"Chi, hari ini kita ada karyawan baru"
"Part Time?"
"Full Time, ada dua orang cowok cewek"
Tak lama kemudian datang dua orang dengan menggunakan seragam cafe yg sama.
"Pagi kak. Saya karyawan baru disini, nama saya Kim Myung Jee."
Aku yg kaget mendengar nama nya yg hampir sama dg Myungjun.
"Kamu punya kakak?"
"Saya anak pertama kak" sahutnya tanpa ragu.
"Huffttt.. (Lega).. OK. Kalau kamu?" sambil menunjuk pria yg tampak lebih muda dariku dg style yg kece abis ala remaja Korea.
"Park Minhyuk. Panggil aja Rocky"
*"Agak jauh yee, dari Minhyuk ke Rocky?" candaan dalam hati*
Aku pun lanjut melakukan sedikit tanya jawab.
"OK. Welcome to Cafe Caffyu (Cafe Coffee Halyu)"
"Oh yaa, Kalian gak perlu panggil aku kakak. Panggil nama aja. Lee Oh Chi"
_
Kami pun melanjutkan pekerjaan kami."OH CHI AAA"..
Suara teriakan yg seperti ku kenal.
Yaps.. Si Jeun Ong datang.
"Berisik banget sih? Gw masih kerja."
"Dih emang kenapa? Orang gw kesini mau kencan"
"Dih, sama siape? Emang ada yg mau?"
"Sialan loe! Dia masih ke toilet bentar."
Tak lama kemudian pria tinggi dg wajah yg pasti bikin cewek melongo.
"Ayang Ppupu, kenalin dia sahabat aku. Lee Oh Chi. Kenalin juga dia cowok aku, Yoon Sanha"
"Lee Oh Chi"
"Yoon Sanha"
"Udah jangan lama2 Salamannya maemunah"
"Hahaha.. Yaudah kalian lanjut deh. Oh ya, hari ini minuman aku yg traktir deh. Enjoy U'r time guys"
"Tengkyu cayang aku" goda Jeun Ong
Aku pun melanjutkan pekerjaan ku.
_
[14.00]"Tumben banget dia hari ini enggak datang? Apa dia sakit karena kehujanan semalam?"
Aku pun mencoba untuk tenang dan berfikir positif.
*Hari ke dua setelah malam itu*
"Hari ini dia juga gak datang. Ada masalah apa ya? Mana aku belum sempat minta no hp dia waktu itu."
*Hari ke tiga *
"Oh Chi?"
"Eh Iya Jee?"
"Akhir2 ini sering ngelamun aja, ada masalah apa sih?"
"Kelihatan banget ya kalau lagi mikirin sesuatu?" jawabku sambil nyengir.
"Banget tauk"
"Myung Jee..!!" panggil Rocky yg sedang kesulitan memindahkan Sampah Recycle.
"Bantuin dong.."
"OK. Coming" sahut Myung Jee
Di tempat lain Jinjin sedang asik telfon dg kekasihnya.
"Iya ay, ntar aku kenalin ke temen aku juga ya."
Entah apa yg mereka obrolkan tapi sudah cukup lama mereka melakukan itu.
Dua karyawan baru juga sedang asik mengobrol.
"Jee?"
"Iya, ky? Kenapa? Ada yg mau dibantu?"
"Ntar malam aku mau obrolin sesuatu dah."
"Kenapa gak sekarang aja?"
"Gak bisa sekarang. Nanti malam aja ya?"
"Iya deh oke" jawab Myung Jee tanpa curiga sedikit pun.
_
[22.05]"Kalau udah beres kalian boleh balik, guys" seru ku sambil merapikan beberapa gelas.
"Okeee.." seru mereka bertiga serentak.
"Jee?" panggil Rocky
"Iya ky?"
"Ayo bicara di luar" Rocky pun menarik tangan Jee dan menuju keluar.
Tepat di depan cafe sedikit ke depan lagi, di bawah lampu jalan yg sedikit redup."Kenapa harus disini sih ky? Emang mau bilang apaan dah?"
"Em.. Ee.. Anu Jee.." suara Rocky gemetar
"Anu.. Anu? Anu apaan sih?"
"Gw suka sama loe"
Jee yg terkejut hanya bisa menatap Rocky dg berkedip berkali2 seakan tak percaya dg yg dia dengar.
"Gw suka sama Loe Jee. Loe mau jadi pacar gw?"
Jee yg sebenarnya juga mempunyai perasaan yg sama pada Rocky meng Iya kan dg menganggukkan kepalanya dua kali.
Rocky yg kegirangan melompat dan menghela nafas lega berulang kali."Kalau gitu, Aku boleh cium kamu?"
*"Yaelah, beginian pakek acara di tanyain dulu lagi nih bocah." gerutu Myung Jee dalam hati.
"G.. G gak boleh, dah ayo balik"
"Kalau gitu aku paksa" Rocky tiba2 menarik tangan Jee dan mereka pun berciuman di bawah lampu jalan yg redup dg suasana yg mulai dingin karena musim yg mulai berganti.
Skip...
_
Malam itu aku berjalan pulang sendirian dan masih memikirkan dia... Rrrrrrrrr.. Rrrr. Rrrr..
HP ku kembali bergetar.
"Halo?"
"YAAA..!! LOE DIMANA? JAM BERAPA BELUM PULANG JUGA?" suara Jeun Ong membuat sakit telinga ku.
"Busyet bawel banget. Iya ini di jalan. Kenapa sih?"
"Gw di terror adik loe tuh. Dongmin telfon gw mulu nanya loe udah di rumah belum.
"Lah kenapa dia gak telfon gw sendiri?"
"Udah gak loe jawab kata nya"
Aku pun mematikan telfon dan mengecek Panggilan masuk. Benar saja, sudah 10x dia menelfon ku.
Aku pun berlari untuk bergegas pulang._
*Satu Minggu Kemudian Setelah Malam Itu*...
KAMU SEDANG MEMBACA
Two World
RomanceMenceritakan tentang Pria dan Wanita yg memiliki dunia yg sangat berbeda dan terjebak dalam perasaan yg sulit untuk mereka hindari. Apakah mereka akan memilih untuk mengabaikan dunia itu? Atau berhenti dan kembali ke dunia mereka masing - masing?