Patient [Gojo Satoru X Reader] | [√]

Extra Chapter 2 : Murid vs Sensei

Tak terasa sudah seminggu semenjak kedatangan Gojo ke sekolah Jujutsu untuk menjemput Sachio dan berakhir menerima tantangan dari murid kelas 1.

Kini murid kelas 1 semuanya sedang berkumpul di lapangan bersama semua senior mereka untuk membicarakan bagaimana cara mengalahkan Gojo yang paling ampuh.

Setelah Murata sebagai perwakilan menceritakan semuanya, senior mereka hanya bisa menggeleng pelan sembari melambaikan tangan pertanda mereka tidak tau caranya.

        "Aku yakin pasti ada cara untuk mengalahkan orang itu" gerutu Reizei. Disini ia yang paling berambisi untuk mengalahkan Gojo.

       "Itadori-senpai bukannya kalian pernah diajar oleh Gojo-sensei kan? Seharusnya kalian tau bagaimana dia" tambah Saeko.

       "Memang sih kami pernah diajar oleh Gojo-sensei.. Tapi kalau cara melawannya, kurasa kalian tidak mungkin bisa menang" jawab Yuuji polos.

       "Tcih" desis Reizei.

       "Fushiguro mungkin kau tau caranya karena kau sudah mengenalnya lama kan?" tanya Nobara. Megumi menghela nafas lelah.

       "Aku juga tidak tau, aku selalu kalah melawannya"

       "Aku masih tidak mengerti mengapa kalian sampai menantangnya, bukankah lebih baik kalian meminta untuk diajar olehnya seperti yang dia lakukan pada kami" sinis Seina dan diangguki Kana.

       "Yui-senpai apa tidak ada cara untuk melemahkannya menggunakan kemampuanmu?" tanya Hoseki.

       "Gomen ne, aku tidak bisa melakukannya karena aku punya tanggung jawab pribadi pada keluarga Gojo-sensei" jelas Yui sembari menggaruk tengkuknya.

Tak lama Yuuta selaku wali kelas murid kelas 1 datang menghampiri, seperti biasa Yuuta akan tersenyum ramah sebelum memulai percakapan. Hari ini juga Yuuta tidak datang sendirian melainkan bersamamu.

        "(Name)-sensei" sapa semua murid kelas 2 dan 3.

        "Siapa lagi tuh, aku tidak pernah liat" bisik Saeko pada Murata.

        "Lama tak bertemu kalian, apa kalian baik-baik saja"

        "Kami baik-baik aja Sensei" jawab Yuuji semangat.

        "Aku datang kesini untuk melihat perkembangan kalian sejauh ini, Satoru memberitahuku kalau murid kelas 1 sangat antusias ingin melawannya, aku ikut senang mendengarnya"

        "Apa Sensei juga akan melatih mereka?" tanya Nobara.

        "Aku tidak bisa memaksakan kalau mereka tidak ingin dilatih denganku lagipula aku disini hanya ingin melihat saja" baru saja kamu berkata namun salah seorang murid kelas 1 mulai berdiri.

       "Izinkan aku melawanmu"

       "Hoseki?" kata semua murid kaget.

       "Aku ingin latihan dulu sebelum pertarungan aslinya. Dakara, mohon bantuannya, Sensei" jelas Hoseki tegas. Hal itu membuatmu tersenyum teduh.

       "Boleh" jawabmu dengan senang hati.

Kini kamu tengah berada di tengah lapangan bersama dengan Hoseki, sedangkan di pinggir lapangan terdapat semua muridmu tengah menyaksikan.

      "Kumohon jangan menahan diri, Sensei"
  
      "Baiklah" jawabmu santai.

Kamu diam memperhatikan Hoseki yang mengeluarkan satu buah permen karet dari saku lalu memakannya. Permen karet itu Hoseki membuat sebuah balon lalu meniupkannya hingga ke arahmu.