceria yang kadang juga Sangat parah dan panik sendiri ketika gigie berjalan ataupun sedang menyebrang jalan.

Kepanikan yang menurut dokter tidak ada hubungannya dengan ingatan nya yang hilang. Cara berpakaian juga cara Nuew Berbicara mampu membuat Kim kagum bukan seperti sahabat tapi lebih dari itu.

"Hari ini kamu. Sibuk Kim?"

"Banyak kerjaan di kantor nuew, bisa jemput gigie nanti. "

"Ayolah jangan khawatir princess aman sama aku. Kerja aja yang benar. biar bisa kasih banyak daging bakar untuk kami berdua hahahaha"

"Baiklah" ujar Kim ikutan tertawa sungguh hadir nya Nuew Adalah sebuah berkat untuk nya salah jika dirinya berharap Nuew sahabat nya tidak pernah lagi mengingat masa lalu nya. Bisakah Nuew yang dirinya kenal hanya ada bersama dirinya dan Gigie?

--
Ditempat yang lain seperti hari-hari yang sudah-sudah Tay marah pada para maid karena rasa masakan yang pernah cocok untuk nya. Walaupun itu makanan dari restoran bintang lima sekalian. Sama saja rasanya hampa dan hambar. Satu masakan yang masih bisa diterima iyalah makanan dari mertuanya yang sering memasak kan makanan untuk Tay.

Masakan yang agak mirip dengan milik si Manis New. Yang dulu adalah seorang yang selalu menyambut nya dan menyediakan segala kebutuhan nya dengan sangat baik. Kadang berbicara sendiri adalah kebiasaan Tay selama dua Tahun terakhir.

"Jangan menyediakan makanan seperti ini lagi. Saya enggak suka!!"

"Maaf Tuan"

"Pergi lah. bawa makanan kebelakang!!" Ujar Tay tanpa bantahan. Dirinya Pusing dan berakhir masuk kamar anak nya dulu. Tidur dengan posisi miring memeluk boneka beruang milik New yang sengaja Dirinya simpan di dalam kamar anaknya. " Saya rindu, kenapa meninggalkan saya." Lirih nya mata nya terpejam menahan rasa Sesak di dada nya.

Satu lagi rokok juga adalah satu sahabat Tay sejak dua tahun yang lalu. Rasa hidup tidak lagi berarti sejak ditinggal anak juga pria cantik nya sekarang. Tahu rasanya hidup tapi seolah mati itulah Tay sekarang. Seperti sebuah pepatah Karma itu berlaku

Mungkin sekarang Tawan sedang menuai karma perbuatan nya terdahulu. Paru-paru nya terasa penuh oleh asap rokok yang sering sekali dihisap nya, seorang yang bukan perokok pasif jadi sangat berteman dengan yang namanya rokok.

---

" 105 jalan Cempaka putih, 2 koran dan 4 susu kotak" Nuew memberikan koran dan susu pada si pemilik rumah juga uang upah nya.

"Makasih"

"Iya sama-sama Khun. " Nuew tersenyum ramah gummy smile terlihat sangat lucu. Dengan pakaian keseharian nya yang sungguh simpel dan sederhana. Juga topi berwarna biru tua. Pelanggan yang akhir lebih baik dari dua pelanggan Nuew yang sebelum nya yang suka mengomel karena koran dan susu yang harus nya diantar telat Dari biasanya karena Nuew yang masih harus mengantarkan gigie kesekolah

Setelah nya Nuew langsung berlalu untuk ketempat lain. Masih ada beberapa susu yang harus diantar sementara koran pagi sudah habis di antar nya. " Masih ada tiga kotak susu semangat Nuew. " Ujar Nuew menaiki Vespa nya untuk pergi kerumah terakhir yang seperti Dejavu untuk nya sendiri. " Sky House nomor 20 "

"Sky House nomor 20?" Nuew bergumam pipi chubby nya mengembung lucu tangannya menggaruk pipi chubby nya, kepala nya sedikit pusing bercampur mual pula. Kakinya terasa berat untuk menginjakkan kaki nya si alamat terakhir yang Ada didaftar orang yang membeli susu.

"Nuew--" gumam nya lagi sebelum menjalankan motor Vespa nya untuk pergi ke tempat yang ingin membeli susu kedelai milik nya, Nuew lagi dan lagi menunggu rasanya takut menyelimuti dirinya Ketika melihat gerbang rumah yang cukup tinggi itu tak mungkin bisa digapai orang sederhana seperti nya. Bersama seorang wanita tua yang mungkin adalah maid dirumah tersebut yang keluar Dari rumah untuk mengambil pesanan susu kedelai. " Khun ini kebanyakan uang nya"

"Ambil saja Nak. Sudah ya terima kasih untuk susu kedelai nya. Besok datang lah lagi."

"Iya " jawab Nuew singkat lalu berjalan untuk pulang kerumah Sekalian menjemput gigie disekolah.

.
TBC

Hayo sinders muncul dong. Comen.  ??

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang