¹⁵

2.1K 253 11
                                    

Asahi tidak pernah membenci Jaehyuk. Jangankan untuk membenci, sekedar marah saja Asahi tidak bisa.

Asahi hanya merasa kesal.

Dia kesal pada Jaehyuk karena sempat bertanya siapa orang yang Asahi suka. Padahal jelas-jelas, jawabannya itu Jaehyuk sendiri.

Makanya Asahi jadi malas untuk bertemu dengan Jaehyuk, ia memilih untuk menghabiskan waktu sekaligus belajar dengan Yoshi.

Selain itu, Asahi juga kesal dengan Jaehyuk yang selalu membuat salah paham dengan segala tindakannya.

Seperti tadi, Jaehyuk tiba-tiba datang saat Yoshi hampir menciumnya. Asahi jelas kaget, apalagi melihat Yoshi yang babak belur karenanya.

Asahi duduk, dengan selimut menutupi setengah wajahnya. Dia menatap ruangan kosong tanpa mengindahkan teriakan Jaehyuk dari balik pintu sana.

Asahi belum mau bicara, dia ingin menenangkan diri dahulu.

Lalu saat pagi tiba Asahi akhirnya merasa tenang ia membuka pintu untuk memeriksa barangkali Jaehyuk masih menunggunya di luar.

"Jaehyuk?"

Benar saja.

Jaehyuk yang tadinya menunduk kini mengadah kemudian berdiri menghadap Asahi oleng.

Jaehyuk nampaknya tidak tidur, atau beranjak dari sana. Asahi memperhatikan penampilan Jaehyuk dari atas sampai bawah.

Benar-benar berantakan.

Jaehyuk tersenyum tipis, "Asahi.."

Tanpa aba-aba, Jaehyuk langsung menarik tubuh Asahi ke dalam dekapannya.

Jaehyuk mengeratkan pelukannya seakan-akan Asahi akan lari jika dia melonggarkan pelukan sedikit saja.

Jaehyuk menaruh wajahnya di ceruk leher Asahi lantas bicara.

"Maafkan aku Asahi. Maaf karena sudah membuatmu menangis."

Asahi tertegun, pelukan Jaehyuk saat ini mampu melelehkan setiap amarah pada dirinya.

"Kamu panas, Jaehyuk. Lepas." Lirih Asahi pelan berusaha mendorong tubuh Jaehyuk.

Namun bukannya melepaskan Jaehyuk malah semakin mendekatkan tubuhnya dengan Asahi. Hingga tidak ada jarak diantara mereka.

"Sebentar.. seperti ini dulu.."

Asahi tidak bisa menolak. Karena bagaimanapun juga, hatinya sangat menyukai hal ini.

Iya. Bilang saja Asahi bulol karena tadi bilangnya benci tapi pas dipeluk seperti ini sudah langsung luluh.

:)

°°°

Kini Jaehyuk dan Asahi sedang duduk berdua di atas kasur Asahi. Keduanya hanya diam, sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Kenapa kamu memukul Yoshi?"

Asahi akhirnya angkat bicara. Sebab tidak tahan dengan kecanggungan yang terjadi.

Jaehyuk berdehem.

"Entahlah. Aku hanya merasa sangat marah dan tidak bisa berpikir jernih."

° Cuma Teman ° || Jaesahi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang