Selamat datang di chapter 18 , maaf typo dan makasih udah baca
Pagi ini Jung Jhope , Jung Hobi dan Nyonya Jung Sarapan bersama di Meja makan tanpa sosok Ayah dari kedua Namja Tampan ini "hum.. Mom aku akan Miting keluar kota haa.. lebih tepatnya di kota B apa kah boleh? Soal nya itu miting penting"
Ujar Hobi di sela-sela menikmati Masakan ibu nya"Tentu saja bole sayang , Asalkan 2 Bodyguard kepercayaan mommy Ikut dengan mu , mommy gak mau kamu kenapa-kenapa di kota orang"
Hobi bisa apa selain menerima keputusan ibu nya ya , Setelah sarapan Selesai ketiga orang sibuk ini pergi dengan Mobil masing-masing
, Jung Jhope setiba nya di Kantor ia di sapa oleh beberapa karyawan wanita sepetinya hari ini Jhope terlihat Tampan meskipun perban masih membalut kening nya"Pagi Jung kau terlihat berenergi hari ini sudah membaik? Omo luka apa ini kau berkelahi?"di saat Namja itu menyentuh wajah Jhope semua mata menatap terkejut ada yang suka dan ada juga yang tidak , Jhope langsung menepis tangan itu "cih apa urusan nya dengan mu yang berkelahi juga aku bukan nya kau hum" Jhope pun pergi melewati Kim Taehyung yang terdiam di sana tangan nya masih melayang di Udara beberapa menit kemudian ia menoleh ke belakang dan melihat Jhope yang masuk ke ruang OB
'bukan urusan ku huh?'
Jung Jhope saat ini sedang menyimpan barang-barang nya di dalam loker khusus karyawan dan menggunakan tanda pengenal di leher nya , membawa beberapa alat kebersihan Sepeti satu , kemoceng dan juga kain lap ia di perintahkan untuk membersihkan lantai 3 bersama 4 orang lain nya , di saat ia masuk ke live di saat Pintu nya akan tertutup ia kembali terbuka dan seseorang masuk jhope hanya bisa menutupi wajah nya dengan siku lengan dan menghadap ke dinding
"Ahh.. hampir saja aku tidak bole Terlambat , Woi lu Pencetin lantai nomor 4 ke gw buruan" Namja itu berkata kepada Jhope dan membuat Jhope Engan Untuk melakukan nya 'lu pikir gw babu lu apa seenak nya nyuruh kayak gitu ya ogah la gw nurut' Batin Jhope karna tidak di lakukan akhirnya ia melakukan nya sendiri
"Malas amat jadi manusia lu orang minta tolong juga ihh.. OB doang sombong" Jung Jhope langsung memutar tubuhnya karna ia mendengar nada menghina di kata-kata nya , dan ia terkejut mengetahui siapa kah namja itu "Aisss.. kau kenapa si ada di mana-mana" Omel Jhope sambil menunjuk-nunjuk wajah Jeon Jungkook
"Apa maksud mu itu hum.. ya jelas karna aku manajer di Perusahaan ini emang nya Lo OB doang wkwkw"
Jhope yang kesal langsung melemparkan Kain lap yang sedikit lembab itu ke wajah Jungkook dan membuat ia terkejut "woi lu gila ya?"
Jhope nyengir ia lelah menahan tawa nya , di saat akan mencapai lantai 3 tiba-tiba saja Live macet dan mengalami guncangan Jhope yang sedang gak siap terhuyung dan Jatuh ke dalam dekapan Jungkook"kalau kau memang ingin ku peluk tidak perlu ber Akting jatuh Jung Hobi" Jhope langsung mendorong dada itu dengan tangan nya tapi ternyata ia di tahan dengan Tangan Kekar bertato Jungkook "aiss.. lep- lepas dasar Cabul!!" Jungkook jadi tertawa mendengar julukan Namja manis ini untuk nya "ha.. aku Cabul itu kah menurut mu manis?" Jhope menginjak kaki Jungkook dan menekan tombol darurat di Live yang langsung terhubung dengan pihak bantuan "TOLONG LIVE NYA MACET.. !" Jeon Jungkook langsung menarik Jhope dan memeluk nya dari belakang "berhenti lah teriak kau bisa membuat telinga ku tuli Hobi" emang diam tapi tetap memberontak Jungkook mengendus-endus leher jenjang itu dan mata nya membulat karna ia masih bisa mencium harum Tubuh Sahabat nya Kim Taehyung di sana dan itu membuat ia marah lalu mendorong Jhope ke arah dinding Live hingga bahu nya terbentur "Auhh.. Yakk" Jungkook hanya melihat Jhope sekilas sebelum akhirnya ia memasukan lagi tangan itu ke dalam saku celana
"Kau yang minta bukan , baik aku sudah melepaskan mu" gak salah tapi cara ia lepasin nya tu salah ia sampai dorong Jhope ke dinding "dasar gak waras.." gumam Jhope yang terdengar samar di telinga Jungkook
"Apa-apa lu bilang apa barusan ? Waras apa nya yang waras" Jung Jhope menepuk bibir nya yang selalu saja keceplosan ngomong menggunakan bibir nya "sudaha lah gak jadi" wajah Jungkook berubah menjadi datar sudah beberapa menit yang lalu Jhope meminta bantuan tapi belum ada yang datang dan membuka kan pintu Live untuk kedua nya , sangking lama nya Jhope sampai duduk-dudukan di lantai live yang sudah bersih kinclong sedangkan Jungkook ia masih d
Berdiri "ahh.. duduk nyaman sekali hanya orang-orang bego yang gak mau duduk" Jungkook yang merasa tersindir pun langsung menatap tajam Jhope"Ahh.. ada yang panas nih.."
