9.KECOA

357 33 0
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 10.02 am, saat untuk mengisi perut atau sekedar untuk mengistirahatkan otak setelah tiga jam berkutat dengan pelajaran.

Semua murid tengah menikmati waktu istirahat yang diberikan , tetapi ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang dihadapi dua orang yang tengah berdiri didepan toilet yang bertuliskan 'toilet rusak' mereka berdua berdiri dengan menggenggam ember dan pel-pelan tak lupa juga dengan sikat.

Mereka berdua menatap toilet dengan rasa tidak percaya dan secara bersamaan mereka menelan ludah masing-masing tanpa disadari keduanya.

Ini mah gak mencerminkan sekolah hight class : batin Glo

Sejak kapan ini toilet ada :batin Andick

Mereka berdua kini saling bertatapan beberapa detik dan secara bersamaan menoleh kearah kiri yang tengah berdiri Pak Hari dangan penggaris panjangnya yang senantiasa menemaninya kemanapun dia pergi, seperti dua insan yang tidak bisa dipisahkan.

"Pak ini kan toiletnya rusak ngapain dibersihin?" ucap Glo memulai peperangan antar guru dan murid.

"Kan seharusnya diratakan Pak bukan malah dibersihin" timpal Andick seperti mendukung pemberontakan Glo.

Pak Hari menatap kedua muridnya dengan tajam , Andick dan Glo yang mendapat tatapan tajam dari Pak Hari langsung kincep dan menundukkan kepala mereka secara bersamaan.

" karena kalian berusaha memberontak hukumannya akan saya tambah " ucap Pak Hari dengan dingin.

Mendengar hukuman mereka akan di tambah , Andick dan Glo langsung menatap Pak Hari horor.

"Kalian cat sekalian itu temboknya" lanjut Pak Hari yang tidak perduli , mendapat tatapan hotor dari Glo dan Andick.

"Tap-" ucap Glo dan Andick secara bersamaan tetapi secara bersamaan pula mereka juga diam setelah dipotong ucapannya oleh Pak Hari.

" ini toiletnya sudah diperbaiki , tinggal dibersihkan dan dicat ulang saja" jelas Pak Hari dengan dingin.

Andick dan Glo langsung kincep mendengar penjelasan Pak Hari.

"Ada pertanyaan?" tanya Pak Hari dingin.

Mendengar pertanyaan Pak Hari Andick dan Glo sama-sama menggelengkan kepala.

"Terus tunggu apa lagi? Ayo cepat kerjakan" ucap Pak Hari sedikit membentak.

Glo dan Andick langsung bergegas memasuki toilet dan mulai membersihkannya dengan lapang dada.

°

°

°

Sudah dua puluh menit mereka mengerjakan hukuman dan selama itu pula Andick maupun Glo tidak ada yang membuka suara terlebih dulu.

Mereka sibuk dengan pekerjaan masing masing, Glo sibuk menyikat lantai toilet , sedangkan Andick sibuk mencabuti rumput rumput liar.

Sebenarnya sedari tadi Glo maupun Andick ingin membuka suara terlebih dahulu, namun karena ego yang sangat besar sudah mengendalikan diri keduanya jadilah itu tinggal wacana forever.

stranger (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang