My New Family

Setelah semua yang terjadi dengan dirinya irene tetap berusaha terlihat seperti tidak terjadi apa-apa padanya.

Suasana dimeja makan sangat hening sampai akhirnya hendrawan buka suara untuk memecahkan keheningan yang terjadi sedari tadi.

"papa mau bicara tentang pernikahan papa dengan tante marta" ucap hendrawan sembari menatap kedua putrinya yang sedang makan

"lalis ngga ngelarang,asal lalis masih bisa ketemu sama mama" sahut lalis sembari melanjutkan makannya dan irene dia hanya bergeming seperti tidak peduli

"irene"panggil hendrawan namun irene tetap diam dan terus melanjutkan makannya sampai selesai

Setelah selesai irene baru buka suara tentang perkataan ayahnya

"terserah,irene ngga peduli dan dia ngga akan pernah bisa gantiin mama" ucap irene sembari bangkit dari duduknya

"kak ai"sembari mencekal tangan irene " kakak jangan pergi lagi?"

Irene tersenyum nanar " ngga lis,gue ngga akan pergi,gue cuma mau kekamar soalnya capek"

"Irene kamu kenapa jadi gini sama papa?"

"irene gini karna sikap papa yang merubah irene"

"apa yang papa lakukan sampai kamu seperti ini?"tanya hendrawan sembari mengontrol emosinya

Irene mendengus pelan "papa pikir aja sendiri" tuturnya sambil pergi meninggalkan meja makan menuju kamarnya

*****

Razka yang tengah bersama teman-teman disebuah cafe terlihat seperti orang yang hidup segan mati tak mau karena dia terus kepikiran dengan irene.

"lu kenapa sih?"tanya raffa yang bingung melihat sikap razka

"gue kepikiran irene terus dari kemarin"

"lu suka kali sama irene"celetuk kenzo

"eh anjir ya kali gue suka ice kek dia" ucap razka tak terima

"ka,lu harus tau irene itu asli nya ngga dingin kek sekarang" kata raffa

"maksud lu?"tanya razka dan kenzo serempak

Raffa menghembuskan nafasnya perlahan "irene itu asli nya ceria,mudah bergaul,tapi setelah dia diselingkuhin sama pacar nya dia jadi berubah seperti sekarang" jelas raffa yang membuat razka terdiam

"anjir, lu beneran raf?"tanya kenzo tak percaya

"serah lu dah mau percaya apa ngga yang jelas itu fakta nya"

"gue suka sama irene"ujar razka membuat semua nya kaget

"selamat berjuang bro"kata marko yang sedari tadi diem

Sementara yang lain hanya tertawa mendengar penuturan razka pasalnya razka adalah tipe cowok sering gonta ganti cewek kalau dia bosen

"kalau lu suka sama dia berarti lu harus bisa buktiin sama dia ka"

"harus kebal kek raffa tu yang udah ditolak berkali-kali tapi tetap mau berjuang" ujar kenzo sembari tersenyum entah apa arti senyuman nya

"eh el,lu kenapa diam aja sih dari tadi lagi ngebanyangin yang ena ena lu" tuduh raffa asal

"gue lagi pdkt ama orang,udah ngga usah kepo siapa orangnya"

"songong lu" pekik semua yang ada disana

Mereka melanjutkan aktivitas nongkrong mereka sampai malam.

Setibanya dirumah razka langsung mengeluarkan ponselnya dan mencoba mengirim pesan whatsapp kepada seseorang yang tidak lain adalah irene.

-Irene ❤-

Gue kangen sama lu ren
gue takut lu kenapa-napa
gue ngga tau kenapa gue bisa kayak gini sama lu.
bantu gue buat ngobati rasa kangen gue sama lu ya ren

Tapi tidak ada jawaban dari irene membuat razka mendengus kesal karena dia tidak tau kenapa bisa sekhawatir dan sekangen itu sama irene bahkan namanya irene diponselnya juga diganti.

Maafin gue kalau gue udah terlalu sayang sama lu ren dan gue janji kalau gue ngga akan seperti bajingan yang udah sakitin lu dan sia-siain lu kayak gini ren -Razka

*****

Setibanya dirumah Rafael langsung merebahkan tubuhnya disofa yang berada diruang tamu dan mulai memejamkan matanya.

Tapi aksinya terhenti saat ada yang menepuk pundaknya sehingga membuatnya kaget ya siapa lagi kalau bukan anggita sepupunya.

"lu ngapain sih muncul tiba-tiba kek setan aja"omel fael

"lu yang kayak setan,dari mana aja sih lu?"

"biasalah nongkrong sama para manusia ditempat biasa"

Anggita hanya berohria saja males melanjutkan kegilaan fael yang tidak pernah berkurang

"lu punya nomor hp calista?" tanya fael sembari menatap gita

"punya diakan sahabat gue"

"mana nomor nya sini"

"kalau lu mau nomornya lalis lu minta sendiri, ngga gentle banget sih jadi cowok wajar aja mantan lu pergi ninggalin lu" ujar anggita

Fael seketika langsung terdiam mendengarnya betapa menyakitkan nya ditinggal hanya karna hal sepele menurut nya.

"gue ngga habis pikir kenapa viona bisa ninggalin gue cuma karna bunga mawar yang dia minta lupa gue bawa"

"salah sendiri punya pacar kek bocah"

"eh anjir gue juga ngga tau kalau dia bisa sebocah itu ya"ucap fael tidak terima

"intinya sampai sekarang lu ngga bisa move on dari itu bocah"

"GUE UDAH MOVE ON" pekik fael

"buktiin sama gue kalau lu emang udah move on"ucap anggita sembari pergi meninggal fael

"gue bakal buktiin sama lu kalau udah move on dari viona,dan yang berhasil buat gue itu adalah sahabat lu sendiri git"

To be contineud

Pendek bnget ya tau kok  

Banyak typo maafin ya
Jan lpa vote+coment nya juga
🐰🐰🐰🐰🐰