My New Family

Selamat membaca,semoga terhibur
maaf karna sudah lama tidak update 🙏

Setelah mengalami mimpi yang diluar dugaan dan kepergok sama kenzo,razka semakin malu mengakuinya kalau dia jatuh hati sama irene yang sudah jelas lumayan susah dia gapai.

Tidak ada yang berubah sejauh ini,seperti hubungan Raffala dan Nayzia yang tak kunjung ada kepastian,hubungan Razka dan Irene yang tidak kemajuan sama sekali.

Suasana kantin yang sepi membuat Raffa dengan leluasa memandang pujaan hati nya diseberang tempat ia duduk saat ini.

"Masih berharap sama dia lo raf?" Tanya kenzo sembari nepuk bahu raffa pelan

"kalau ada yang suka sama lo lebih dari dia, kenapa harus nunggu dia sampai ngelihat lo sih?" Jengkel rafael

Sambil menghela nafas kasar "gua masih suka sama dia walaupun harapan dia buat suka balik sama gua itu tipis banget,tapi gk ada salahnya gua berjuang sampai akhirnya gua lelah sendiri dan berpaling kecewek lain" raffa sambil senyum tipis

mendengar jawaban dari raffa,teman-teman nya hanya bisa mengelus dada mereka karna gk habis pikir yang buat sahabat mereka satu itu gk bisa ngelepas nayzia yang jelas-jelas gk pernah anggap dia ada.

Sementara itu ditempat para cewek-cewek yang heboh karna calista sibuk mencerita yang idolnya yang baru saja comeback dan bucin sebucinnya dengan idol tersebut.

"lo sama raffa gimana? Masih gk mau tau perasaan dia atau pura-pura gk tau?" Kata irene disela sang adik heboh sendiri dengan cerita nya

Nayzia yang sadar akan maksud ucapan irene hanya terdiam sambil menatap mata irene yang menatapnya tajam.

"Cowok itu kalau udah capek berjuang sendirian dan gk pernah dianggap dia bakalan pergi tanpa pernah ngeliat lo lagi yang gk pernah anggap dia ada!"

"Tapi Ai?" sembari menundukkan kepala nya "gua sama raffa beda keyakinan" sambungnya lirih

"Gua gk bisa ngerebut dia dari tuhannya,karna cinta gua sama dia gk bakalan bisa sama-sama karna tasbih dan salib mustahil bisa bersama"

"Eh anying gua baru tau kalau raffa itu non!" Kata rantika yang kaget baru tau kalau raffa ternyata non muslim

"pantes aja kak zia gk pernah noleh dikit pun ke kak raffa" sahut calista sambil makan telur gulung nya

"Jadi?" Tanya irene singkat

"mending gua mundur karna saingan gua tuhan dan salib" jawab nayzia sambil senyum tipis

Mendengar jawaban itu mereka cuma bisa diem karna emang benar yang zia bilang sulit buat tasbih dan salib bisa bersama.

••••••

Hujan turun dimalam minggu yang sunyi dan hanya suara rintik air yang jatuh kebumi membasahin setiap sudut.

Razka dan raffa yang sedang nongkrong disalah satu cafe hanya menghela nafas mereka saat menceritakan hubungannya satu sama lain.

"Gua bingung cara buat irene lupa sama masa lalu nya,ini udah 24/3 raf"

"Tinggal 4 hari lagi tapi belum ada kemajuan sama sekali,dia juga seolah nutup diri buat didekatin" keluh razka yang terlihat sangat putus asa karna 24/7 dari irene

Raffa yang melihat razka menjadi kasihan dengan sahabatnya itu walaupun ia sendiri tau kisah cintanya juga tak berjalan lancar dengan nayzia

"Irene gk suka sesuatu yang monoton,dia gk suka coklat lebih suka travelling dari pada mall" ucap raffa mencoba memberi solusi

"pantes gua stuck ditempat tanpa kemajuan"

"coba ajak dia ketempat yang menurut lo bisa buat dia tenang dan lupain masalah nya"

"Lo sama zia gimana?" Tanya razka mengalihkan pembicaraan

"stuck karna ternyata gua sama dia beda" senyum tipisnya terukir

"susah kalau udah beda,gua yang sama aja susah apa lagi lo yang beda sama dia"

Mereka tertawa bersama meratapi kisah cinta mereka yang tak berjalan dengan semestinya.

TBC

Terima kasih sudah berkenan mampir,maaf jika tidak memberi kesan yang baik 🙏

Jangan lupa votmen

🐰🐰🐰🐰🐰