Jhope tu emang suka cari gara-gara udah tau Jungkook marah hanya dari melihat mata nya tapi ia tetep aja
"Bacott lu Bambank udah tau panas di sini denger bacotan lu bikin orang mau mati" balas Jungkook , Jhope hanya menatap nya sekilas"Kalau begitu mati lah dan pergi ke neraka" balas Nya , Terjebak di dalam Live dengan orang Se menyebalkan Jungkook itu rasa nya sangat menyesakan
APA ADA ORANG DI DALAM SINI?
suara orang dari luar Live berkata dan Jhope langsung meminta tolong , akhirnya Pintu live nya di buka dan keduanya di bantu naik ke atas
"Maaf kan kami pak karna terlambat" Ucap petugas penjaga Live , sedangkan Jung Jhope ia sudah hendak pergi dari sana"Hum ya.. lain kali usaha kan lebih cepat beruntung itu saya jika Rekan bisnis mereka pasti akan Marah kepada Atasan kau mengerti oke kembali lah kepekerjaan mu"
Jungkook pun pergi dari sana ia masih harus ke lantai 4 jadi jalan satu-satunya ya lewat tangga darurat
, Jhope ia sudah bekerja membersihkan beberapa pintu kaca ia sempat di omeli karna terlambat tapi setelah ia memberikan alasan kenapa ia terlambat ia terbebas kan dari Omelan kepala penjaga , tapi di saat sedang bersih-bersih ia di tepuk bahu nya oleh kepala penjaga"Jung Jhope kau di pinta untuk membawa kan Kopi ke ruangan CEO"
Jhope menunjuk diri nya sendiri "hah? Aku kenapa harus aku yang lain kan ada suruh yang lain aja" Jhope gak mau ketemu dengan si aneh Kim Taehyung"Ani CEO Pintu nya kamu bukan orang lain , udah cepat-cepat pergi pekerjaan yang ini biar yang lain saja urus" Ia mendorong Jhope agar pergi dari sana dan menuju ke kantin yang ada di lantai dasar ya jhope turun menggunakan Live yang sudah di perbaiki dan bisa berjalan kembali
Setelah siap Jhope naik kembali dan menghampiri Ruangan CEO di depan pintu ia termenung dan mengatur nafas nya 'apa kah harus , baik la' Ia mengetuk pintu nya tapi tak lama pintu itu terbuka otomatis"Masuk lah"
Setelah masuk pintu itu tertutup kembali bahkan Terkunci otomatis , Jhope jadi merinding di saat menatap mata tajam Kim Taehyung yang menatap nya dari Meja kerja itu
"Ini tuan Kopi nya ada yang lain?" jhope sudah meletakan Kopi nya di meja Taehyung tidak menatap Kopi itu ia sedari tadi memperhatikan wajah Jhope , karena taehyung hanya diam itu membuat Jhope meremas genggaman tangan nya , Taehyung bangkit lalu langsung menarik tangan Jhope "eh.. Tuan m- mau ngapa in?"
Taehyung mendorong Jhope ke sofa dan mengurung nya"Ku pikir kau tidak akan datang ke mari Jung Jhope" Jhope membuka mata nya Kim Taehyung tau nama asli nya bagaimana mungkin "apa kau terkejut aku mengetahui nama asli mu.." jhope Hanya diam membuang pandangannya ke arah lain tapi Kim Taehyung langsung menarik wajah itu agar melihat nya "Auhh" Rintih Jhope karena ia menarik rahang nya Terlalu kuat "katakan kepada ku siapa itu Jung Hobi?"
Tbc..
Terimakasih sudah membaca dari awal hingga akhir , nantikan Bab berikutnya yang mungkin mangkin banyak Konflik oke di tunggu aja saya mau bergelut dengan Tugas dulu bye , ah jangan lupa Vote okey Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWIN BROTHER END✔️✔️
Fantasyseorang Namja manis dan imut yang selalu di bully di Kampus nya ia selalu bersabar dan menyembunyikan semua luka yang ia terima dari keluarga besar nya , hingga pada suatu hari si manis hampir kehilangan nyawa nya , hingga pada suatu hari ia kembali...