Assalamualaikum , Thanks udah di jawab makasih udh mampir dan nunggu book ini up selamat membaca maaf Typo saye hehe...
3 Bulan kemudian Jung Jhope sudah keluar dari rumah sakit sangat lama , Ibu nya meminta ia untuk berhenti bekerja di tempat itu dan lebih baik ikut ibu nya saja bekerja di bidang Model atau mengurus Perusahaan yang di pulau Jeju , Jhope Binggung ia masih ingin bekerja karna pengalaman nya belum banyak
"Ahh seterah pada mu saja kau sungguh keras kepala Jhope" Ujar nyonya Jung ia baru saja selesai membersihkan sebuah Bingkai Foto yang ada di meja Tv itu adalah Foto pernikahan Nya dengan Tuan Jung yang Versi kecil yang Versi besar ada di kamar tidur tepat di atas kasur , tiba-tiba saja bel berbunyi "eh siapa yang datang di pagi wiken ini? jhope bisa lihat" Jhope pun beranjak dari duduk nya berjalan dengan malas ke arah pintu lalu mengintip dan melihat siapa kah yang ada di luar 'siapa nih?' Batin Jhope ia menoleh ke belakang tampak Mommy nya yang menuju ke arah sana sambil mengangguk yang berarti ia bertanya siapa dan Jhope cuma bisa ngangkat bahu nya gak tau akhirnya Nyonya Jung yang membuka pintu itu , tampak seorang wanita dengan Baju Overseas berwarna Pink dengan celana Jeans biru , sebuah tas selempang di bahu nya dan rambut nya yang di urai ia terlihat sangat Cantik dan betapa terkejutnya Jhope dan wanita itu karna kedua nya pernah bertemu sebelumnya
"Ah ya Anda siapa dan ada perlu apa?" Tanya nyonya Jung sedangkan Jhope ia sudah berlalu masuk ke dalam tidak ingin perduli akan kehadiran perempuan itu dan ya btw musim dingin sudah berlalu dan masuk musim Semi yang indah pada Bulan ini
"Apa Tuan Jung ada di rumah?"
Nyonya Jung kebingungan dan bertanya-tanya kenapa wanita ini mencari Suami nya "ah maaf anda siapa ya sampe nyari suami saya"
Gadis itu tertegun dan terdiam beberapa menit 'ah jadi wanita tua ini istri Tuan Jung gila saingan gw berat juga , hah dari pada bapak nya anak nya lebih ganteng' Batin Gadis bernama Yuna itu ia yang merasa canggung pun menggaruk leher nya"Ah itu.. saya sekretaris dari Tuan Jung di pinta untuk datang ke sini dan menjemput Tuan Jung karna ada Tur ke perusahaan yang ada di Kota E"
Nyonya Jung lantas melihat dari atas ke bawah jika ini memang urusan bisnis kenapa ia berpakaian santai seperti ini "hum baik masuk la saya akan memanggil Suami saya" Yuna mengangguk setelah melepaskan sepatu nya ia masuk ke dalam rumah itu terlihat lebih mewah setelah masuk ke dalam nya 'wow benar-benar kaya ni orang' Batin nya ia pun melihat Jhope yang sedang duduk di sofa sambil bermain video Game di Henpon nya"Hum Haaii.. kita ketemu lagi , kau ingat aku?" jhope tidak merespon dan tetap fokus ke Henpon nya membuat gadis itu sedikit kesal lalu duduk di sebelah namja Tampan yang merupakan anak dari Tuan atasan nya "untuk apa aku mengigat sesuatu yang tidak penting seperti nama mu"balas Jhope dengan tidak melihat ke arah gadis itu ia yang mendapat balasan seperti itu mendadak merasa tidak senang 'awas aja lu ye nanti kalo w nikah sama bapak lu dan gw jadi emak tiri gw hukum Sampai Lo gak bakal pernah lupa nama gw' batin nya menatap geram ke arah Jhope lalu tak lama Tuan Jung tiba di ruang tengah dan meminta Jhope untuk beristirahat di kamar sedangkan nyonya Jung ia sedang melakukan pekerjaan di dapur
"Ada apa kau ke sini Yuna?" tanya Tuan Jung menggenggam Tangan gadis itu , wajah gadis itu terlihat sangat marah dan ingin menangis
"Tuan Lihat lah karna ulah mu yang melakukan nya tempo hari tanpa menggunakan pengaman , aku sudah hamil 3 Bulan Tuan Jung anak mu!"
Prangkkk~
Tuan Jung dan Yuna terkejut di saat menoleh ke belakang dan ternyata Nyonya Jung mendengar itu dengan mata nya yang mulai mengeluarkan air mata , Jung Jhope juga baru saja turun dari atas dan melihat ibu nya yang terkejut di belakang sana tanpa tahu kondisi jhope langsung menghampiri ibu nya "mom ada apa?" Jhope tidak mendengar apa yang gadis itu katakan bersama ayah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWIN BROTHER END✔️✔️
خيال (فانتازيا)seorang Namja manis dan imut yang selalu di bully di Kampus nya ia selalu bersabar dan menyembunyikan semua luka yang ia terima dari keluarga besar nya , hingga pada suatu hari si manis hampir kehilangan nyawa nya , hingga pada suatu hari ia kembali...