Chapter 12

64 10 0
                                    

Tringgg, tringg, lonceng toserba berbunyi pertanda pelanggan sudah masuk kedalam toserba itu sehingga membuat flory dan lucard menghentikan pembicaraannya

"selamat datang"

Sapa flory menyapa pelanggannya

Seperti biasa ramai sekali pelanggan berkunjung ke toserba itu

"aku pergi ke toilet sebentar"

Ucap lucard meninggalkan flory sendiri melayani pelanggan disana

"baiklah"

Jawab flory

"terimakasih"

Ucap pelanggan wanita itu setelah membayar barangnya kepada flory

"iya, terimakasih juga"

Ucap flory tersenyum

"selamat datang"

Sapa flory lagi ketika pelanggan lainnya masuk kedalam toserba

"segar"

Ucap seorang pria berpakaian serba hitam itu dihadapan flory

"ada yang bisa saya bantu?"

Tanya flory kepada pria berpakaian hitam itu

"tuan? Ada yang bisa saya bantu?"

Tanya flory lagi kepada pria itu yang hanya diam saja dan terus menatap flory

"aku akan kembali lagi"

Ucap pria itu lalu keluar begitu saja, tentunya itu membuat flory kebingungan dan muncul rasa takut

"ada apa?"

Tanya lucard ketika melihat flory yang kelihatan pucat

"ada pria aneh tadi"

Jawab flory

"pria aneh?"

Tanya lucard bingung

"iya, dia—

"kami ingin membayar"

Ucap pelanggan pelanggan yang sedang mengantri membuat flory tidak jadi bercerita kepada lucard tentang pria tadi

"baiklah, silahkan mengantri"

Ucap flory dan lucard kepada pelanggan pelanggannya

Tidak terasa malam hari sudah tiba, dan sudah saatnya mereka kembali kerumah masing masing

"ayo aku akan mengantakanmu kerumah"

Ucap lucard kepada flory

"tidak apa apa, aku bisa kembali sendiri"

Ucap flory menolak tawaran lucard

"tidak bisa, ini sudah malam aku harus mengantarkanmu"

Ucap lucard tetap bersikeras dengan keputusannya

"hem baiklah"

Jawab flory menyerah

"kau ingin berjalan cepat?"

Tanya lucard

"berjalan cepat? Seperti yang kau lakukan?"

Tanya flory

"hem"

Lucard mengangguk

"bolehkah?"

Tanya flory

"tentu saja"

Jawab lucard

"kalau begitu aku mau"

Ucap flory

"peganglah tanganku"

Ucap lucard memberikan tangannya yang sudah bersedia untuk digenggam oleh flory

"em"

Dengan ragu ragu flory menggenggam tangan lucard

"lebih erat atau kau akan jatuh"

Ucap lucard

"baiklah"

Dengan jantung yang berdetak kencang flory menggenggam erat tangan lucard

Srenggggg, lucard membawa flory berjalan begitu cepat yang membuat flory merasa pusing karena kecepatannya

"stop"

Ucap flory dengan mata yang tertutup

"kenapa?"

Tanya lucard berhenti

"aku pusing"

Ucap flory memegang kepalanya

"benarkah?"

Tanya lucard menatap flory

"huakkk, huakkkk"

Flory terus mual mual karena kepusingannya

"naiklah kepunggungku, aku akan membawamu pulang"

Ucap lucard melihat flory yang mual mual

"tidak apa apa aku bisa"

Ucap flory berusaha tetap tegar

"ayoo"

Lucard langsung menarik flory kepunggungnya dan menggendongnya sampai kerumah dengan berjalan pelan pelan agar flory tidak pusing lagi

"apa aku tidak berat?"

Tanya flory kepada lucard saat sedang ditengah jalan

"tentunya sangat berat, lebih berat daripada 5 karung beras"

Ucap lucard bercanda

"heii, aku tidak seberatt itu"

Ucap flory dengan nada tinggi

"aku hanya bercanda, kenapa kau cepat marah"

Ucap lucard tertawa

Sisssss, hembusan angin malam yang sangat dingin itu membuat rambut rambut flory terbang terbang mengikuti arah angin

Dijalan yang sunyi itu lucard terus menggendong flory berjalan ke arah rumahnya

"sudah sampai"

Ucap lucard ketika mereka sudah sampai didepan rumah flory

"apa? Kau tertidur?"

Ucap lucard tak percaya melihat flory sudah tertidur dipundaknya

"hei, bangunlahh"

Panggil lucard pelan

"hem? Sudah sampai?"

Ucap flory terbangun dan langsung turun dari punggung lucard

"masuklah"

Ucap lucard kepada flory

"oo, terimakasih"

Ucap flory lalu masuk kedalam rumahnya dengan hati yang berdebar debar

Happy reading

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya!!


Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang