Rain Is Me

5 2 2
                                    

Keesokan hari nya...

*Rrrrrr Rrrrrr*

Suara hp ku yg bergetar di Atas meja, terlihat nama kak DEE di layar.

"Isshhh, gw lupa kabarin yg lain kalau nginep di sini" gerutu gue sambil berlari menuju hp yg masih saja bergetar.

"ha.. Halooo kak?"

"YAAAAA A!! KEMANA SEMALAM ENGGAK ADA KABAR? DIMANA SEKARANG HAH?"

"Ihh, Iya ya jangan teriak. Sakit telinga ini. Iya maaf, Aku nginep di rumah kenalan di deket vila aja kok tempat nya"

"Buruan balik, 3 jam lagi kita balik ke kota"

Aku pun mematikan telfon dan berlari keluar. Yaa.. Ibu Myungjun pun ikut serta bersama ku untuk menjenguk Myungjun di rumah sakit.

-singkat cerita -

Kami telah kembali ke kota. Ibu Myungjun telah bertemu dg anak nya (Myungjun) meski dalam keadaan yg sangat menyedihkan. Ibu nya terlihat lebih bahagia dapat merawat anak nya.

Myungjun pun selalu berterima kasih padaku. Meski aku selalu marah jika dia mengucapkan itu lagi.

SUATU HARI..

Pagi itu tampak langit sedikit berawan. Aku yg sedang bersiap untuk ke kantor tiba2 terkejut melihat Myungjun berdiri di dekat pintu sambil menatapku.

"Yaaa.. Hobi banget bikin orang jantung an? Ada apa lagi?"

"Hari ini terakhir aku melihatmu"

Seketika suasana kamar ku berbeda. Aku mendadak tak mendengar apa2 selain perkataan yg baru ia ucap.

"JJ.. Jjj.. Jadi kamu mau pergi sekarang? Kemana?"

"Entahlah, tapi jika memang kita bisa bertemu lagi dan aku bukanlah Roh, menikahlah dengan ku"

Aku tercengang mendengar perkataan yg baru dia ucapkan. Tapi aku tak bisa menolak karena aku pun menginginkannya.

"Tepati janji mu, jika memang kamu benar ingin menikah dengan ku" ucap ku.

Dia pun mengiyakan dan mencium ku dengan bibir nya yg sudah sering ku rasakan semenjak mengenalnya.

~Malam pun tiba...

Ketika itu kami sedang bercerita di kamar ku.

"Yaa, kamu tidak menemani ibumu di RS? Tanya ku penasaran.

"Aku baru saja dari sana. Dan lagi, aku sedih melihat raga ku"

Tiba2 suatu kejadian aneh terjadi padanya.

~Brrssssszzzzzz~ (Suara Hujan)

"Ih hujan lagi yaa. Chagiya, mau makan Ramyeon?"

"Bagaimana bisa aku makan ramyeon?!"

"Ah, Iya. Kamu kan Hantu hihihi hi"*

Kami menikmati malam yg dingin dan hujan yg lebat itu dg candaan dan cinta yg hangat.

TIBA-TIBA...

Tubuh Myungjun mulai memudar seperti bayangan yg akan menghilang.

"Chagiya, Aku kenapa? Kenapa aku merasa aneh?"

"Jun ah? Kamu gapapa kan?"

"Apa ini tanda nya sudah habis 15hari ku?"

Aku terkejut mendengar kata2 itu.

"Enggak Enggak.. Mungkin kamu harus kembali ke tubuh mu agar semua nya baik² saja." ucap ku berusaha menenangkan diriku dan Myungjun. Tetapi tubuh nya sungguh seperti bayangan yg akan lenyap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang