Chapter 28

259 31 1
                                    

Terimakasih dah mampir kasi Vote apa lagi wuhhh Thanks banyak-banyak oke enjoy maaf typo ya
















Sekitar 20 menit kemudian Dokter keluar dan serentak ke 4 Pria yang ada di luar langsung bangkit dari posisi duduk mereka

"Kita kekurangan stok darah dengan golongan tuan Jhope apa kah ada yang memiliki golongan darah sama jika tidak operasi nya tidak akan berjalan lancar" ucap sang dokter keempat nya tentu tau Jhope darah nya golongan apa tapi tidak ada yang cocok lalu tak lama Jung hobi mengangkat tangan nya

"Saya saja pak dokter saya saudara nya Golongan darah kami sama" sang dokter Mengangguk lalu mengajak Hobi untuk keruangan transfusi darah , Yoongi tiba-tiba merasa cemas akan Hobi ia tau kekasih nya itu sangat membenci yang nama nya jarum Suntik apa lagi darah

"Ada apa Yoon kau cemas , ia akan baik-baik saja" Jin merangkul pundak min Yoongi mencoba untuk membuat kekhawatiran itu sedikit berkurang "ia takut akan jarum tapi demi keselamatan Kakak nya ia melawan rasa takut itu , ia berani bahkan lebih berani dari pada aku" gumam Namja berkulit pucat itu , Jungkook hanya bisa menunduk dan berharap semua nya akan bejalan lancar

15 menit kemudian Satu kantong berisi darah di bawa masuk ke dalam ruangan Operasi di susul oleh sang dokter dan tepat di belakang Hobi berjalan dengan wajah yang sedikit pucat , Yoongi yang mengetahui itu pun langsung menghampiri Hobi

"Bagaimana perasa an mu , kau terlihat pucat" Hobi tersenyum berharap rasa khawatirnya Yoongi akan berkurang

tapi sungguh di saat ia melihat jarum itu menembus kulit nya seketika tangan nya menegang dan membuat Jarum nya hampir saja patah dan bahkan di saat darah merah mengalir pada selang berukuran kecil itu ia merasa nyawa nya akan melayang tapi ia langsung teringat Hyung nya saat ini membutuhkan darah ini dan Hobi merasa terhormat dapat mendonorkan darah nya untuk Seorang Jung Jhope yang di kenal preman di Kampus lama nya

Operasi berjalan lancar dan setelah melihat Jhope yang di pindahkan ke ruang inap VIP yang di pesan Jungkook , Min Yoongi meminta izin untuk membawa Hobi pulang karna sepertinya ia masih merasa takut akan Pengambilan darah itu sedangkan Jin tetap di sana

"Aku penasaran apa yang akan Tuan terhormat Jeon Jungkook lakukan kepada wanita murahan yang hampir saja membuat istri nya tewas karena kecelakaan" yaa setelah jin mengatakan itu Jungkook jadi ingat apa yang harus ia balas kan kepada Gadis Jalang di kantor nya

"Sepetinya jika ku jual tubuhnya ke Bar itu akan bagus bagaimana hum?"
Tanya nya kepada Kim Seok jin , jin tidak tau ia harus mengatakan iya atau justru tidak

"ahh hehe itu keputusan mu kook ah ya aku akan ke bawah untuk memesan Makanan kau belum makan siang kan" Jungkook Mengangguk ia masih ingat makanan yang Jhope istri nya bawa kan ke kantor Terbuang sia-sia begitu saja di Lantai ia merasa sangat tidak nyaman akan hal itu , di saat hanya tersisa Jhope dan Jungkook di ruangan itu 3 jam kemudian Jung Jhope sadar dan merasa bahwa tangan nya saat ini sedang di genggam kepala nya terasa sangat sakit dan ada perban yang menutupi kening nya di saat ia menoleh ke arah kanan di sana Seseorang sedang tertidur dengan menggenggam tangan nya siap lagi jika bukan

"J- Jungkook~ "

Jeon Jungkook ia tidak bisa tidur nyenyak merasa seseorang memanggil nya ia langsung mengambil sikap siaga dan melihat sang istri dan Seketika senyum mengembang di wajah nya karna mengetahui bahwa Istri nya telah sadar "Akhirnya Hyung kau sad-" Tapi Jhope melepaskan genggaman tangan Jungkook di tangan nya

"pergi.. untuk apa kau menolong ku gadis di sana membutuhkan mu bukan" Jungkook sadar bahwa Jhope masih marah kepada nya lalu ia pun menyatukan kedua tangan nya lalu berucap

MY TWIN BROTHER END✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang