Glo mengerjapkan matanya secara berulang-ulang mencoba untuk mengumpulkan nyawa supaya bisa benar-benar tersadar
Glo bangkit dari posisi ia tidur, karena semalam dia menangis sampai terlelap, jadilah sekarang dia masih mengenakan seragam sekolah
Glo sudah sadar sepenuhnya tapi yang dia rasakan lemas, badan sakit semua dan pusing
Gara-gara gue gak memposisikan tidur gue dengan benar nih badan gue sakit semua: batin Glo
Tapi lama kelamaan Glo menyadari tubuhnya sedang tidak beres saat ini dia menyadari bahwa dia kulitnya merasakan hawa yang sangat dingin
Kok dingin banget sihh: batin Glo
Hachuu hachuu
Glo mengeluarkan bersin secara berulang kali, setelahnya dia langsung mengambil selimut dan menutupi di sekujur tubuhnya.
Tokkk....tokkkk......tokkkk
"Masukkk" balas Glo begitu mendengar ada orang mengetuk pintunya
Orang diseberang luar kamar Glo tengah berusaha membuka pintu kamar Glo tapi tidak bisa
"Non kok gak bisa ya, pintunya rusak non?" Teriak orang dibalik pintu sana
Bego banget gue, gimana dia mau masuk kalo pintunya gue kunci dari dalem: batin Glo
Glo berjalan sembari membawa serta juga selimut tebalnya, dengan perlahan Glo membuka pintu kamarnya setelah pintu dibuka diseberang Glo telah berdiri BI Irah dengan wajah yang terlihat cemas
"Apa non baik-baik saja?" Tanya Bi Irah, dia sangat khawatir dengan kejadian semalam yang menimpa nonanya ini
"Gak papa bi" balas Glo, namun balasan Glo ini terdengar aneh lebih tepatnya suaranya aneh tidak seperti biasanya
BI Irah juga baru menyadari penampilan Glo, gadis itu berdiri sembari terbungkus rapat dengan selimut tebal
"Non sakit?" Tanya Bi Irah yang langsung menempelkan punggung tangannya di dahi Glo
Diperlakukan seperti ini Glo hanya diam saja, dia tidak keberatan selama itu Bi Irah yang melakukan, mungkin jika pembantu lain Glo akan menepisnya
"Yaampun badan non panas sekali" lanjutnya bi Irah khawatir
"Aku gak papa Bi" balas Glo mencoba menenangkan Bi Irah
"Badan non panas banget, ini sudah bisa disebut non kenapa Napa" omel BI Irah "ayo non masuk istirahat dulu" lanjutnya
Glo tidak menjawab dan hanya menuruti BI Irah yang menuntunnya kembali masuk kedalam kamar, namun saat BI Irah mendudukkan Glo di kasur dan membetulkan posisi selimut, wanita paruh baya itu terkejut bukan main
"Astaga nona, kenapa masih pakai seragam?" Kaget Bi Irah yang melihat majikannya ini masih mengenakan seragam
Glo hanya diam dan mengerjapkan matanya saja, dia bingung harus menjawab bagaimana
"Sekrang nona ganti baju dulu, saya bantu" lanjut Bi Irah
"Gak usah Bi, aku sendiri aja, bibi nanti kalo lama-lama disini bisa kena marah" jelas Glo
Entah mengapa wanita iblis itu selalu saja memarahi para pembantu yang datang kekamar Glo, padahal mereka hanya menjalankan tugas membersihkan kamar Glo yang sudah menjadi tugas mereka, terkadang wanita itu marah tanpa sebab yang jelas mungkin saja wanita itu sudah gila
"Non tidak usah khawatir nyonya dan tuan sudah berangkat tadi subuh" jelas Bi Irah
"Mereka kemana Bi?" Tanya Glo
KAMU SEDANG MEMBACA
stranger (on going)
Teen FictionTidak semua anak mendapatkan kesempatan yang bagus untuk menikmati hidupnya ada kalanya beberpa dari mereka harus didewasakan oleh keadaan mencoba menerima segalanya dan tak mencoba menuntut , hal inilah yang dirasakan Gloria dimana kebahagiaanya hi...