[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ]
Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang di tunggu Vanya untuk membalaskan dendam nya. Lagi dan lagi Vanya memilih membolos, toh sekolah hanya mengadakan class meeting dan tidak belajar, jadi Vanya memilih untuk membolos.
Jika kemarin ia bertemu dengan bu Sarah, dan hari ini ia malah bertemu Aaron dan itu membuat Vanya malas. Untuk saat ini Vanya sedang malas bertemu Aaron, masih kesal dengan Aaron.
"Kenapa kemarin gak sekolah? " tanya Aaron setelah mereka sampai di apartemen Vanya.
Ya Aaron mengikuti kemanapun Vanya pergi. Dan ternyata Vanya membawa nya ke sebuah apartemen dan Aaron yakin ini adalah apartemen Vanya.
"Malas lagian kan gak belajar" jawab Vanya.
Ponsel Aaron berdenting, pesan masuk dari Agler.
Aglerrrrrr
Di mana ayy
Apartemen Vanya
Anjir babang Aaron udah main aja ke apartemen neng Vanya😱😱😱
??
Sharelog dong kita semua pada bolos juga nih, lo nya maen pergi aja.
Sbntrtnydlu Vanya.
Ok nanti sharelog ya sayang.
Aaron ingin muntah rasanya melihat balasan dari Agler. Sempat pikiran buruk muncul jika Agler adalah seorang gay.
"Anak-anak minta share lokasi" ucap Aaron.
"Ya udah share aja, sekalian mau ngasih undangan "jawab Vanya.
Aaron mengangguk.
Aaron pun mengirim pesan kepada Agler yang berisi alamat apartemen Vanya.
" Maafin aku.. "ucap Aaron.
Vanya menatap Aaron, sudut kedua bibirnya terangkat.
" Gak papa bukan salah kamu. Lagian kamu gak tahu juga kenapa aku bisa sampai se dendam itu sama bu Sarah"jawab Vanya.