Re'Life With My Ex! [END]

N U E V E

REMINDER :
Please prepare yourself..,
Penulis tidak bertanggung jawab jika pembaca mengalami jantung berdebar-debar, baper bertidakelanjutan, kejang-kejang, emosi jiwa raga, and last but not least, ketawa ngik-ngok.

🦋🦋🦋🦋

DASHA perlahan membuka matanya, serangan pusing di kepalanya ia rasakan ketika ia membangunkan tubuhnya. Matanya terpana saat menelusuri sebuah kamar yang sangat besar, dipenuhi oleh perabotan mewah yang didominasi oleh warna hitam dan emas. Dindingnya dipenuhi oleh ornamen-ornamen ala kerajaan.

Dasha tersadar kini dirinya berada di kasur berukuran king size berwarna hitam, ia bisa mencium aroma maskulin yang menyerbak di kamar ini.

"Pangeran sialan! Bisa-bisanya dia main pukul gue gitu aja!" Dasha teringat ia baru saja jadi korban pelecehan, kekerasan dan PENCULIKAN.

"Jangan bilang gue dibawa ke istana Kerajaan Horrington?" Dasha mengernyit terkejut saat kaki telanjangnya merasakan lantai marmer yang dingin.

"Gila ini kamar apa kamar gede banget!" Dasha menjelajahi kamar itu dengan tagapan terkagum-kagum.

"ANJIR!" Teriak Dasha tanpa sadar saat melewati cermin, ia terkejut melihat penampilan dirinya "BAJU GUE KOK BEDA!?"

"Jangan bilang si Pangeran mesum yang ganti baju gue!? Awas aja ya tuh orang gue aduin ke Arsen! Biar jadi ayam smack down!!"

Gaun biru dongker yang sebelumnya ia kenakan kini berganti menjadi gaun tidur berwarna putih bermodel sabrina yang memperlihatkan bahu Dasha.

"Kenapa jadi ke Arsen sih!? Gue aduin ke Papa gue lah!! Tapi kan yang ada di sini cuma Arsen, ah bomat!!"

"Eh tunggu, GUE BELUM DI APA - APAIN KAN!?" Mendadak Dasha panik, semua pikiran negatif berterbangan di otaknya, ia berjalan mondar-mandir menggigit jarinya.

"Tenang Dasha lo gak ngerasain sakit apa-apa terutama di anu, tarik napas...buang, benar gue gak ngerasain apa-apa itu tandanya gue masih virgin kan!?" Dasha pernah mendengar jika perempuan habis kehilangan keperawananya maka ia akan merasakan sakit terutama di daerah kewanitaanya. Tapi Dasha tidak merasakan sakit sedikitpun.

Jangan kalian pikir pacaran selama 3 tahun dengan Arsenio membuat Dasha tidak perawan lagi karena nyatanya Dasha masih perawan tulen! Arsenio selalu menjaga dirinya dengan baik. Skinship paling intens yang pernah mereka lakukan itu adalah berciuman.

Dasha mendengar suara ribut-ribut di luar pintu ia juga mendengar suara langkah kaki yang menuju kamar tempatnya berada. Dasha mencari barang yang setidaknya bisa dia gunakan sebagai alat perlindungan diri tapi dia tidak bisa menemukan apapun, akhirnya ia mengambil bantal lalu berdiri di samping pintu.

Tepat ketika pintu terbuka, Dasha melayangkan bantal di tanganya namun sesuatu menahannya. Dasha tidak bisa menggerakan bantal yang ia pegang, tak lama bantal itu dirampas.