Chapter 15

87 12 0
                                    

"istananya sangat besarr"

Ucap flory mengagumi istana vampir itu

"kau menyukainya?"

Tanya kris yang mengawal flory

"iya, aku suka istana ini"

Jawab flory tersenyum kepada pria tinggi yang berkulit putih dan mata berwarna hijau ke abu abuan itu

"maksudku lucard, kau menyukainya?"

Tanya kris yang membuat flory tersadar dari lamunannya

"lucard? Kenap kenapa kau menanyai itu"

Tanya flory gagap

"kau tau cinta vampir dan manusia itu tidak bisa bersatu?"

Ucap kris menatap flory

"kenapa tidak bisa?"

Tanya flory

"leluhur kami melarang itu"

Jelas kris

"jadi, kau harus membuat lucard kembali kedunianya"

Ucap kris lagi

"kenapa harus aku yang membuatnya kembali? Jika dia mau kembalilah sendiri, bukankah ini rumahnya!"

Tegas flory yang tiba tiba kesal kepada kris lalu pergi meninggalkan kris

"dia sangat keras kepala seperti lucard"

Ucap kris menatap flory yang pergi sendirian padahal flory tidak tahu harus kearah mana

"dia pikir dia siapa? Berani berani sekali memerintahkanku"

Ucap flory kesal

"huftt, tapii aku dimana sekarang?"

Tanya flory ketika selesai mengomel dan melihat hanyalah pepohonan dan rumput liar disampingnya

"dimana pria itu? Ashhh kenapa aku harus pergi meninggalkannya"

Ucap flory mulai ketakutan ketika tidak melihat kris dibelakangnya

"aku tidak pernah melihatmu sebelumnya"

Ucap seorang pria bermata hitam itu yang membuat flory kaget tak karuan

"sissiapa kau?"

Tanya flory ketakutan

"kau manusia? Aromamu tidak seperti vampir"

Ucap pria itu ketika menghirup aroma flory

"tidak, aku vampir, pergilahhh aku ingin memangsa hewan"

Ucap flory berbohong sambil gemetaran

"kau ingin menipuku? Kau manusia, aroma darahmu sangat segar"

Ucap pria itu mulai mendekati flory

"aakaku vampir"

Tegas flory sambil mundur kebelakang

"entah bagaimana caranya kau bisa memasuki dunia vampir, tapi ini adalah anugerah untukku, aku sangat ingin meminum darahmu"

Ucap pria itu mendekati flory

"pergilahhhhh"

Teriak flory yang sudah tidak bisa menyembunyikan ketakutannya

"aku tidak bisa"

Jawab pria itu mencengkram bahu flory dan mengeluarkan taringnya yang sudah siap menancapkan dileher flory

Plakkkk, seperti angin lewat yang membuat pria itu terjatuh dan tidak bisa meminum darah flory

"berani sekali kau"

Ucap lucard memegang leher pria itu dan mengangkatnya keatas sehingga kaki pria itu bergelantungan

"pangeran"

Ucap pria itu terkejut melihat lucard disana

"berani sekali kau menyentuhnya"

Tegas lucard dengan nada tinggi dan tatapan yang menakutkan

"lucard"

Ucap flory memegang tangan lucard yang membuat lucard reda dari amarahnya

"aku tidak apa apa, biarkan saja dia pergi"

Ucap flory tak tega melihat pria itu

"tapp

"tidak apa apa"

Ucap flory menghentikan lucard bicara

Dengan berat hati lucard melepaskan pria itu

"terimakasih, maafkan aku pangeran"

Ucap pria itu berlutut

"pergilahh"

Teriak lucard

"pangeran"

Ucap kris ketika sudah berada disana

"darimana saja kau? Kau tau dia hampir diburu oleh vampir!"

Tegas lucard kepada kris

"maafkan aku pangeran"

Ucap kris berlutut

"dia tidak salah, aku pergi meninggalkannya tadi"

Ucap flory

"dia bahkan bisa berjalan lebih cepat daripada kau berlari"

Ucap lucard kini menatap flory tajam

"aku harus menerima laporan dari menteri dagang tadinya ditengah perjalanan"

Jelas kris yang tidak sengaja bertemu dengan orang penting kerajaan ditengah perjalanannya menyusuli flory

"ayo"

Ucap lucard menarik tangan flory untuk pergi

"anda harus mengunjungi raja dulu"

Ucap kris melarang lucard pergi

"sudah berapa kali kukatakan? Aku tidak perlu bertemu dengannya"

Tegas lucard

"kau harus bertemu dengannya"

Ucap flory kepada lucard

"kau tidak perlu ikut campur dalam masalah pribadiku"

Ucap lucard dengan nada marah kepada flory

"aku memang tidak berhak ikut campur, tapi aku mohon temuilah ayahmu"

Ucap flory

"kau tau apa tentangnya"

Ucap lucard yang membuat mereka berdebat

"aku tidak tau apa apa, tapi dia adalah ayahmu"

Ucap flory

"dia bahkan tidak layak dipanggil ayah"

Tegas lucard

Plakkk, tiba tiba kris memukul belakang lucard dan membuatnya pingsan

"maafkan aku pangeran, tapi hanya ini caranya"

Ucap kris lalu merangkul lucard

"kau, berdirilah disampingku jika tidak ingin dimangsa oleh vampir"

Ucap kris kepada flory

"baiklah"

Jawab flory yang sempat kaget melihat kris memukul lucard

Happy reading

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang