10

953 57 9
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jihoon-ie....."

Panggilan itu seketika membuat sosok yang terpanggil sontak menoleh.

Mata sipitnya seketika mendapati sosok Soonyoung yang sudah berada tak jauh darinya dengan senyum cerah yang kini menghiasi bibirnya.

"Apa?"

Tanya Jihoon yang kini kembali memposisikan tubuhnya menghadap kearah komputer miliknya.

Sedangkan Soonyoung kini hanya nampak berjalan pelan namun masih tetap dengan senyum lebarnya.

Hap~

Pemuda Lee itu terkejut kala sebuah tangan kini memeluknya dari belakang, namun ia tetap tenang kala ia mengetahui siapa pemilik tangan itu.

"Ada apa?" Tanya Jihoon lagi sembari tetap fokus dengan layar didepannya.

Soonyoung menggeleng pelan namun Jihoon tidak menyadarinya.

Sosok itu semakin mengeratkan pelukannya sembari terkekeh kecil.

"Hihihi, Jihoon-ie hari ini sangat keren." Ujarnya dengan riang.

Membuat simungil yang mendengar itupun ikut menyampirkan senyum tipisnya.

Meski dengan tangan yang sibuk menari-nari diatas keyboard komputernya, namun ia benar-benar bisa membagi fokusnya untuk Soonyoung.

"Jinjja?" Tanya Jihoon.

"Emm... Jihoon-ie benar-benar Jjang hari ini."

"Wae? Kenapa kau memujiku terus? Apa ada sesuatu yang kau inginkan?" Tanya Jihoon dengan nada suara yang seolah tengah mencurigai.

Pemuda Lee itu tahu.

Sejak Fan meeting mereka hari kedua berakhir, Soonyoung nampak masih bersemangat.

Berceloteh kesana kemari bersama Seokmin yang nampak masih memiliki kekuatan penuh meski sebenarnya tenaga mereka sudah terkuras dalam kurun waktu dua hari berturut-turut karena acara Fan meeting yang mereka lakukan.

Entah apa yang membuat sikap kekasih hamster nya itu sedikit aneh saat ini.

"Anni....Anni.... Aku tidak ingin apapun kok." Ujar Soonyoung yang kini telah melepaskan pelukannya pada Jihoon.

Melangkah kesamping dan berdiri di sisi kiri Jihoon, menatap sosok mungil yang kini telah beralih sepenuhnya kearahnya.

Meninggalkan pekerjaannya sesaat karena terlalu penasaran dengan tingkah Soonyoung saat ini.

"Lalu?"

Senyum Soonyoung mengembang lebar, menatap si mungil yang kini hanya memandangnya dengan alis terangkat sebelah.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang