•🍑 [Bertemu]

396 89 6
                                    

Mereka bertiga, mami Lisa, Liz sama bang Yeonjun udah rapi dan siap buat berangkat. Ditangan Liz juga bawa buket bunga, gak tau bunga apa tapi wangi baunya pas dicium Liz.

"Mama sama papa kayaknya masih belum bisa kesini, mbak. Gapapa kan kita cuma bertiga?" Yeonjun bertanya sambil mematikan ponsel pintarnya.

"Gapapa kok. Mbak juga tau kalau mereka semua sibuk, yang penting kan doanya."

Yeonjun yang digituin kakak iparnya malah senyum gak enak. Kedua orang tuanya gak bisa ikut mereka, katanya masih sibuk.

Tadi pagi juga udah telponan, mereka berdua bilang gak bisa ikut. Mungkin minggu depan atau paling lama bulan depan baru bisa kesana.

"Udah, gak usah sungkan atau ngerasa gak enak." mami Lisa nepuk bahu kokoh adik mendiang suaminya ini.

"Iya, lagian biasanya juga kaya gak punya rasa sungkan." tiba-tiba Liz nyelutuk, ngalihin atensi dua manusia bongsor didepannya ini.

Mami Lisa senyum sendu lihat anak semata wayangnya ini, sedangkan Yeonjun juga ikutan senyum. Senyum penuh kasih sayang.

"Siap?"

Ditanya mami Lisa kaya gitu muka julid Liz langsung muncul kepermukaan. "Siaplah. Kaya mau perang aja."

"Ya udah yuk berangkat. Biar abang yang nyetir."

"Asek, punya sopir pribadi nih!" Liz nyolek dagu Yeonjun.

Yang dicolek ketawa ganteng, dia tau dibalik tingkah konyol Liz ini anak pasti ada yang menganjal hatinya. Yeonjun mah udah paham modelan Liz.

"Liz sama mami duduk dibelakang ya, bang. Bang Jun didepan sendiri, hehe."

Ya mana mungkin Yeonjun nolak permintaan Liz, gak bakal. Yeonjun mah rela aja kalo disuruh jadi babu asalkan bos-nya Liz.

Sekarang mereka udah dalam perjalan menuju suatu tempat naik mobil mami Lisa dengan Yeonjun sebagai sopirnya. Diperjalanan semuanya sunyi.

"Adek, ngantuk?" tanya mami Lisa ke Liz yang dari tadi diem aja. Udah kaya biasanya Liz bakal gini kaya tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya.

"Enggak, cuma mikirin sekarang dikelas lagi pada dimarahin buk Jiho gak ya. Kan banyak yang gak bisa geografi. Sedangkan pakar geografi gak masuk."

"Emang siapa pakarnya?"

Liz senyum bangga, terus duduk tegak dan berdehem sebentar. "Adek lah. Adek kan juaranya geosos sama ekonomi."

Mami Lisa ketawa aja, biarin aja dulu anaknya sombong. Mungkin ini salah satu cara menghibur hati ala Liz.

Iya menghibur hati, karena mungkin habis ini Liz bakal nangis kejer sampek ilang suaranya.

"Mbak, Liz. Udah sampek, yuk turun!"

Yeonjun mengintrupsi. Mami Lisa siap turun, begitu juga Liz.

"Yuk, ketemu papi yuk!"

Iya hari ini tepat 19 tahun Taehyung, papi-nya Liz jazadnya ditemuka didasar laut. Akibat kecelakaan pesawat tahun lampau.

Ini juga alasan Yeonjun adek kandung mendiang papi-nya Liz bertandang kerumah sambil bawa Yeontan, ya karena mau diajak ziarah ke makam pemilik aslinya.

Yeontan itu dulu kesayangan papi Taehyung, bahkan sangking sayangnya nama anjing ini plesetan dari adek kesayangannya juga. Yeonjun.

Panjang umur dan selalu sehat si Yeontan dalam pengawasan Yeonjun, karena ini amanah terakhir kakaknya selain kakak iparnya dan keponakan tercintanya.

Me and Mami {END}. [Liz Ive ft. Lisa Blackpink] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang