Waktu terus berlalu tanpa terasa hubungan Raffy dan Nayzia menjadi semakin dekat seiring dengan berjalan waktu.
Tapi tidak ada yang berubah dengan status mereka yang masih kucing dan tikus saat disekolah,seperti saat ini Raffy tengah menjahilin Nayzia didepan teman-temannya dengan menguncir rambut Nayzia menggunakan tali plastik yang ntah ia pungut dari mana.
"Singa betina udah cantik." Gumamnya pelan
"Awas gagal mupon lo raf."
"Inget kalian cuma seamin tapi gk seiman."
Mendengar itu Raffy terdiam karna memang benar ia cuma Seamin tapi tak Seiman,hanya senyuman tipis yang terukir disudut bibir cowok tinggi itu.
"berat ya,apalagi kalau udah terlanjur cinta tapi malah melawan restu"
Nayziapun melihat Raffy yang berada dibelakangnya tengah tersenyum membuat hatinya deg-degan karna senyuman Raffy yang bergitu manis dimatanya.
"Kenapa tuhan kita harus beda sih raf?"
"Kalau tuhan kita sama mungkin dari dulu aku udah terima kamu."
"Mungkin gk ya cinta dan keyakinan kita jadi searah?"
"Tapi sayangnya kita berada di cinta yang tepat namun dengan tuhan yang berbeda."
Gadis itu terus menatap cowok dihadapannya itu sampai akhirnya raffy sadar kalau ia tengah diperhatikan oleh nayzia sang pujaan hati nya.
"Tuhan kita emang beda tapi hati kita sama." Ucapnya pas ditelinga gadis itu
Sontak saja hal itu membuat nayzia merinding dibuatnya dan langsung memukul kepala raffy dengan sangat keras membuat yang dipukul mengerang kesakitan.
"SAKIT ANJIR!" Ucap cowok itu sambil mengusap kepalanya
"Mampus siapa suruh ngegembel pagi-pagi."
"WOY RAFFY RAMBUT GUA,LO APAIN!" ucapnya dambil memukul lagi kepala Raffy dengan sangat keras.
Untung saja kepala Raffy kuat kalau tidak mungkin saat ini cowok itu sudah pingsan karena kepalanya dipukul terus menerus oleh Nayzia.
"Lo lagi pms atau gimana? Sensi mulu kalau sama gua."
"Gua emang sensinya cuma lo,cowok ngeselin seantero sekolah."
"Tapi gua ganteng juga kan?" Tanya Raffy sambil menaik turunkan alisnya dan senyum lebar
Nayzia yang melihat itu pura-pura muntah seolah jijik dan muak dengan tingkah Raffy namun hal itu juga membuatnya jatuh cinta sama lelaki itu,sifat Raffy yang baik dan tidak pernah memperlakukan cewek dengan kasar serta tingkah jahilnya yang membuat orang disekitar kadang ketawa padahal mereka lagi ada masalah sekalipun.
"Ganteng tapi sayang gk bisa gua miliki." Senyum tipis terukir disudut bibir Nayzia
"bisa tapi ntar tunggu gua udah cukup modalnya buat ketemu orang tua lo dan ngadep tuhan lo."
"NGACO!" teriak Nayzia tepat ditelinga Raffy yang tengah ia jewer saat ini
"Awww lepasin kuping gua ntar putus gua bisa denger amukan lo lagi."
"Ntar muka ganteng gua cacat kalau kuping gua hilang satu."
"Biar lo cacat dimata orang tapi gk dimata gua."
Semua orang yang ada didalam kelas cuma bisa ngerasa ngontrak melihat Raffy dan nayzia yang saat ini tengah saling menggombal walaupun dengan cara yabg berbeda.
"Bucin terus jadian kagak." ucap seseorang disamping mereka
"DIBAPERIN IYA DITEMBAK KAGAK!" teriak yang ada dipojokan kelas
"PRENJON PRENJON PRENJON."
"Udah prenjon beda tuhan lagi." timpal yang lainnya
Raffy langsung berdiri setelah mendengar semua perkataan teman-teman sekelasnya yang memang sudah mengetahui perbedaan ia dengan Nayzia yang mustahil buat bersama.
"Mending prenjon dari pada kagak sama sekali." Ucapnya sambil tertawa
Irene yang melihat kelakuan Raffy cuma bisa menggelengkan kepala karna ia juga tau kalau Raffy dan Nayzia terhalang bendeng yang sangat tinggi bahkan sangat sulit untuk mereka lewati benteng tersebut.
"Enakan jomblo biar gk ngerasain sakit hati."
"Kalau bikin sakit hati bukan cinta namanya."
"Tapi cinta juga bisa bikin sakit." Seketika raut kesedihan terlihat dimuka Irene karna dua orang yang ia cintai membuat hatinya sakit berkali-kali lipat.
"Ini gara-gara lo nih raf,sahabat gua jadi sedih lagi kan." kata Nayzia sambil kembali jewer telinga Raffy
Raffy cuma bisa meringis saat telinganya yang sudah memerah kembali dijewer oleh SINGA BETINA pujaan hatinya itu
"Ampun ayang gk gitu lagi,lepasin dong ntar putus beneran ini kuping guanya."
"Biarin."
Raffy dan Nayzia memang saling mencintai tapi mereka tidak bisa melawan restu yang menghadang mereka,makanya mereka saat ini memutuskan untuk menjalani kisah mereka seperti air yang mengalir sampai akhirnya mereka bisa memutuskan mau dibawa kemana hubungan mereka ke depannya.
Tbc
Maaf telat update nya
Happy reading and jangan lupa votementnyaTerimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Family
AléatoireAku bisa merasakan lagi kebahagiaan yang sempat hilang ketika aku mengetahui tentang perpisahan kedua orang tuaku yang selama ini mereka sembunyi. Kecewa saat mengetahui bahwa laki-laki aku cinta selingkuh didepan mata kepalaku sendiri. Marah saat a...