Empat

11.5K 173 3
                                    

Next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next...

Sorry lama update-nya.

Happy Reading.!

Warning.! Typo bertebaran.!

***

Hana, Dina dan Santi masuk kedalam rumah dan saat didalam mereka disuguhi dengan beberapa makanan ringan yang sudah ditata rapi diatas meja ruang tamu.

"Ini ada apa sih bun?" Tanya Hana bingung.

"Hustt... Jangan banyak tanya, ayo keruang makan," Ucap Santi.

Hana dan Dina saling pandang, mereka mengangkat bahu bersamaan, seakan berbicara melalui tatapan. Akhirnya mereka mengikuti Santi keruang makan.

Diruang makan, mereka lagi-lagi disuguhi dengan berbagai macam makanan yang sangat menggugah selera untuk segera dihabiskan oleh mereka.

"Banyak banget bun, mau ada tamu ya?" Tanya Hana.

"Iya, ayo kalian duduk dulu, sebentar lagi mereka datang," Ujar Santi. Hana dan Dina hanya menurut, mereka duduk bersebelahan.

"Siapa sih tamunya?" Kali ini Dina yang bertanya.

"Entah, gue juga bingung," Ucap Hana.

Setelah lima menit menunggu dengan berbagai pertanyaan, akhirnya bel berbunyi pertanda bahwa tamu sudah tiba.

"Siapa ya kira-kira?" Tanya Hana kepada Dina.

"Nggak tau, tapi kayanya orang penting deh, soalnya nih makanan enak-enak banget," Jelas Dina.

"Bisa jadi sih, atau mungkin rekan bisnis ayah," Ucap Hana.

"Mungkin," Ucap Dina ragu.

"Kita udah siapin makan malem buat kalian, ayo makan dulu," Ucapan Santi membuyarkan lamunan Hana dan juga Dina.

"Duh, repot-repot segala sih, kaya sama siapa aja," Suara itu, suara yang sangat familiar ditelinga mereka berdua hingga mereka melihat orang-orang mulai masuk kedalam ruang makan.

"Loh mami," Ucap Hana dan Dina bersamaan, refleks mereka langsung berdiri.

"Kenapa berdiri, duduk aja, kaya sama siapa loh," Ucap Sarah dengan tersenyum.

Hana dan Dina sekali lagi saling pandang bingung melihat keluarga Radit datang disana.

"Kok kalian disini, bukannya malam ini acara lamarannya Radit?" Tanya Hana dengan ragu.

"Kita bahas itu nanti sayang, sekarang kita makan dulu," Ucap Andre, ayah Hana.

Akhirnya Hana dan Dina hanya menurut, mereka ikut makan malam dengan berbagai pertanyaan dikepala mereka. Radit bahkan ikut tertawa saat mereka mengobrol, seperti tidak melupakan sesuatu.

My Baby Girls 17+ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang