-10-

3.2K 311 75
                                    

Tok tok tok

"Daddyyy!!"

Teriakan menggemaskan itu terdengar jelas dari kamar besar milik Mark, laki-laki 35 tahun itu terkekeh pelan karena ulah sang anak. Mark berjalan dengan santai menuju pintu hitam kamarnya ini lalu membukanya. Alesya dengan dress miliknya sudah cantik dan terlihat anggun sekali.

"Look! Alesya is ready, do I look pretty?" Bocah berumur 7 tahun itu memutar tubuhnya, memperlihatkan betapa cantiknya putri dari seorang Mark Jung ini.

Mark mengangguk, berjongkok untuk mensejajarkan tingginya pada Alesya. "Anak Daddy ini selalu cantik." Mark tersenyum gemas, tak tahan dengan senyuman menggemaskan yang Alesya tunjukkan, ia lantas mengulurkan tangannya untuk mencubit pipi tembam itu.

"Daddy kenapa belum siap?" Tanyanya lagi, sebab memang Mark masih menggunakan pakaian santai miliknya, padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah 5 sore dan mereka akan pergi 30 menit dari sekarang.

"Daddy will be ready soon." Mark lalu berdiri, memerintahkan Alesya untuk menunggu bersama dengan yang lainnya. Setelah Alesya benar-benar pergi, Mark menutup pintu kamarnya dengan pelan. Ia lalu menghela napas lelah dengan semua ini.

Sudah pasti Mommy nya itu akan kembali menjodohkannya dengan anak rekan kerjanya. Padahal Mark sudah menjelaskan dengan cara apapun kalau dia tidak akan pernah mau untuk menikah lagi. Lagi pula kalau memang Mark berniat untuk menikah, ia akan mencari pasangannya sendiri, bukan gencar di jodohkan seperti ini. Ia hanya tidak mau kejadian seperti dahulu terulang lagi, dia tidak ingin menyakiti hati siapapun itu.

Dengan berat hati Mark melangkahkan kaki menuju ruang ganti, semoga hari ini berjalan dengan lancar dan apa yang dia sangka tidak seburuk pemikirannya.

Kembali pada Alesya yang saat ini sudah menuju ruang tamu, di sana ada Jaemin juga Jeno yang sedang duduk berdua.

"Uncle Na sedang apa?" Tanyanya, ia bertumpu pada meja di hadapannya, menatap ke arah Jaemin yang saat ini menatapnya dengan mata bulat miliknya.

"Aigooo, cantik sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aigooo, cantik sekali. Ya ampun, aku mau satu yang seperti ini?" Katanya tiba-tiba bahkan sampai mengabaikan pertanyaan Alesya sebelumnya, ia menggigit  gemas bibirnya karena melihat penampilan Alesya yang anggun di mana matanya. Sedang Jeno hanya tersenyum, menarik Alesya ke dalam pangkuannya.

"Alesya, apa Ale mau punya adik?"

Alesya mendongak, menatap ke arah Jeno, "Adik?"

Jeno mengangguk, "adik bayi yang lucu."

Alesya mengangguk, dia mau adik bayi! "Alesya wants, wants uncle Je!!" Serunya dengan semangat, matanya bahkan sudah menunjukkan binar bahagia.

Jaemin yang melihat itu hanya menatap malas ke arah sang suami. Lalu mengelus surai coklat yang Alesya punya, "Baby Girl/boy?"

[END] Mark & His DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang