[𝐏𝐀𝐑𝐓𝐍𝐄𝐑 𝐂𝐑𝐈𝐌𝐄] 𝐉𝐉𝐇✓

PARTNER CRIME ' 16

Dahyun menghentikan mobilnya tepat didepan sebuah gedung yang terlihat kosong. Sangat sepi dan banyak rumput-rumput ilalang di sekeliling gedung tersebut.

Sebelum keluar dari mobil dahyun meraih sebuah pistol dari loker mobil dan satu buah pisau kecil yang ia selipkan di sabuknya.

"Huhh.."

Dahyun mengatur napasnya sebelum melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung.

"Lantai 6.." gumam dahyun saat melihat pesan di ponselnya.

Dahyun terus melangkah hingga sampai di lantai 6. Hanya kilasan cahaya dari matahari yang hampir terbenam yang menyinari ruangan.

Dahyun mengedarkan pandangnya ke sekeliling ruangan dengan posisi bersiap dengan pistol di tangannya.

Tuk!

Tuk!

Tuk!

Dahyun langsung menoleh ke arah suara, seperti suara sebuah beda yang di ketukkan pada meja.

Sambil mengangkat pistolnya, dahyun berjalan perlahan menuju tempat dimana suara itu berasal. Sampai ia berada didepan sebuah pintu kayu ber-cat merah. Dahyun menempelkan telinganya pada pintu, mencoba mendengar apakah suara itu benar berasal dari situ atau tidak.

Tuk!

Tuk!

Tuk!

Setelah memastikannya, dahyun mengatur napas pelan sebelum dengan sekali hentak membuka knop pintu.

Cklek!

"SUPRISEE!!"

Dahyun terdiam saat melihat david yang sedang duduk di sofa dengan kaki diatas meja. Menatap dahyun dengan senyum smirknya.

"Ku tebak.. kau pasti sudah sangat penasaran dan tidak sabar mendengar cerita dariku"

"Benarkan, kim dahyun?"

Dahyun terdiam dengan tangan mengepal kuat. Sebenarnya ia sangat ingin menghabisi david sekarang, namun tidak bisa ia lakukan karena ia perlu mendengar fakta apa yang akan david katakan.

"Duduklah, kita akan mengobrol santai seperti aku dan ayahmu dulu.."

"Ah itu adalah wine favorite ayahmu, minumlah kau harus mencobanya" ucap david sambil menujuk segelas wine yang sudah tersaji di ujung di ujung meja sebrangnya, yang terdapat sofa kosong.

Tok.. Tok..

"Oh, kita kedatangan tamu lain" ucap david sembari beranjak menuju pintu.

Cklek!

"Silahkan masuk... Seulgi"

Dahyun terbelalak kaget saat melihat seulgi, begitu pula seulgi yang juga terkejut dengan keberadaan dahyun. Ia langsung melempar pandang ada david seperti mempertanyakan keadaan.

David hanya melempar senyum kecil pada seulgi dan dahyun sebelum kembali mendudukkan dirinya.

"Eonni apa yang..."

Dahyun tidak melanjutkan ucapannya saat melihat seulgi yang hanya terdiam menunduk, seakan memberitahu dahyun yang sebenarnya.

"Kau bekerja dengan david?" Dahyun menatap seulgi tidak menyangka.

"Kau tau jawabannya"

"Wae? Kenapa eonni-"

"Aku tidak ada waktu untuk menjawab pertanyaanmu" ucap seulgi.