DNS
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Temen gue punya adik, anak SMA, Bandel gak mau belajar, lo mau gak jadi tutornya selama 1 bulan, gajinya lumayan loh, kalau lo tertarik hubungi gue" ucapnya.
Doyoung terdiam memikirkan tawaran menarik dari heeseung tadi, kemudian tersenyum kecil saat heeseung berdiri.
"Makasih kak, dobby bakal pikirin lagi dan selamat belajar" ucapnya, heeseung mengangguk kemudian pergi setelah mengusap kepala doyoung lembut.
Doyoung menghela nafas pasrah, dia kembali membuka bukunya, mencek tugasnya kembali karna tadi terhenti saat mengajari heeseung.
Setelah semua beres doyoung berdiri, mulai peregangan karna badanya mulai lelah kelamaan duduk.
"Aduh, capek banget, laper~" rengeknya memegang perut, untung tadi heeseung memakai jasanya dan doyoung langsung dibayar cash sehingga dia bisa makan enak untuk hari ini.
Dengan semangat dia mengemasi barang - barangnya, berencana ingin mencari makan dulu setelah itu pulang untuk beristirahat.
Langkah kaki doyoung berjalan santai, beberapa orang menyapanya, doyoung cukup terkenal di kampus ini, selain ramah dia juga baik dan suka menolong apalagi anaknya manis banyak yang naksir.
Sesekali doyoung akan menyapa balik dan balas tersenyum ramah, langkah kakinya makin keluar dari kampus, beruntung doyoung sekarang punya ongkos pulang, dengan senyum senang dia mampir kemini market terdekat, membeli beberapa makanan instan dan membawanya pulang.
Tidak lupa membeli susu rasa vanila dan juga roti, doyoung tersenyum senang karna sangat suka minum susu dengan roti, cemilan ini adalah favoritnya.
Setelah semua keinginanya di beli doyoung keluar mini market, berjalan menuju kontrakan kecil yang lumayan jauh dari kampus.
Niatnya tadi ingin naik bus, tapi mumpung ingin berhemat doyoung akhirnya memutuskan untuk jalan kaki saja, toh ia bisa sekalian berolahraga.
Dia hanya seorang mahasiswa yang merantau kekota besar, dengan uang pas - pasan doyoung berusaha berhemat.
Tidak masalah karna dia sudah pintar dan juga bisa menghasilkan uang sendiri meski tidak terlalu banyak.
Orang tuanya masih ada, mereka juga sering mengirimkannya makanan dan memberi uang jajan tapi doyoung tidak mau terlalu bergantung serta menyusahkan orang tuanya, berbekal otak pintar dia akhirnya mengambil keputusan untuk menjual jasanya sebagai tutor.
1 jam lebih doyoung berjalan, akhirnya dia sampai didepan gang rumahnya, doyoung menyewa satu rumah kecil untuk dirinya seorang, dulunya dia kos ketika semester 1 tapi karna merasa kurang nyaman makanya dia pindah dan mengambil rumah kecil yang jaraknya lumayan jauh dari kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Baby : HaruBby [Treasure]
Fanfiction"ambilin kue" "yang itu belum bersih" "Yang itu berserakan" "Kalau bersih - bersih yang bener dong" "Lo di gajikan males banget" "Gak becus" Muak, doyoung luar biasa sudah muak dengan celotehan tidak bermutu bayi besar yang di kasuhnya. Sudah kurang...