PARTNER CRIME ' 12

314 76 11
                                    

Saat ini jaehyun dan monica sudah duduk berhadapan di sofa. Dahyun? Tentu sudah diusir oleh monica. Yang mengatakan jika dahyun menganggagu.

"Jadi, apa yang mau dibicarakan?" tanya jaehyun karena dari tadi monica hanya menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kau pacaran dengan wanita sialam itu?"

"Kim dahyun" sahut jaehyun menekankan nama dahyun.

Monica memutar matanya malas. "Yaa terserah, intinya kau pacaran dengannya??" tanya monica lagi.

"Sepertinya kau datang kesini bukan hanya untuk menanyakan itu, kan?"

"Yaa memang, tapi aku ingin tau tentang itu. Kau pacar-"

"Cukup kau simpulkan sendiri saja" sela jaehyun membuat monica mendengus kesal.

"Jadii..??" jaehyun melempar tatapan bertanya.

Monica terlihat mengedarkan pandangnya ke setiap sudut ruangan jaehyun.

"Hey, kau kenap-"

"Ssstt.. Kau sudah memeriksa ruanganmu? Maksudku dari penyadap suara atau kamera pengintai??" bisik monica yang hampir tidak bisa jaehyun dengar saking pelannya.

"Kau itu kenapa sih??" jaehyun terlihat frustasi dengan sikap aneh monica.

"Aku selalu memeriksa ruanganku dan tidak ada penyadap suara atau pun kamera pengintai" ucap jaehyun.

"Huuftt.. Good! Oke jadi aku mau memberitahumu jika david mengirim seorang mata-mata disini" ucap monica.

Jaehyun hanya merespon anggukan santai membuat monica menautkan alisnya bingung sekaligus kesal.

"Yak! Kau kenapa santai begitu, bagaimana jika david-"

"Aku sudah tau dan saat ini aku masih dalam proses menyelidiki" ucap jaehyun.

"Aaaa begitu, baguslah"

"Kau sendiri sudah bertemu dengan ayahmu?"

"Oh god, please jaee jangan panggil dia ayahku. His not my father, again!" kesal monica.

"Sorry.."

"Huhh.. Yaa, aku sudah bertemu dengannya. Lebih tepatnya, dia berhasil menemukanku" jelas monica.

"Seharusnya kau memang sudah menduga david akan dengan cepat menemukanmu" balas jaehyun.

"Exactly! Aku memang sudah menduga itu. Tapi aku tidak mengira jika akan secepat ini"

"Dan bahkan dengan seenaknya ia memintaku untuk kembali ke rumahnya yang bagaikan neraka dunia itu, cih!" kesal monica saat mengingat obrolannya dengan david.

"Bagaimana pun juga dia itu ay-"

"Jae!" monica melempar tatapan sangarnya.

Bukan takut, tapi jaehyun tentu membalasnya hanya dengan kekehan.

"Padahal aku ingat sekali dulu kau sangat manja dengan david, hahah" canda jaehyun.

"Huhh.. Tolong jangan ingatkan itu. Jika bukan karenamu, mungkin aku benar-benar sudah menghapus ingatan masa kecilku"

Jaehyun tersenyum kecil saat kilasan masa kecil yang ia lalui bersama monica dulu sebagai sahabat. Selain kakaknya, dulu monica adalah orang kedua yang berarti bagi jaehyun. Jaehyun kecil yang lemah, yang selalu berlindung di balik monica jika ada anak-anak menganggunya. Haha.

"Monica"

"Hm?"

"....kau tau, aku selalu menganggapmu sahabat terbaikku. Karena itu aku tidak ingin kit-"

[𝐏𝐀𝐑𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄] 𝐉𝐉𝐇✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang