3

241 17 40
                                        

Sesampainya di sekitar rumah Fiony, ternyata orang-orang yang sedari di depan rumahnya masih berkerumun disana dan itu membuat fiony takut.

"Yo kita langsung ke rumah kamu aja yah" ucap fiony yang ketakutan

"Loh kenapa kan tinggal lewat jalan yang tadi siang aja" balas Aryo yang bingung

"Ngga ah takut ketauan nanti mereka masuk dari sana" ucap fiony memelas

"Beneran ngga mau pulang?"

"Iya Yo"

"Terus perlengkapan kamu gimana?" Tanya Aryo tentang perlengkapan nanti

"Sepupu kamu itu cewe apa cowo?" Tanya balik Fiony

"Cewe sih" jawab Aryo

"Aku pinjem dulu aja nanti aku cuci sama beliin yang baru kalo habis" ucap fiony memberi saran

"Kalo aku sih gpp tapi harus ijin dulu soalnya sepupunya aku sensian" ucap Aryo yang memang sepupunya itu cukup sensi

"Udah bilang aja terus pergi dari sini" ucap fiony yang kembali memelas

"Iya ya"

Kemudian Aryo memutarbalikan mobilnya dan langsung menuju rumahnya, sembari mengemudi Aryo juga menghubungi Chika untuk meminta ijin tentang fiony akan meminjam pakaiannya.

"Assalamualaikum Chik"

"Walaikumsalam Napa Yo?"

"Gw mau minta ijin sama Lo?"

"Ijin apaan?"

"Ini gw ada temen mau nginep di rumah tapi ngga bawa pakaian, dia mau pinjem punya Lo gpp"

"Lah emang temen Lo cewe apa cowo?"

"Cewe lah, kalo cowo pake punya gw aja"

"Gimana yah takutnya ngga pas sama dianya"

"Udah gpp nanti kalo ngga pas gw beli baru aja"

"Mending beli baru aja sekalian daripada ribet"

"Iya juga sih, ya udah deh makasih saran Lo"

"Iya sama-sama"

Setelah itu Aryo menutup telponnya dan menuju pusat perbelanjaan disekitar daerah sekarang Aryo lewati.

*

Sesampainya di sebuah pusat perbelanjaan, Fiony kebingungan kenapa dirinya dibawa kesana bukannya menuju rumah Aryo. Saat turun pun sama Fiony masih kebingungan dan melihat ke arah Aryo, Aryo yang bingung langsung menggenggam tangan Fiony.

"Ngapain sih liat aku terus, udah sekarang kamu bebas pilih baju apa yang kamu mau" ucap Aryo melihat fiony seperti orang kebingungan

"Hahh?!" Kaget fiony

"Udah ngga usah teriak gitu ngga enak diliatin orang" ucap Aryo sambil menutup mulut fiony

"Maksudnya kamu apa?" Tanya fiony setelah melepaskan tangan Aryo

"Tadi aku hubungin sepupunya aku sebenarnya dia bolehin kamu pake bajunya tapi aku kepikiran kenapa ngga beliin kamu aja" jawab Aryo kenapa dia membawa fiony kesana

"Kalo gitu ngga usah aja eman-eman uang kamu" ucap fiony yang ingin meninggalkannya

"Udah ngga usah kebanyakan alasan sekarang kamu ke toko baju beli apa yang kamu butuhkan" balas Aryo menahan Fiony

My Psychiatrist [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang