2

2.9K 140 3
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Haah... ah..."

Suara lenguhan yang bersahut-sahutan itu, terdengar dikamar yang cukup luas dengan lampu temaram itu. Terdapat dua orang anak adam yang tengah bergumul dengan panas.

Nampak sang dominan yang kini tengah mempersiapkan miliknya untuk masuk kedalam sarang nya.

"Kau yakin akan baik-baik saja?" Tanya sang dominan pada pihak pasif nya.

Sosok yang kini tengah terbaring lemah di bawah kukungan nya itu, nampak menatap geram pada sang dominan yang sejak tadi, entah kenapa seperti tengah ingin mengerjai nya.

"Kumohon Jihoon..." Ujarnya dengan nafas terengah seolah putus asa.

Sosok sang dominan kecil itu nampak menyampirkan smirknya.

Rasanya ia begitu menyukai ketika Soonyoung yang memohon padanya untuk dimasuki.

"Jangan salahkan aku bila aku tidak ingin berhenti." Ujar Jihoon dengan tatapan yang seolah masih menantang kekasih hamsternya yang kini berubah menjadi harimau ganas ketika diatas kasur bersama nya.

"Apapun.... Lakukan apapun yang kau mau dan berhenti membuatku tersiksa." Sahut Soonyoung yang langsung menarik leher Jihoon mendekat kearah nya.

Setelah mendengar itu tentu saja Jihoon bersmirk ria. Ia melumat bibir bengkak yang ada dihadapannya itu dengan lahap.

Seolah bibir itu makanan kesukaannya.

Tapi memang benar. Bibir tipis Soonyoung yang merah bagai buah cherry yang manis itu, memang kesukaannya.

Hal yang tidak akan membuatnya bosan. Bibir yang selalu terpaut lucu, ketika sang pemilik sedang kesal atau pun tengah berpikir keras.

Bibir yang akan melengkung kebawah ketika sang pemilik tengah lelah atau bersedih.

Dan itu bibir yang sama pula dengan bibir yang selalu mengukir senyum cerah nya untuk semua orang termaksud dirinya.

"Nghhh..." Soonyoung sontak membuka matanya ketika ia merasakan rasa sakit yang membuat nya cukup merasa tak nyaman.

Dan tanpa ia lihatpun. Ia sendiri tahu apa yang membuatnya merasa sakit.

Ia tak bisa berteriak karena bibirnya yang masih dibungkam oleh Jihoon. Pemuda Lee itu, masih sibuk melumat bibirnya ketika kebanggaan nya melesak masuk kedalam Soonyoung.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang