Flat.
Bahkan menyedihkan, setiap kali ia memulai percakapan selalu berakhir dengan sang kekasih memblokir kontak nya. Kisah cinta nyata nya tak selalu mulus bahkan Haruna membayangkan kisah nya sedang berada di jalan yang penuh kerikil tajam. Sakit tapi sudah setengah jalan. Kembali ke tujuan awal ataupun lanjut rasa sakit nya tetap sama."Honestly gue capek liat lo nangis terus, 1001 cara sekalipun gak akan bisa kalo diri lo gak mau lepas. Permasalahan utama nya your deeply, inside your heart."
"Just think how many tears came out, how big the wound he inflicted."
Bisa karena terbiasa dan ketika kamu terbiasa dengan suatu hal atau seseorang akan sulit untuk melepaskan. Dulu Haruna pernah jatuh cinta, tak pernah memulai tapi sulit dilepaskan. Bayangkan saja hubungan tanpa status ia membutuhkan waktu 5 tahun untuk mendapatkan kata 'selesai'.
Apalagi 1.826 hari ia habiskan bersama Jeka. Bohong kalau Haruna tidak rindu dan lelah dengan semua ini. Ia hanya takut kosong. Ketika ada pilihan untuk bertahan maka Haruna akan memilih nya. Bertahan dalam hubungan 'sakit' yang selalu mengungkit masalah terbesar atas ketidaknyamanan.
Kosong.
Sebelumnya tidak pernah seharipun tanpa Jeka. Sekarang berbeda, kekasih nya sering kali melemparkan caci maki yang mampu mengeluarkan air dari mata cantik nya. Bukan hanya itu, Jeka ... ringan tangan.Orang tua nya pasti sedih saat tahu anak nya sering kali di sumpah serampahi oleh orang lain. Haruna terlalu jauh jatuh dalam lubang yang ia buat sendiri. Tidak berusaha untuk keluar tapi lebih memperdalam luka.
Setiap kali bertengkar, rasanya masalah mereka hanya hal sepele di masa lalu namun menjadi besar seiring berjalannya waktu.
Haruna lelah, ingin mengakhiri tapi tak bisa.
I guess i've to finish this quickly.17 Febuary 2022
Jellysa