Patient [Gojo Satoru X Reader] | [√]

10. Main

Setelah kemarin kamu hanya jadi nyamuk diantara hubungan suamimu dengan pacarnya hari ini kamu sudah mulai mengajar seperti biasa.

Tak banyak perbicaraan antara kamu dengan Gojo selama mengajar. Setelah selesai pun kamu memutuskan untuk mampir ke apartemen kakakmu karena katanya Shoko akan bertamu.

Tentunya saat kamu izin pada Kento, si pemilik sempat ngomel padamu. Tapi sepertinya rasa kasihannya padamu sangat besar sehingga akhirnya ia menyetujuinya juga dengan syarat kamu tidak menghancurkan isi apartemennya.

TING TONG

Kamu pun menunggu kakakmu membukakan pintu apartemen nya. Namun kamu dibuat terkejut saat ada satu wanita cantik yang membukakan pintu buatmu.

"Eh?"

"Adiknya Kento-kun ya? Silahkan masuk" ajaknya ramah.

Kamu mengangguk ragu sembari bingung. Pasalnya kamu tidak pernah tau siapa wanita cantik dihadapanmu.

"Kento-nii, dia siapa?" tanyamu to the point pada kakakmu yang duduk disofa.

"Dia calon istri ku" jawab Kento acuh.

Kamu terkejut mendadak. Kembali ditatapnya olehmu wanita yang ternyata calon kakak iparmu. Kok bisa ya dia mau dengan kulkas seperti kakakku, pikirmu.

"H-hai, aku Nanami (Name). Maaf aku sedikit tidak sopan tadi" katamu sambil nyengir pada calon kakakmu.

"Uhm, tidak masalah. Lagipula aku memang belum kenalan denganmu kan, hehe. Namaku Hasegawa (y/n), salam kenal. Kamu manis sekali" jawabnya ramah sekali padamu.

Mata mu berbinar seketika. Rupanya kakakmu memilih calon yang baik pada keluargamu.

"Aku jadi penasaran, gimana kakak mau dengan Kento-nii. Dia pasti pria dingin kan?" tanyamu antusias yang dijawab kekehan dari calon kakakmu.

"Berhentilah mengganggu urusan cinta orang lain, (Name)" sindir Kento padamu.

"Kento-kun memang orang yang dingin, tapi aku mencintainya tulus" jelas calonnya.

"Begitu kah? Aku senang mendengarnya. Cepatlah menikah dengan kakak ku, Hasegawa-san" godamu tentu saja itu membuat (y/n) merona.

"Sebelum kau berbicara begitu pada calonku sebaiknya pikirkan lah hatimu yang kau sakiti sendiri" sinis Kento.

Kamu terkekeh mendengar sindiran kakakmu. Tak ada sama sekali sakit hati disana. Lagipula sifat kakakmu, kamu sudah hafal diluar kepala.

Tak lama Kento harus kembali ke kantornya setelah jam istirahat ia pulang ke apartemennya. Sedangkan kamu di apartemen hanya berdua dengan calon kakakmu. Bahkan kalian sudah sangat akrab dan berbagi cerita banyak hal.

"Kau gadis yang baik, (Name). Pasti pacarmu bangga padamu"

"Benarkah? Tapi aku sudah menikah loh" seketika itu (y/n) terkejut mendengar penuturanmu.

"Serius? Kento-kun tidak pernah memberitahukannya padaku" tanyanya bingung.

"Kento-nii bukan orang yang ikut campur urusan adiknya, hehe. Ya maafkanlah kakak ku, dia selalu seperti itu. Lebih baik (y/n)-san bisa bertanya padaku kalau ingin tau sesuatu tentang keluarga kami" jelasmu santai.

"Lalu dimana suamimu? Kenapa kamu datang sendirian?"

"Kalau itu.. Suami ku lagi bekerja" bohong pertamamu pada calon kakakmu.

Seingatmu Gojo pergi membeli jajanan manis tapi tidak pulang lagi kerumah. Ya paling tujuannya tidak jauh dari rumah sang pacar.

"Begitu yaa.. Kalau begitu lain kali kenalkanlah padaku ya" kamu mengangguk walau awalnya sedikit ragu.