•🍑 [Penyelamat]

349 68 24
                                    

Perang mata antara Jungwon dan Sunghoon masih berlangsung. Gak ada yang mau ngalah, gak sadar juga Liz udah tertekan diantara dua cogan ini. Rasanya Liz panas kareba laser merah tak kasat mata dari mata tajam Jungwon sama Sunghoon.

Tapi ini dua cogan tatap-tatapan gak takut apa nanti kalo saling jatuh cinta. Gak ada yang ngedip dua-duanya, mana udah lebih 2 menit tatapannya. Gak elit kalao mereka yang awalnya rebutan Liz malah saling jatuh cinta. Ngegei dong nanti malahan.

Dipojok ruangan Jihan, Jaehee apalagi si Jeongwoo gak ada niatan buka suara atau nolongin Liz. Malahan mereka bertiga kompak makan popcorn.

Emang minus akhlas mereka semua, kecuali Liz.

Brakk.....

Pandangan mata si ketua osis dan calon ketua osis terputus, sama-sama kaget dengan dobrakan pintu kamar rawat Liz. Liz, Jihan, Jaehee juga kaget si Jeongwoo malah popcornya udah berhamburan dilantai, keselek juga tadi itu anak.

Diam-diam Liz ketawa bahagia lihat Jeongwoo merenggang nyawa disofa sana.

"HUWAAA... JIWON, JANGAN MATI!"

Liz melotot kaget. Ini kenapa makhluk jejadian kok bisa terdampar diruangannya.

"Hiii, ngeri. Suaranya berat, badannya kekar, tapi kok nangis." Jihan berbisik ke Jaehee.

Si Jaehee mengangguk. "Iya, aku jadi merinding."

Dua cewek imoet ini bergidik ngeri terus berpelukan. Gak peduli sama Jeongwoo yang minta air minum.

Sedangkan orang yang tadi seenak dengkulnya dobrak pintu langsung lari kecil ke arah Liz. Tanpa pamit ngedorong Sunghoon buat agak munduran, si Sunghoon malah ngebug dan hampir oleng nyungsep ke belakang.

"Jiwon, huhu... Jangan mati."

Liz ngehembusin nafas lelah. Baru aja tadi dibuat darah rendah sekarang udah darah tinggi aja rasanya.

"Kamu kok bisa mendarat disini, sih!"

Liz emang didiagnosa tifus, tapi kalo gini nanti dia malah belok kena penyakit asma. Sesek nafas rasanya lihat kelakuan orang ini.

Haruto, yang tadi dobrak pintu ruang inap Liz dengan tenaga dalam malah ngerucutin bibirnya. Sumpahlah Jihan sama Jaehee makin merinding-menggigil.

"Kata mami Jiwon sakit, ya udah Ruto izin sekolah biar bisa jengguk Jiwon. Jiwon juga pasti happy dijengguk sama Ruto." Haruto senyum lebar sambil dempetin badannya ke Liz.

"Ish, gak malu dilihat temen-temen aku." Liz melotot. Haruto yang menglebay tapi dia yang malu.

Si Haruto juga baru sadar ternyata gak cuma dia doang disini, ada  lima makhluk lain yang merhatiin interaksi mereka berdua.

"Heh, kalian berdua siapa?"

Karena si Jungwon sama Sunghoon yang masih setia berdiri didekat Liz. Haruto juga mencium aroma-aroma mencurigakan dari dua cogan ini.

"Calon pacarnya Liz." jawab Sunghoon sama Jungwon bareng.

Liz sama Haruto kaget, Jeongwoo malah balik semangat lagi. Drama bakal kembali dimulai.

Terus tiba-tiba Haruto rubah raut wajahnya jadi serius, dagunya dinaikin sama dadanya sedikit dibungsungkan. Lumayan lah kalo mau berakting macho.

"Kalian berdua tau siapa gue?"

Liz ngedipin matanya berkali-kali. Ini kenapa Haruto jadi manly sama cool, lebih lakik lah ini.

Haruto berdehem. "Gue Haruto. Kim Haruto, anak dari Kim Hanbin kakaknya Lalisa Kim mami-nya Kim Jiwon, si Liz."

Me and Mami {END}. [Liz Ive ft. Lisa Blackpink] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang