1

3.4K 184 35
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Brakk~

Pintu studio rekaman itu terbuka dengan cukup keras, membuat sosok mungil yang ada didalam sana terlonjak kaget dari kursi nya.

Sosok dengan hoodie biru dengan kacamata yang bertengger di hidung nya itu, menoleh dan mendapati sosok tinggi Soonyoung yang kini menatapnya dengan bibir mengerucut dan tatapan tajam.

"Tidak bisakah kau membuka pintu dengan lebih manusiawi, Soonyoung." Keluh Jihoon.

Ya sosok mungil yang tak lain adalah Lee Jihoon atau yang lebih dikenal dengan nama Lee Woozi itu, menatap kesal kearah rekan grupnya- atau bisa dibilang juga merupakan kekasih nya.

Jihoon menatap Soonyoung tak kalah tajam di balik kacamata nya itu, ia lelah karena harus sibuk berkutat dengan lagu-lagu yang ia kerjakan.

Ia bahkan tak tidur sejak semalam, tapi pagi ini justru pagi nya sudah lebih dulu dikacau oleh hamster liar-nya itu.

"Kau tidak pulang!" Ketus Soonyoung.

Pemuda yang dikenal dengan nama Kwon Hoshi itu, melangkahkan kaki nya masuk kedalam studio milik kekasih nya itu.

Berdiri tepat dibelakang kursi yang Jihoon tempati.

"Aku memiliki pekerjaan yang menumpuk, Soonyoung. Aku tidak bisa pulang dan membiarkan pekerjaan ku yang semakin menumpuk." Jelas Jihoon yang kini kembali menatap layar monitor didepan nya.

Soonyoung yang mendengar itu tentu saja mengernyit tak suka.

"Kau baru saja sembuh dari demam mu, Jihoon. Tidak bisakah kau mengistirahatkan tubuhmu itu meski hanya beberapa jam saja?" Balas Soonyoung dengan wajah yang kini menahan kesal.

Tampak Jihoon menghela nafasnya.

Membalik kursi nya guna menatap Soonyoung yang masih berdiri dibelakangnya.

"Aku sudah tertidur dua jam. Kurasa itu cukup untuk aku beristirahat, bukan?" Sahut Jihoon yang tak ingin kalah dengan Soonyoung.

Entah kenapa, tapi Jihoon merasa bahwa pagi ini Soonyoung tengah ingin memulai perang dengannya.

"Kau pikir itu cukup dengan kondisimu sendiri yang bahkan hanya terisi energi lima puluh persen?" Soonyoung tampaknya tak perduli dengan tatapan tajam Jihoon padanya.

"Soonyoung-"

"Kau sedang sakit Jihoon! Hentikan sebelum kau kembali tumbang." Sela Soonyoung dengan keras.

Entah kenapa? Soonyoung benar-benar merasa kesal kali ini.

Jihoon itu sedang sakit, ia bahkan baru bisa beranjak dari kasurnya kemarin malam. Tapi sekarang? Jihoon justru sudah kembali berkutat dengan tumpukan lirik lagu dan juga monitor komputer yang menyala di hadapannya saat ini.

"Kau berlebihan, Soonyoung." Dengus Jihoon.

"Mwo?"

Jihoon menghela nafasnya. Kembali memutar kursi nya dan membelakangi Soonyoung.

My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang