My new family

1.6K 37 9
                                    

Keesokan harinya setibanya disekolah Razka yang baru selesai memarkirkan motor ninja nya melihat Irene yang baru keluar dari mobilnya tanpa basa-basi dan menunggu lama dia langsung menghampiri Irene.

"Hai" sapanya dengan senyum ramah "mau kekelas bareng sama gue gk?" tanya Razka dengan semangat tapi Irene hanya diem dan bejalan meninggalkannya diparkiran.

Tanpa pikir panjang Razka terus mengekorin Irene dengan tingkah nya yang entah sejak kapan menjadi aneh.

"lu udah sarapan? Sarapan apa? Sama siapa sarapannya? Mau makan dikantin bareng gue gk ntar pas istirahat? " itulah pertanyaan Razka yang membuat Irene jengah dan mempercepat langkahnya,sampai akhirnya Razka mengcekal tangan kanannya yang berhasil membuatnya berhenti.

"kekelas gih lis" ucapnya semberi melihat Calista dan dianggukin oleh lalis sebagai jawabannya dan pergi meninggalkan Irene dan Razka dilorong koridor sekolah.

Irene menatap Razka datar tanpa ekspresi namun dibalas senyuman oleh Razka.

"jangan ganggu gue kalau lu gk mau punya masalah sama gue" ucap Irene dengan nada dingin

"gue gk akan berhenti ganggu lu sampai gue bisa lihat lu senyum didepan gue"

"jangan berharap yang gk pasti" ucapnya sembari melepaskan cekalan tangan Razka dari tangannya dan pergi meningglkan Razka dikoridor sendirian.

"Huufffttt sabar ka sabar,untuk dapat calon istri yang baik emang harus tahan banting dan kuat mental" kata Razka sembari mengelus dadanya berusaha untung menguatkan dirinya sendiri dan berlalu pergi kekelasnya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Calista yang baru memasukin kelasnya langsung menghampiri kedua sahabatnya yang sedang ngobrol entah apa yang mereka bahas.

Calisapun mendudukin tempat duduknya dan langsung menghadap kedua sahabatnya dengan wajah sayu yang seperti menahan tangis.

"lu kenapa datang-datang gitu mukanya? Tanya Anggita

"biasanya kalau datang teriak-teriak gk jelas kayak orang kesurupan" timpal Risoya

"Anjir lu,gue kangen kak irene yang dulu"ucapnya dengan sedih

Anggita dan Risoya hanya menghela nafas kasar karena mereka juga merasakan hal yang sama tapi gk bisa berbuat apa-apa

"lu yakin aja suatu saat nanti kak Irene bakal balik kayak dulu lagi,kita cuma perlu menunggu sebentar lagi" kata Anggita sembari tersenyum tipis

"nunggu itu gk enak apalagi kalau nunggu hal yang gk pasti lebih gk enak dan bikin sakit" Celetuk Soya sambil memakan kuaci yang ada diatas meja nya dengan santai

Tiba-tiba ada yang menghampiri mereka dan memberikan coklat kepada Calista sembari menunjuk siapa yang menyuruhnya memberikan coklat tersebut dan pergi meninggalkan calista yang bingung

Lalu pria itu menghampiri Calista dan teman-temannya begitu sampai Rafael langsung duduk disamping Calista sembari tersenyum.

"Jangan cemberut gue gk suka liatnya karena itu ganggu pemandangan gue setiap liat wajah lu"

"terus hubungannya sama lu apaan?"

"lu gk denger apa budek ha" ucap Razka kesel "gue bilang kalau lu cemberut ganggu pemandangan gue" tegasnya

Anggita dan Soya cuma diem liat dua human didepan mereka ngebacot tanpa awal dan akhir

"udah ngebacotnya"kata Risoya sambil membuka kulit kuaci nya

My New FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang