Dasha dan Arsenio adalah sepasang kekasih yang mendapat julukan 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘣𝘪𝘳𝘥𝘴 di sekolah. Namun tiba-tiba Arsenio memutuskan hubungan mereka tepat ketika mereka merayakan 𝘢𝘯𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘢𝘳𝘺 yang ke 3 tahun.
Keputusan Dasha untuk menolong a...
Selamat Membaca❣️ Jangan lupa Vote yaw, lov u banyak-banyak.
Cerita ini udah tamat ya gais yang mau beli pdfnya boleh dm aku aja atau mau nunggu update di sini juga gpp (tapi lama) hehe🫣.
🦋🦋🦋🦋
4 TAHUN KEMUDIAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skyler Hospital
Seorang gadis cantik berpakaian seragam koas berwarna merah muda dengan rambut terkuncir berjalan cepat di lorong rumah sakit yang sibuk. Di tangannya ia memegang sebuah rekam medis pasien. Dasha mengetuk sebelum membuka pintu berwarna putih di hadapannya. Mata gadis itu tertuju pada laki-laki tampan menggunakan jas dokter yang sedang membaca beberapa berkas di kursinya.
"Selamat siang Dokter Regan. Ini rekam medis pasien yang Dokter minta" Dasha berucap sopan, ia mendekati meja Regan yang berantakan.
"Makasih ya" Ucap Regan manis, ia mendongak lalu mengambil kertas rekam medis yang disodorkan Dasha.
"Kalau begitu saya pamit dulu Dok"
"Tunggu Sha, kamu udah makan?" Regan berucap santai. Ia berdiri melepas jas dokternya menyisahkan kemeja berwarna biru muda.
"Belum Dok" Dasha menggeleng bingung mendengar pertanyaan laki-laki itu yang sekarang sedang menggantung jas dokternya.
"Udah di bilang jangan terlalu formal kalau cuman berdua" Bibir Regan tersenyum melihat kekakuan Dasha yang tidak pernah berubah.
"Yaudah ayo makan bareng" Regan menatap Dasha ramah. Laki-laki itu berjalan menuju pintu.
"Em, tapi aku sibuk Kak. Masih ada beberapa pasien yang harus aku follow up" Dasha tidak bohong, ia memang sibuk. Regan membalikkan tubuhnya melihat jam di tangannya.
"Ini udah jam makan siang jadi gak masalah. Ayo, kamu juga perlu isi tenaga kan?" Dasha menghela napas ketika Regan menghilang di balik pintu. Mau tidak mau ia harus mengikuti mentornya itu.
Dasha berdiri menjaga jarak ia tidak ingin ada gossip anak koas yang sedang carmuk dengan dokter muda tampan di rumah sakit ini. Yah, meskipun makan siang bersama di kantin pasti membuat ia menjadi bahan omongan.
Regan melirik Dasha yang berjalan di belakangnya, sudut bibirnya tertarik mendapati gadis itu yang berjalan pelan-pelan.
Kini mereka berdua sudah tiba di kantin rumah sakit. Regan dan Dasha mengambil nampan untuk menaruh beberapa makanan yang sudah tersedia di kantin itu. Di jam makan siang, tentunya kantin terlihat ramai. Banyak perawat, dokter dan pekerja lainnya yang sedang makan siang, untungnya masih ada meja yang tersisa.