chapter 2

184 22 0
                                    

Sinar matahari yang masuk dari pantulan jendela kaca itu membangunkan seorang gadis dari tidurnya

"kepalaku pusing sekali"

Ucap flory memegang kepalanya lalu mengingat kejadian semalam dan dia bingung kenapa sekarang dia berada dikamarnya

"jadi itu hanya mimpi, benar mana mungkin ada vampire didalam kehidupan nyata"

Ucap flory menepuk jidatnya

"hem?"

Dehemnya kaget ketika melihat lengannya dibaluti oleh plaster

"aku tidak mimpi?"

Ucapnya membulatkan matanya

Lalu dengan tergesa gesa flory bangkit dari tempat tidurnya dan turun melalui tangga tangga untuk menanyakan sesuatu kepada pelayannya

"bibiii"

Teriak flory sambil berlari

"non jangan berlari, bagaimana jika nanti jatuh"

Ucap pelayan itu dibuat khawatir oleh flory

"bi, bagaimana aku bisa berada dikamarku?"

Tanya flory dengan wajah yang sangat serius

"ohh, jadi semalam non pingsan ditempat kerja mungkin karena kelelahan lalu seorang teman mengantarkan anda kerumah"

Jelas pelayan itu

"teman?"

Tanya flory kaget karena dia tidak mempunyai teman selama ini, banyak sekali anak di usianya menjauh darinya karena dia anak dari keluarga kaya raya

"iya non, temannya tampan loh"

Ucap pelayan itu dengan wajah genit

"jangan bilang vampir itu yang mengantarku"

Ucap flory histeris

"vampir? Hahahahahha"

Pelayan itu tertawa terbahak bahak sampai mengeluarkan tetesan air matanya

"bi dengar, ini aneh tapi nyata, pria yang nengantarku semalam dia vampir"

Jelas flory serius

"lihat ini, luka ditanganku dia menghisap semua darahku"

Ucap flory lagi

"non, sepertinya anda takut ketauhan tuan kalau anda mempunya teman pria, tenang saja saya akan merahasiakannya, jadi non tidak perlu mencari alasan yang tidak masuk akal ini"

Ucap pelayan itu

"semalam, tuan tidak ada dirumah, jadi saya langsung membawa nona kedalam kamar, tak perlu khawatir"

Jelas pelayan itu lagi

"bi, aku serius, ini aneh tapi nyata"

Jelas flory sangat serius

"baiklah baiklah, nona mandi dulu, saya akan membuat teh susu hangat"

Ucap pelayan itu lalu pergi

"bibi tidak percaya? Bibi harus berhati hati dengannya"

Ucap flory kepada pelayan itu

"nona sudah mulai dewasa, jadi sudah mulai berhayal yang tidak tidak"

Ucap pelayan itu tertawa

"aku bisa gila, bagaimana jika dia terus mencariku, dia bilang darahku berbeda, bagaimana ini?"

Ucap flory yang terus mondar mandir didalam kamarnya

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang