T R E C E

4.5K 457 6
                                    

Selamat Membaca❣️
Jangan lupa vote yaw, luv u banyak-banyak.

🦋🦋🦋🦋

Snake Eyes

Black Shadow

Adalah dua kelompok pembunuh bayaran besar yang cukup terkenal menurut perkataan Eros. Alasan kenapa Arsenio memilih bergabung dengan Snake Eyes karena Pangeran Crisiant berada di bawah perlindungan Black Shadow.

Menurut informasi yang diberikan Eros, Ketua Snake Eyes——Zevron Alexius sangat membenci Pangeran Crisiant karena suatu alasan, Eros tidak memberitahukan alasannya pada Arsenio.

Sebagai Ketua, Zevron tentunya tidak bisa sembarangan membunuh Pangeran Crisiant. Karena Black Shadow adalah kelompok pembunuh bayaran yang berada di bawah kekuasaan Raja.

Kalau Zevron gegabah ia dan seluruh anggota Snake Eyes bisa di cap sebagai pembelot dan sudah dipastikan hukuman bagi seorang pembelot adalah hukuman penggal. Zevron tidak mau kebencian pribadinya membawa kesengsaraan bagi anggotanya.

Dan kedatangan Arsenio yang mengatakan ingin membunuh Crisiant cukup mengejutkan Zevron. Awalnya laki-laki itu mengira Arsenio adalah mata-mata yang dikirim pihak musuh namun ternyata ia salah.

Kemudian sebuah kesepakatan terbentuk antara Zevron dan Arsenio.

🦋🦋🦋🦋

"Ughh~" Dasha berkali-kali mengerjapkan matanya, menyesuaikan pandanganya yang masih samar-samar.

Gelap

"Apa udah malem?"

"Dasha dodol, kebiasaan kenyang-tidur"

"Berapa lama gue tidur?"

Masih dalam posisi berbaring menyamping, Dasha bisa melihat pintu balkon yang terbuka menampilkan langit yang sudah berganti gelap. Gadis itu mengubah posisinya menjadi berbaring terlentang, mengumpulkan motivasi untuk bangun dari kasur yang sialnya empuk ini. Bahkan kasur di rumahnya kalah jauh!

"Kau sudah bangun"

Dasha reflek menegakkan tubuhnya saat mendengar suara laki-laki yang tidak asing. Di depan sana Dasha melihat Crisiant memakai kemeja hitam dengan beberapa kancing yang dibiarkan terbuka memperlihatkan siluet dada bidangnya sedang duduk melipat kaki panjangnya di salah satu sofa single.

Laki-laki itu menutup buku yang ia baca lalu berdiri memasukan satu tangannya ke dalam saku celana. Matanya menatap Dasha dalam seolah tidak ada objek lain di ruangan ini selain gadis itu.

Dasha terkejut bukan main. Sejak kapan dia di situ? Apa laki-laki itu berada di sini selama dirinya tidur? Sontak Dasha mengamati dirinya sendiri yang masih berpakaian dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan di tubuhnya. Ia menghela napas lega.

"Kenapa kau ad-"

"Bersiaplah"

"Hah? Apa maksudnya? Tung-"

BLAM

"Gu" Crisiant sudah hilang di balik pintu sebelum Dasha berhasil menyelesaikan ucapannya.

Re'Life With My Ex! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang