9

892 61 10
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Brakk!

"Apa yang-"

"Hei,hei... Tenang lah Jihoon-ie."

Sosok yang disebut namanya itu menatap sosok Seungcheol yang kini berdiri tegap dihadapannya.

Ia pun menghela nafas nya kasar.

Pemuda dengan tubuh mungil itu bahkan mendudukkan dirinya di kursi kesayangannya yang terdapat didalam studio yang bahkan tidak se mungil dirinya.

"Manager-hyung bilang dia tidak apa-apa. Dia kembali kerumah nya untuk melakukan karantina hingga keadaan nya pulih." Ujar Seungcheol yang mulai bersuara ketika melihat yang lebih muda sudah jauh lebih tenang dari sebelum nya.

Jihoon bahkan menatap sang pemilik marga Choi dengan tatapan tajam.

"Bahkan baru kemarin aku bertemu dengannya untuk menyelesaikan pekerjaan bersama, Tapi kenapa aku justru baik-baik saja?!"

"Jihoon-ah..."

"Dia bahkan tidak memberitahuku perihal keadaannya saat ini." Gumam Jihoon dengan nada pelan.

Jelas terlihat diwajah si mungil tampan itu bahwa ia kini tengah merasa khawatir dengan keadaan sang kekasih.

Tentu saja.

Baru kemarin mereka menghabiskan waktu bersama, tapi disaat Soonyoung diberitahu bahwa hasil tes nya positif Covid kenapa dirinya justru menunjukkan hasil yang sebaliknya?

"Dia sudah berusaha berhati-hati dengan kondisi tubuhnya, Jihoon. Seharusnya kau bersyukur kau tidak mengalami hal serupa."

Jihoon nampak menghela nafasnya kasar, memijat kecil ujung pangkal hidungnya dengan pelan.

"Sebaiknya sekarang kau coba hubungi dia untuk menanyakan keadaannya."

"Aku khawatir dengannya, Hyung." Ujar Jihoon.

"Maka dari itu kau hubungi dia dan-"

"Tapi sepertinya anak ini meski dalam kondisi seburuk apapun akan tetap terlihat baik-baik saja."

"Mwo?"

Jihoon tak membalas rasa terkejut Seungcheol.

Ia justru menatap sinis kearah ponsel miliknya saat ini dengan perasaan jengkel.

"Dia bahkan lebih memilih mengabari carat di weverse lebih dulu. Padahal aku bahkan mengkhawatirkannya hingga mau mati, tapi dia sama sekali belum mengabariku."

Mendengar keluhan kesal yang Jihoon lontarkan, sontak saja membuat Seungcheol membuka ponsel nya dan membuka aplikasi weverse, menelusuri unggahan Soonyoung yang baru saja Jihoon bicarakan.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang