Chapter 9

94 13 0
                                    

Syurrrrrr, tiba tiba hujan berguyur dengan sangat keras membuat lucard tidak bisa kembali kerumahnya

"menginap disini saja, kami memiliki banyak kamar kosong"

Ucap rain kepada lucard

"apa itu tidak merepotkan?"

Tanya lucard kepada rain

"tidak"

Jawab rain

Lalu pelayan mengantarkan lucard ketempat kamar kosong sementara flory sudah masuk kedalam kamarnya untuk mandi dan menggantikan pakaiannya

"walaupun dia pria tetapi aku bahagia karena akhirnya flory mempunyai seorang teman"

Ucap rain kepada asisten prianya

"tetapi pak, apakah mungkin seorang pria dan wanita bisa benar benar berteman?"

Ucap asisten itu kepada rain

"apa maksudmu?"

Tanya rain menaikkan alis sebelah

"maksud saya, mungkin suatu saat nanti mereka akan memiliki hubungan lebih dari teman"

Jelas asisten itu

"maksudmu mereka akan berpacaran? Aku belum pernah memikirkan jika flory sudah memiliki pacar, aku tidak bisa menyerahkan putriku sembarangan"

Tegas rain

"tetapi jika dilihat lihat pria itu bukan pria yang jahat"

Ucap rain merenung sejenak

Karena malam sudah mulai larut, lampu lampu sudah dimatikan didalam rumah flory dan masing masing dari mereka sudah beristirahat di kamarnya

"indah sekali bulannya"

Ucap flory memandang bulan yang memasuki sinarnya melalui jendela kaca kedalam kamarnya yang gelap gulita itu

Ditemani dengan indahnya cahaya bulan flory tertidur lelap telah memasuki dunia mimpi indahnya itu

"aku sangat haus"

Ucap lucard terbangun dari tidurnya dan merasakan panasnya tenggorokannya seperti telah terbakar oleh api

"aku sangat haus"

Ucap lucard dengan matanya yang berubah menjadi warna merah dan telah mengeluarkan taring seperti siap untuk menyergap mangsa

Dengan tubuh melemah lucard berjalan perlahan keluar dari kamarnya secara diam agar keluarga flory itu tidak terbangun olehnya

Lucard berhasil menemukan pintu untuk keluar dan segera mencari hewan untuk dimangsa olehnya

"kucing"

Ucap lucard melihat kucing didepan rumah flory dan langsung menerka kucing itu untuk diminum darah olehnya, walaupun sebenarnya darah kucing tidak akan mampu membuat lucard berhenti kehausan

"hahhh, tenggorokanku masih sangat panas"

Rintih lucard setelah meminum darah kucing itu

"tenggorokanku sangat panas"

Ucap lucard menahan sakit ditenggorokannya

"apa darahku akan menyembukanmu?"

Tanya flory yang berhasil membuat lucard terkejut

"apa yang kau lakukan disini? Pergilah atau kau akan berbahaya dariku"

Ucap lucard yang tak ingin menatap wajah flory dengan kondisinya seperti itu

"tadinya aku turun kedapur untuk mengambil segelas air, lalu aku melihatmu keluar dan sekarang aku menyusulimu"

Jelas flory

"minumlah, aku tidak akan mati bukan"

Ucap flory menyerahkan lengannya kepada lucard

"kau gila? Pergilah cepattt!"

Ucap lucard dengan suara tinggi karena tidak sanggup menahan panasnya tenggorakannya ditambah dengan ada aroma segar dari darah flory

"tak apa apa, minumlah"

Ucap flory meletakkan lengannya tepat dimulut lucard

Karena benar benar tidak sanggup menahannya lucard memegang lengan flory dan menatap ke arahnya seraya berkata

"maafkan aku"

Ucap lucard lalu menancap taringnya dilengan flory itu

"shhh"

Flory menahan pedihnya sambil menutup matanya

"terimakasih"

Ucap lucard

"sudah?"

Tanya flory membukakan matanya dan menatap lucard yang sudah berubah kembali menjadi mata hitam dan tidak ada taring lagi disana

"iya, tenggorokanku sudah sembuh"

Ucap lucard menatap flory

"syukurlah"

Ucap flory tersenyum dan tiba tiba merasakan pusing sehingga ia dapat melihat lucard memiliki banyak kepala

"ada apa denganmu?"

Tanya lucard cemas

"aku—

Settt, belum selesai berbicara flory langsung pingsan ke arah lucard

"maafkan aku"

Ucap lucard memeluk flory yang tadinya telah jatuh kedepannya

Dengan perasaan penuh penyesalan lucard membawa flory kedalam kamar flory

Diletakkan flory keatas kasurnya dan menyelimutinya agar tidak kedinginan, lalu lucard mengambil kotak P3K dan mengomati tangannya serta menempelkan sebuah plaster untuk menutupi lukanya

Selesai itu lucard keluar dari kamar flory dan menuju kekamarnya lagi yang tidak jauh dari kamar flory

Happy reading😉

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya ya!!

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang