Beberapa Tahun kemudian...Jung Jhope sudah lulus dari Universitas itu dan memiliki Nilai yang baik ya emang pada Tahun pertama ia memiliki untuk malas-malasan , nyantai dan membolos , semester kedua pun sama tapi di semester ke tiga dan ke empat Jhope sungguh serius dan giat belajar ia juga sering ke perpustakaan kota hanya untuk sekedar membaca beberapa buku yang di gunakan di Kampus nya yang tidak ia miliki
, Hari pertama ia melamar pekerjaan sebenarnya Appa nya Tuan Jung ingin menyerahkan salah satu perusahaan nya untuk sang Anak tapi Jhope menolak dan berkata bahwa ia ingin merasakan membangun karir dari titik 0 hingga sukses , ya Appa Jung bisa apa jika Putra nya sudah memutuskan itu , bahkan Jung Hobi kata nya ia akan kembali ke Korea dan meneruskan perusahaan sang ayah yang berada di Gwangju Korea Selatan , hari pertama ia gagal , hari kedua gagal , dan bahkan hingga harus ke 6 ia tetap gagal tidak ada satu pun Kantor yang ingin menerima nya karna Karyawan nya sudah Full padahal nilai prestasi Jhope Sangat bagus , merasa lelah Jhope duduk di Bangku sebuah Taman yang dekat dengan taman kanak-kanak ia bisa melihat banyak Anak kecil yang bermain dengan yang seumuran mereka Jhope hanya memperhatikan lalu mulai mendongakkan kepala nya Menatap langit karna Terlalu silau ia pun Menutup mata nyaTapi tiba-tiba ia merasa seseorang menabrak kaki nya , Perlahan di buka nya mata itu dan yang dapat ia lihat adalah seorang Anak perempuan dengan kedua rambut yang di kuncir pipi yang gemuk dan Lesung pipi di wajah nya ia telah lucu , "ah Mian Maaf paman" anak itu membungkuk sopan di depan Jhope , Jhope memegangi bahu anak itu dan berkata jika Tidak Masalah
"Kim Somi Astaga sayang kau baik-baik saja , Maaf kan anak saya tu.. an- Jung Hobi"
Jhope terkejut melihat siapa kah sosok orang tua dari anak yang di panggil Kim Somi ini , ternyata ia adalah Kim Namjoon dengan tatapan tidak bersahabat Jhope bangkit dan hendak meninggalkan tempat itu tapi ia di tahan oleh Kim Namjoon
"Hobi tunggu sebentar , kau mau ke man-" ucap Namjoon terpotong di saat ia yang di kenal Hobi menatap nya dengan pandangan memburu seperti tidak suka dan sangat Benci
"Wow woo tunggu sebentar apa kita pernah kenal... Sepetinya tidak"
Setelah mengatakan itu Jhope pun pergi dari sana berfikir ia bebas dari Namjoon , Jhope berada di sebuah gang sempit dan terduduk di sana ia bisa-bisa nya bertemu dengan mantan kekasih nya luka masa lalu nya"Kenapa Hari ini sungguh sial , kenapa aku harus bertemu dengan luka masa lalu ku dan anak itu putri nya jadi Itu kah hasil ia dan Wanita itu tidak buruk" jhope tersenyum miring ia merasa kan sesak di dada nya dan memukul dada nya
"Jung Hobi.. Benar kah itu kau?"
Jhope mendongakkan kepala nya dengan mata yang mengeluarkan air mata dapat di lihat nya orang dengan gostur tubuh tegap dan memiliki wajah yang Tampan itu berdiri di hadapannya , Jhope bukan nya tidak mengenali Pria berkulit Tan ini tapi ia hanya mendiamkan apa yang pria itu katakan, di saat akan pergi dari sana ia di Tarik dan di dorong kembali ke dinding , Jhope melontarkan tatapan ingin mencekik pria ini
"Apa urusan mu tuan , Kau sangat tidak sopan , lepaskan aku"
Jhope berusaha mendorong pria itu tapi Nihil tenaga nya lebih besar di banding kan tenaga Jhope , ia pun mengeratkan genggaman nya di bahu Jhope dan membuat ia meringis"Apa kau lupa pada ku? Aku itu k-"
"kim Taehyung-ah aku tau siapa kau , bisa kah kau lepaskan aku"
Namja bernama Kim Taehyung itu pun tersenyum miring di lihat nya bahwa Jung Hobi semangkin manis saja bahkan sikap keras kepala dan Nakal nya membuat ia tertantang untuk mendekati namja ini"Tidak akan ku lepaskan kau Jung Hobi.. Hum kesulitan mencari kerja huh?"
"Apa urusan nya dengan mu Bajingan , Minggir gak lu"
Bukan nya pergi Taehyung malah menempelkan tubuhnya dengan Tubuh Jhope dan membuat Namja pemilik senyum hati ini gugup , Ya saat ini hanya ada mereka di gang sepi dan sempit ini
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TWIN BROTHER END✔️✔️
Fantasiseorang Namja manis dan imut yang selalu di bully di Kampus nya ia selalu bersabar dan menyembunyikan semua luka yang ia terima dari keluarga besar nya , hingga pada suatu hari si manis hampir kehilangan nyawa nya , hingga pada suatu hari ia kembali...