Chapter 20

91 13 0
                                    

"kau dari mana saja?"

Tegas seorang pria yang menghentikan flory masuk kedalam kamarnya

"appa? Kau sudah pulang?"

Tanya flory sangat kaget ketika melihat appanya sudah duduk diruang tamu

"kau dari mana saja?"

Tanya rain sekali lagi

"ak-akku pulang dari tempat kerjaku"

Ucap flory berbohong

"appa sudah mampir ketempat kerjamu, kata pemiliknya kau meminta waktu cuti selama beberapa hari"

Ucap rain menghampiri putrinya itu

"sejak kapan kau bisa berbohong?"

Ucap rain yang semakin membuat flory ketakutan

"appa maafkan aku, ak-aku pulang bersama lucard"

Ucap flory menunduk

"bersama pacaramu?"

Tanya rain yang membuat flory kaget dan tak bisa menggerakkan tubuhnya

"ap-appa kau tt-tau dari mana?"

Tanya flory terbata bata

"aku hanya menebaknya, ternyata benar pria dan wanita tidak bisa lama berteman"

Ucap rain menghela nafasnya

"maafkan aku appa"

Ucap flory kepada appanya

"aigoo, kau tak perlu meminta maaf, kau sudah dewasa, tapi ingat appa akan terus memantau pacarmu itu mengerti?"

Ucap rain yang membuat flory sedikit lega

"terimakasih appa"

Ucap flory memeluk appanya itu

"aigoo putriku sudah tumbuh dewasa, appa bahkan belum memikirkan kau akan punya kekasih nantinya"

Ucap rain membalas pelukan putrinya itu

Setelah mengantar flory kerumahnya lucard pun kembali kerumah sendiri

Dan beristirahat karena sudah sangat kelelahan

Begitupun dengan flory yang langsung tertidur cantik dikasurnya itu

Sekitar pukul 05.00 tiba tiba terdengar suara getaran ponsel

Drengggg, drenggg, getaran ponsel flory yang membuatnya terjaga dari mimpi indahnya

Rasa kantuknya yang membuat flory tak berdaya untuk membuka matanya

Drenggg, drenggg, namun getaran ponsel terus mengganggunya sehingga dengan susah payah flory terus mencari cari ponselnya

"hallo"

Ucap flory dengan suara serak bangun tidurnya tanpa membaca nama penelponnya

"hemmm, kau masih tidur?"

Tanya seorang pria yang sudah dikenal suaranya oleh flory

"lucarddd"

Panggil flory dengan nada kesal

"cepatlah bangunn"

Ucap lucard

"kenapa? Ini masih jam 5 pagi"

Jawab flory lalu bangkit dari tempat tidurnya

"apa yang kau lakukan bangun sepagi ini?"

Tanya flory kepada lucard

"aku akan berjalan jalan pagi"

Jawab lucard

"aku ikut"

Ucap flory dengan matanya yang sudah terbuka semua

"baiklah, temui aku ditaman dekat rumahmu"

Ucap lucard

"baiklah"

Jawab flory

Lalu setelah bersiap siap menggunakan pakaian olahraganya flory keluar menemui lucard di taman

"dimana dia?"

Tanya flory ketika sudah berada ditaman itu dan tidak melihat lucard disana

Disana masih sangat sepi karena masih lumayan gelap

"akkkk"

Jerit seorang wanita yang jelas terdengar di telinga flory

Lalu flory berjalan mencari cari arah suara itu hingga membawanya ke tempat semak semak dibelakang taman

"lu-lucard"

Ucap flory tak percaya melihat kekasihnya itu sedang meminum darah wanita yang menjerit tadi

Dia melihat lucard yang sangat berbeda, mata lucard berubah menjadi warna merah dan taringnya muncul sangat tajam sehingga membuat wajah lucard sangat mengerikan

"hentikan"

Ucap flory kepada lucard yang sedang meminum darah wanita itu sampai habis

"hentikannnn"

Teriak flory

Setelah meminum darah wanita itu sampai habis lucard menghampiri flory yang berdiri dihadapannya

"sadarlah"

Ucap flory kepada lucard yang sangat mengerikan itu

"bukankah kau bisa menahan nafsumu? Bukankah kau ingin menjadi manusia? Sadarlahh kumohonnn"

Ucap flory menangis

Tanpa berbicara sepatah katapun lucard terus mendekati flory, namun flory sama sekali tidak mundur dari hadapan lucard yang sudah tidak bisa mengendalikan diri itu

"aku sangat mencintaimu"

Ucap flory lalu mencium bibir lucard yang dipenuhi dengan darah itu tanpa rasa takut sama sekali

"flo-flory"

Ucap lucard tiba tiba terkendalikan dan melihat flory dihadapannya

"kau sudahh sadar?"

Tanya flory melepaskan ciumannya

"kenapa kau tidak lariii? Kau tau aku sangat berbahaya saat seperti iniiiii?"

Teriak lucard kepada flory

"aku sangat mencintaimu, aku tau kau tidak akan melukaiku"

Ucap flory beriringi dengan air mata

"kau gilaaa? Saat seperti inii aku tidak bisa membedakan siapapunnn!"

Teriak lucard lalu menjauh dari flory

"tak apa, tolong jangan pergi, kumohon"

Ucap flory yang melihat lucard mulai mundur


Happy reading

........................................................................

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

Love a vampire✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang