20. Air mata

0 0 0
                                    

Setelah itu Arka pergi meninggalkan Alana.

"Gawat!" Panik Alana

>>

Di kelas, Alana gundah. Rasanya saat ini dirinya ingin menghilang dari bumi. Lalu kembali dalam keadaan sudah aman.

Keysa yang melihat temannya mondar-mandir seperti setrikaan itu pun langsung mengahmpirinya. "Na, lo kenapa si? Mondar-mandir kayak setrika gak jelas gitu," Ucap Keysa kepada Alana

"Asal lo tau Key, gue mau ketemu mamahnya kak Arka anjr." Ucap Alana

"Ya bagus lah. Ketemu camer." Balas Keysa

"Ish ya. Mau ngomongin soal perjodohan tau!"

"Lo mau dijodohin sama kak Arka?!" Kaget Keysa dengan mulut menganga dan mata melotot

"Jadi gini. Amel bilang ke gue kalau dia dijodohin sama kak Arka. Ya gue kagetlah anjr."

"Trus trus." Timpal Keysa

"Yaudah gue put-"

"Lo putus sama Si Cogan?!" Kaget Keysa sambil menggebrak papan tulis ketika susana kelas sepi dan mereka lagi-lagi menjadi pusat perhatian

"Sttt." Ucap Alana sambil membekap mulut Keysa dan kemudian menyeretnya keluar kelas

Alana pun membawa Keysa untuk mengobrol di taman.

"Buset deh lo Na!" Seru Keysa kemudian membenarkan pakaiannya yang menjadi tidak rapih itu

"Lagian... lo si! Bacot gile!"

"Hehe biasa Na, mulut gue." Balasnya disertai dengan cengengesannya

"Ya gue tau mulut lo yang ngomong ya kali tangan lo." Ucap Alana

"Oke oke, jadi gimana? Tolong lanjutkan."

"Ya gue putus lah, daripada makan hati. Gue ngejauhin Kak Arka dan akhir-akhir ini gue jadi deket sama Si Revand. Dan mamahnya juga baik gak kayak mamahnya kak Arka yang gak suka sama gue." Tutur Alana

"Gile lo Na, dari cogan ke cogan lagi. Good job sist."

Alana pikir Keysa akan menanggapi dan memberi solusi dengan bijak nyatanya malah bangga. Dasar.

"Pantes kak Arka sering dateng ke kelas ternyata ini toh." Lanjut Keysa

Hanya hembusan napas kasarlah yang menjadi jawaban dari Alana.

"Tapi kak Arka sama kak Revand kan beda dari sifat."

"Ya. Kak Arka yang irit ngomong dan Revand yang bacot plus ngengkeng." Balas Alana

"Perpaduan." Timpal Keysa

"Oh iya, lo sama kak Arion masih kan?" Tanya Alana karena dirinya sudah lama tidak melihat batang hidung Arion

"Masih. Tapi kak Arion suka tiba-tiba ngilang." Balas Keysa. Dia yang selalu tampil dengan wajah ceria namun setelah menyebut nama Sang Kekasih langsung berubah raut wajahnya.

"Yaudah deh. Sabar aja ya. Lo coba tanyain perlahan ada apa ke kak Arion."

Keysa pun mengangguk setelah itu mereka hanya menikmati angin sejuk tanpa pembicaraan apapun.

>>

Pulang sekolah Alana langsung bergegas mencari angkutan umum. Dirinya berharap tidak bertemu Arka. Namun, dewi fortuna berkata lain.

"Na. Kamu kok di sini? Kita kan mau bareng." Ucap Arka

"Anu...oh iyaa.. gu-gue mau beli..oh iya cilok he he." Ucap Alana terbata-bata

Proposal TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang