•🍑 [After Sepupu]

553 98 35
                                    

Liz sama mami Lisa sekarang bersiap mengantarkan Haruto untuk balik kandang, gak maksudnya pulang ke rumahnya sendiri.

Dengan tas dipundak dan kantong kresek besar diganggamannya, Haruto peluk mami Lisa.

"Nanti kalo laper dimakan ya bekalnya, langsung pulang ke rumah jangan kelayapan. Jangan bandel, ngerti!"

Penuh sayang mami Lisa belai rambut hitam Haruto.

"Ngerti, mami. Makasih ya buah rambutannya."

Kresek gede ditangan Haruto itu isinya buah rambutan, pohon rambutan didepan rumah mereka udah tumbuh buah matang plus lebat.

Karena panen banyak dan Liz sama sekali gak suka rambutan, jadilah semua yang matang dikasih ke Haruto. Liz cuman suka pohonnya buat manjat, kalo buahnya gak suka.

Kata Liz orang makan rambutan itu ciri-ciri orang gabut dan cuma mempersulit hidup. Harus dikupas dulu, terus diklekepin dari bijinya. Cuman orang sabar yang makan rambutan.

"Jiwon, Ruto pamit ya. Jiwon jangan sedih, nanti liburan Ruto ke sini lagi. Oke!"

Haruto senyum lebar banget, beda sama Liz yang masang tampang julid.

"Kamu gak kesini pun, aku tetep bahagia," ucap Liz.

Mami Lisa gelengin kepala, emang Liz sama Haruto itu susah disatuin. Haruto yang aktif dan manja, beda sama Liz yang bar-bar luar biasa.

"Tuh, taksinya udah sampek. Buruan sana pulang!"

Taksi yang dipesen mami Lisa buat nganteng Haruto pulang masuk ke halaman rumah mereka.

"Hati-hati ya nak, titip salam buat mama papa."

Sebenernya mami Lisa gak tega lihat Haruto yang pulang sendiri, rumahnya jauh dan cuman seorang diri. Mama papa alias kakak Lisa sibuk perjalanan bisnis, makanya Haruto bisa lepas sampek sini.

"Dadah mami, dadah Jiwon. Muach, Ruto pulang dulu ya!"

Haruto masuk mobil taksi sambil dadah dan kiss bay ke Liz sama mami Lisa. Dibales mami dengan baik, dibalas Liz dengan tampang sinis.

"Ih, geli banget!" gimana gak geli. Kalo orang setinggi, pemilik deep voice, ditampang muka tegas. Dengan gemulaynya dadah manjah.

Liz aja kalah loh!

"Hati-hati!" teriak mami Lisa waktu mobil yang ditumpangi Haruto udah keluar dari daerah rumahnya.

Sekarang kondisinya balik sepi lagi bagi mami, kalo bagi Liz ini namanya kedamaian. Damai karena biang kebisingan udah enyah.

"Nah, adek siap-siap gih. Besok udah boleh sekolah."

Liz seneng bukan main, akhirnya dia gak bakal mati kebosenan. Untungnya juga tangannya udah lumayan sembuh cuman jangan banyak gerak dulu. Takut balik nyeklek lagi.

"Ashiap, mami."

Pas Liz mau balik badan dan masuk ke rumah, tiba-tiba mobil mewah berwarna hitam masuk kehalaman rumah mereka. Liz ngelirik mami-nya dan kayaknya Lisa juga gak tau itu mobil siapa.

"Hartono balik lagi?" guman Liz.

"Hartono siapa, dek?" tanya Lisa heran. Seingatnya kerabat Lisa maupun mendiang suaminya gak ada yang namanya Hartono.

"Itu, si Watanabe Hartono keponakan mami."

"Adek, itu namanya Haruto. Hartono dari mana coba?" tanya Lisa gemes sama Liz.

"Itu panggilan sayang dari adek, mami." bukan sayang, tapi musuh.

Mami Lisa udah gak nganggepin lagi, matanya kembali fokus ke mobil yang orangnya belum keluar.

Me and Mami {END}. [Liz Ive ft. Lisa Blackpink] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang