Lima

10K 170 6
                                    

"Hei baby, bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei baby, bangun. Ayo kita joging," Radit membangunkan Hana dengan cara yang sangat halus.

Ah, kalo begini bukannya bangun malah tambah nyenyak tidurnya.

"Sayang," Tuhkan, aduh gimana mau bangun kalo gitu caranya.

"Hmm, baby girl, ayo dong," Radit berjalan kearah jendela dan membuka korden.

"Masih lumayan gelap," Gumam Radit. Iyalah, orang masih setengah enam.

"Ayo sayang, bangun," Radit menepuk pelan pipi Hana.

"Emmhh, ngantuk," Gumam Hana yang masih bisa didengar oleh Radit.

"Ets.. Jangan tidur lagi," Radit membuka selimut Hana dan mematikan ac.

"Huh, Radit.... Aku masih ngantuk," Rengek Hana, dia memeluk pinggang Radit yang sedang duduk disampingnya.

"Ngantuk hmm?" Radit mengusap-usap rambut Hana pelan.

"Hmm," Hana pindah tiduran dipaha Radit dan menyelusup masuk kedalam kaos yang Radit gunakan.

"Ternyata nggak berubah ya, dari dulu selalu begini," Radit mengusap kepala Hana yang tertutup kaosnya.

"Ayo dong baby girl, masa tidur lagi," Ujar Radit.

"Hana nggak mau joging!" Hana semakin mengeratkan pelukkannya.

"Nggak mau joging hmm?" Hana mengangguk yang membuat Radit geli karena Hana masih didalam koasnya.

"Ya udah, tidur lagi, yang bener ini tidurnya," Radit mengangkat Hana dan membenarkan posisi tidurnya menjadi lebih nyaman.

"Radit mau joging dulu ya, nanti kesini lagi," Ucap Radit yang mendapat deheman dari Hana.

Radit mengecup kening Hana kemudian pergi untuk joging.

***
Radit berkeliling lapangan yang ada didekat rumahnya hingga beberapa putaran, setelah itu dia duduk dikursi taman sambil minum air yang tadi dia bawa.

"Eh, itu siapa?"

"Nggak tau, ganteng ya,"

"Kaya pernah lihat nggak sih,"

"Iya deh, tapi kapan?"

Bisik-bisik perempuan yang duduk tidak jauh dari Radit masih mampu dia dengar tapi Radit hanya diam seolah tidak mendengar apa-apa.

Suara gaib.

Oppss.. Canda gaib, hahaha.

Radit mengelap keringatnya kemudian berdiri, dia ingin pergi dari sana karena telinganya sudah panas mendengar ocehan gadis-gadis itu tentang dirinya.

"Eh kak," Saat Radit akan pergi, salah satu dari mereka memanggilnya.

Radit menoleh dan mereka bertiga mendekati Radit dengan tersenyum.

My Baby Girls 17+ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang