Chapter 16

84 16 0
                                    

Dengan mata yang masih buram, lucard terbangun dari pingsannya dan melihat dirinya sedang berada disuatu tempat yang sangat dibenci olehnya

Yaitu istana

"kau sudah bangun"

Ucap seorang paruh baya yang sangat dibenci oleh lucard

"berani sekali kau berbicara kepadakuuu"

Teriak lucard kepada pria itu dengan tangan dan kaki yang diikat

"aku tau kau membenciku, tapi inilah asalmu dan kau harus kembali"

Ucap raja ayah lucard

"hahahahah, kau tidak berhak ikut campur dalam hidupku setelah menelantarkanku dan juga ibuku yang mati akibatmuuu"

Teriak lucard dengan mata yang memerah

"ibumu mati bukan karenaku"

Tegas raja itu

"bukan salahmu? Kau benar benar tidak tau diri"

Tegas lucard lalu meronta ronta melepaskan ikatan tali ditangannya

"lepaskann akuuuuu"

Teriak lucard yang menggema suaranya diseluruh istana

"tenanglahh"

Ucap raja itu mulai khawatir melihat putranya itu

"kauu bahkan tidak pantas disebut ayah, bukankah dulu kau malu mempunyai putra yang memiliki darah campuran sehingga kau mengusirku dan ibukuuuu, aku sudah terbiasa hidup tanpa ayah dari kecilku jadii sekarang aku tidak membutuhkanmu lagiiii"

Teriak lucard dengan penuh amarah sehingga matanya berubah menjadi warna merah total

"tenanglah"

Ucap flory yang tiba tiba memeluk erat lucard yang penuh dengan amarah itu

Entah mengapa tiba tiba lucard terdiam begitu saja saat flory memeluknya, lucard merasakan kehangatan pelukan flory seperti pelukan milik ibunya dahulu

"tidak apa apa, tenanglah, aku bersamamu"

Ucap flory menenangkan lucard dan memeluknya erat

"lepaskan dia"

Ucap flory kepada pengawal yang ada disana

"tidak bisa, dia akan sangat bahaya bagi raja"

Jawab pengawal itu

"tidak, dia sudah mulai tenang"

Ucap flory menatap pengawal itu

Namun pengawal itu menatap raja menunggu perintahnya

"lepaskan dia"

Perintah raja itu

"baiklah"

Jawab pengawal itu lalu melepaskan ikatan tali dikaki dan tangan lucard

Slettt, lucard jatuh pingsan karena kelelahan berteriak tadinya

"bawakan dia kekamarr"

Teriak raja memerintahkan pengawalnya

Begitu banyak tabib yang datang kekamar lucard untuk memberikannya pengobatan  namun raja tidak masuk kesana, membiarkan lucard beristirahat dahulu

Setelah para tabib tabib itu keluar dari kamar lucard, flory setia menunggu lucard sadar dan duduk disebelah lucard berbaring sembari mengompres air dikepalanya

"kau menyimpan luka yang amat dalam, kau pasti sangat kesakitan"

Ucap flory menatap lucard

"hemm aku kesakitan"

Ucap lucard memegang tangan flory

"kau sudah sadar?"

Ucap flory kaget

Tanpa menjawab lucard menarik tangan flory lalu menempelkan bibir keduanya,
Mata flory mengerjab kaku, entahlah seakan tiba tiba semua inderanya mati

Seluruh tubuhnya menjadi kaku sangking kagetnya dengan ciuman tiba tiba lucard

"aku menyukaimu"

Ucap lucard setelah melepaskan ciumannya

"ap-apa?"

Tanya flory yang masih belum sepenuhnya sadar diri

Otaknya sedang mencerna apa yang baru saja terjadi dan apa yang baru saja dikatakan oleh lucard

"aku menyukaimu"

Ulang lucard mengucap kalimat itu lagi seraya duduk diranjangnya

Degg, degg, degg, jantung flory berdetak begitu kencang mendengar kalimat yang masih dicerna oleh pikirannya

Bagaimana jantungnya tidak berdetak kencang, flory sudah menyukai lucard dari pertama bertemu namun baru sekarang ia menyadari perasaan itu

"apa jawabanmu?"

Tanya lucard kepada flory

"aa-aku?"

Ucap flory gagap

"em"

Dehem lucard

Dengan keringat dingin dikepalanya dan dengan tubuh yang gemetar flory membalas ciuman dari lucard itu sebagai jawaban darinya

"maksudmu?"

Ucap lucard tersenyum saat flory sudah melepaskan ciumannya

"iya"

Jawab flory menunduk malu

Lucard menarik dagu flory menatap kearahnya dan menempelkan bibir keduanya kembali

Dan itu menjadi ciuman pertama bagi mereka berdua

Happy reading

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang