Chapter 26

371 32 0
                                    

Hai ada yang kangen cerita ini atau udah pada lupa , kalo lupa mending di baca ulang aja ya oke enjoy all maaf typo nya





















Pagi telah tiba matahari mulai menampakan cahaya nya yang sangat cerah dan membuat bunga-bunga bermekaran , banyak embun yang berada di dedaunan , pagi ini keadaan terlihat sangat damai tapi dari sebuah rumah besar , seseorang baru saja berteriak kesakitan "auhh.. Sa- Sakitt Aisss" Jungkook ia sudah bangun sejak tadi subuh Tah apa yang pemuda Tampan itu lakukan tapi setelah ia mendengar jeritan Jhope ia lantas langsung masuk ke rumah dan menghampiri istri nya

"Kau sudah bangun ah apa masih sakit aku sudah memberikan nya salep tadi ma-" ucap Jungkook terpotong di saat Jhope melempar bantal ke arah nya dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut

"Yakk menjauh dari ku.. a- atau kau akan langsung Memasuki ku tanpa aba-aba sepeti kemarin malam kau membuat ku terkejut" Jungkook tersenyum manis lalu perlahan mulai mendekati istri nya dan memeluk tubuh yang terbungkus selimut putih itu

"Hum.. Mian maaf kan aku Hyung , kau terlihat sangat menggoda , aku tidak tahan untuk tidak langsung melakukan nya" Jungkook menyenderkan kepalanya di bahu sang istri , jhope pun langsung membuka selimut yang menutupi kepala nya

"Aiss sudah la Minggir aku ingin buang air kecil" Jungkook pun melepaskan pelukan itu di saat Jhope mencoba untuk melangkah Tah kenapa Tumit nya terasa lemas dan membuat nya hampir jatuh ke depan beruntung Jungkook masih di sana dan menangkap nya

"biar aku yang antar Hyung" ya akhirnya jhope cuma bisa pasrah mau nyoba jalan juga bagian belakang nya terasa sangat perih dan pinggang nya sakit , setiba nya di toilet Jungkook memutuskan menunggu sang istri di luar kamar mandi dan setelah selesai Jhope kembali ke atas kasur setelah di gendong oleh Jungkook

"Ha.. ya Hyung mau sarapan apa biar ku suruh pelayan buatkan" Ucap Jungkook dengan menggenggam tangan putih Jhope , jhope menggelengkan kepalanya sebagai balasan "hah kenapa gak mau Hyung pasti lapar ya kan?" Jungkook

"Ini karna mu aku tidak ber nafsu untuk makan" Ucap jhope cepat ia sungguh merasa sangat lelah dan letih hari ini karna permainan yang super duper keras tapi nikmati itu
Jujur ia menikmati Permainan kasar dan Menuntut dari seorang jeon Jungkook , "sungguh kah gak nafsu makan atau Hyung hanya malu untuk mengatakan nya tenang saja aku kan suami mu Hyung" jhope menyilangkan kedua tangan nya di atas perut tapi tiba-tiba saja suara keroncong terdengar dari perut datar Jeong Jhope "sepetinya cacing-cacing di sini sudah meminta Jatah nya" Goda jeon Jungkook ia menunjuk ke arah perut datar itu

"ha... Ya perut mu tidak boleh kelaparan baby bagaimana jika Anak kita ada di sana- Auhh heheh ya ya.. aku akan meminta pelayan menyiapkan makanan" kepala Pintar Jungkook di geplak oleh Jhope gak masuk di akal masa dalam satu malam langsung isi lagi.. Jhope itu Alpa bukan sebuah Omega ia tidak tau apa kah bisa menjadi seperti pria omega lain nya yang bisa Hamil ia tiba-tiba menunjukkan wajah murung dan itu membuat Jungkook khawatir

"ada apa lagi Hyung? Apa ada yang sakit" Jhope menggeleng lalu menatap lekat mata tajam Jungkook suami nya "kook kau pasti sudah tau sedari dulu bahwa aku adalah Alpa bukan nya seorang Omega aku khawatir tidak dapat memberikan keturunan untuk keluarga Jeon da-" Bibir Jhope berhenti bicara di saat Bibir tipis Jungkook membungkam nya dan tanpa kedua nya sadari di ambang pintu seorang pelayan datang dengan Nampan di tangan nya ia terkejut tentu saja mana tu Jungkook Lumat nya lama lagi setelah selesai ia menghapus Saliva di bibir jhope

"Aku hanya butuh kau di dalam hidup ku Jung Jhope jika yang di atas memberikan kita Anugerah dengan seorang anak aku juga akan lebih mensyukuri nya jadi jangan merasa bersalah Sepeti itu menikahi mu adalah keputusan ku sendiri dan , aku mencintaimu mu Jeon Jhope" Jhope yang merasa terharu pun di peluk oleh Jungkook , sekilas mata Jungkook Sepeti memberikan isyarat kepada pelayan perempuan itu meletakan Nampan di atas meja panjang di sana
Setelah berpelukan

MY TWIN BROTHER END✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang