Chapter 19

76 12 0
                                    

"kau bisa lihat lihat sekeliling rumahku, aku akan menyeduh teh dulu"

Ucap lucard kepada flory

"iya"

Jawab flory

Lalu lucard berjalan ke dapurnya untuk menyeduh dua cangkir teh, sementara flory sedang mengelilingi rumah lucard yang sangat besar dan luas itu

"apa dia tidak mempunyai foto untuk dipajang?"

Ucap flory ketika melihat rumah lucard sangat kosong

"aku tidak memilikinya"

Jawab lucard yang membuat flory kaget

"kenapa?"

Tanya flory

"duduklah dulu"

Ucap lucard dengan membawa teh ditangannya

"baiklah"

Jawab flory lalu mereka duduk bersama diruang tamu

"minumlah"

Ucap lucard

"iya"

Jawab flory lalu mengambil secangkir teh

"itu karena aku tidak mempunyai foto"

Ucap lucard menjawab pertanyaan flory tadi

"maukah kau berfoto denganku?"

Tanya flory kepada lucard

"tentu, sekarang?"

Tanya lucard

"em, lihatlah kemari"

Ucap flory mengambil handphone nya

"hei, mendekatlah kau tidak kelihatan di kamera"

Ucap flory tertawa dengan lucard yang sangat kaku dihadapan kamera

"mendekat?"

Tanya lucard lalu mendekatkan dirinya kehadapan kamera

"apa yang kau lakukan? Hahaha"

Ucap flory tertawa ketika melihat lucard terlalu dekat wajahnya dengan kamera sehingga kepalanya sangat besar

"lalu aku harus apaaa?"

Dengus lucard dengan wajah imutnya

"seperti ini"

Ucap flory lalu mengatur posisi lucard berada disampingnya

"bagus ini sudah bagus, lihatlah ke kamera"

Ucap flory

"tersenyumlahhh, 1,2,3"

Ceklekkk, sebuah foto berhasil diambil setelah hitungan ketiga

"ini sudah larut, kau harus pulang"

Ucap lucard

"tidak bolehkah aku menginap disini?"

Tanya flory yang membuat lucard kaget

"menginap disini? Bersamaku? Kau tau apa yang akan terjadi nanti?"

Ucap lucard dengan mata yang membulat

"emang apa yang akan terjadi?"

Tanya flory tersenyum sinis

"hei, cepatlah pulang aku akan mengantarkanmu"

Ucap lucard dengan wajah seriusnya

"tidak mau, aku ingin tetap bersamamu"

Ucap flory dengan wajah imutnya

"woahhh, kau sangat berbeda"

Ucap lucard tersenyum

"aku tidak berbeda, aku hanya ingin dekay dengan pacarku, apa itu salah?"

Ucap flory menatap lucard

"tapi tetap saja itu tidak bagus, apa kau tidak menganggapku bahaya?"

Tanya lucard menatap flory tak percaya

"kau memang berbahaya.. Bagi jantungku"

Ucap flory tertawa

"kau bercanda?"

Ucap lucard menatap tajam ke arah flory

Perlahan lucard mendekati flory sedikit demi sedikit hingga flory sudah berada diujung sofa

Lucard mendekatkan wajah mereka berdua sehingga saling terdengar suara hembusan nafas diantara mereka berdua

"apa kau masih tidak menganggapku bahaya?"

Tanya lucard menatap dalam kemata flory

Flory berkeringat dingin bercucuran didahinya sehingga tidak berani menatap kearah mata lucard yang tajam itu

"hem kenapa kau berkeringat seperti ini?"

Tanya lucard tersenyum dan menjauhkan wajahnya dari wajah flory yang sudah sangat memerah itu

"ayo, aku akan mengantarkanmu pulang"

Ucap lucard kepada flory

"baiklah"

Jawab flory pelan

"aku akan mengambil kunci mobil dulu"

Ucap lucard kepada flory

"iya"

Jawab flory

"woahhh, jantungku tak aman"

Ucap flory ketika lucard sudah pergi mengambil kunci mobilnya

Tidak lama kemudian lucard sudah mengantarkan flory sampai kedepan rumahnya

"aku masuk dulu"

Ucap flory kepada lucard

"em, mimpi indah"

Ucap lucard lalu mencium flory lembut

Flory yang menerima ciuman itu tentu membuat jantungnya terasa tidak aman

Happy reading

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang