BLAM!
Suara pintu mobil yang tertutup, setelah Ava dan Jeno sampai di tebing yang di susul banyaknya mobil dari anak buah Jeno dan juga Jaehyun berserta Belva dari belakang itu, lagi-lagi membuat Ava histeris saat melihat mobil Yuta sudah berada di sana dan pria itu yang tengah menatap luasnya samudera di hadapannya dengan stroller yang berada di hadapan pria itu.
"Uncle!"
Teriak Ava, mulai berlari menghampiri Yuta yang tengah berdiri di pinggir tebing beserta stroller bayi itu bersamanya, kembali membuat Ava menangis hebat.
"Uncle Yuta!"
Yuta, pria itu membalikkan tubuhnya, namun tangannya terulur ke belakang, seolah memegang stroller agar tidak terjun ke bawah sana.
Jeno dan Jaehyun datang bersama para anak buah mereka dengan para anak buah mereka yang serempak menodongkan pistol kearah Yuta itu, membuat Yuta tersenyum masam menatap mereka.
Melihat Yuta yang akan dengan gilanya menerjunkan stroller ke bawah jika genggaman tangannya mulai pria itu lepaskan, membuat Jeno dan Jaehyun mulai mengangkat tangannya ke atas, seolah memberi isyarat pada semua anak buah mereka untuk menurunkan senjata mereka.
"Kembalikan putra saya, Nakamoto Yuta!"
Teriak Jeno, yang sedikit lebih jauh dari Yuta itu, namun Yuta hanya melirik sekilas ke belakang, menatap stroller itu yang masih ia genggam.
Senyum masam Yuta terlihat, "Kembalikan, ya?" Ulang Yuta, sembari menggerakkan tangannya memaju mundurkan stroller tersebut di ujung tebing.
"Uncle.." lirih Ava, kepalanya menggeleng serta tangan yang terukur ke depan saat mata berbinarnya menatap tangan Yuta yang mempermainkan stroller tersebut.
"Oke, Jeno." Kata Yuta, menjeda kalimatnya, dengan Jeno yang di depan sana sudah menatap tajam kearah Yuta.
"Saya beri penawaran yang menarik,"
"Saya kembalikan bayi kamu, tapi ceraikan Ava."
"Ceraikan Ava, dan berikan Ava pada saya. Menarik, bukan?" Lanjut Yuta, namun mampu membuat seorang Lee Jeno menggeram marah.
"NAKAMOTO YUTA!!"
Teriak Jeno, mulai akan melangkahkan kakinya sekedar menghajar pria itu, namun Yuta tersenyum miring sembari kembali memajukan stroller yang masih di cekalnya.
Tentu saja, melihat itu langkah Jeno terhenti dengan mata yang masih menajam menatap Yuta.
"Uncle.."
"Kenapa harus seperti ini?" Lirih Ava, masih menunjukkan tangis hebatnya menatap kearah Yuta yang di depan sedikit lebih jauh darinya itu.
Mendengar penuturan Ava, Yuta terkekeh samar. Namun matanya memerah, pelupuk matanya juga menyimpan setitik air mata di sana.
"Kenapa?" Ulangnya, menunjukkan senyum getirnya kepada Ava.
"Kamu masih bertanya kenapa, Ava?" Yuta menggeleng samar.
"Apa cuma saya disini yang hanya mencintai kamu sedalam ini?"
"Apa kebersamaan kita selama ini, tidak berarti apa-apa untuk kamu, Ava?" Lanjut Yuta, Ava masih terdiam dengan isakkannya.
"Uncle.. kesini uncle. Kembalikan Hiu, ya?"
"Ya uncle, kembalikan. Ava mohon." Pinta Ava, masih mengulurkan tangannya ke depan dengan tangisannya.
Yuta kembali menggeleng, "Pilih Ava!" Kata Yuta, Ava terisak sembari memejamkan matanya rapat.
"Saya atau Jeno, Ava!" Lanjut Yuta, Ava semakin terisak, saat tangan Yuta seolah terus mendorong stroller di belakangnya agar terjun bebas ke bawah laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate Milk [NC 21+] ✓
Fanfiction⚠️WARNING 21+ [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] ; [squel of Strawberry Cake] Seharusnya Achava tau, jika seorang Lee Jeno tidak bisa di anggap enteng sekedar mengabaikan pria yang begitu terobsesi akan dirinya. Dan seharusnya Achava juga tau, jika menjadi...