-03🧊

251 14 0
                                    

Assalamualaikum, haiiiii🤸🏻‍♀️

Gimana kabarnya? Semoga selalu baik

Jam berapa kalian baca part ini?

Happy selaluu ygy🥰

Typo tandai ⚠️

-happy reading 🧊-

" Hufttt... Oke fatim bentar lagi Gus Fadlyn nyampe kamu jangan kayak orang gila gini, tapi masa sih gitu aku nikah sama anak kyai aku duluuu, gak nyangka bangettt " setelah bangun dan membersihkan badannya Fatimah duduk di meja rias hanya sekedar merilekskan pikirannya supaya tidak berkecamuk kemana-mana

" HA?! SIAPA SAYANG KAMU MAU NIKAH SAMA ANAK KYAI KAMU?!! " Teriakan bunda Nuri membuat Fatimah terkejut, ia pun menoleh dan beristighfar

" Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah "

" Bunda astagfirullah ngagetin aja tau gak " Fatimah melirik bunda nya dengan tatapan kesalnya

" Ya maaf bunda kaget fatim! "

" Kamu serius mau jadi istri dari anak kyai???? "

" Iya bun, tapi fatim bingung "

Justru sekarang bunda Nuri yang bingung dengan anak bungsunya ini, di lamar anak kyai kok bingung?

" Lhoh kenapa bingung? Kamu gak suka sama dia? "

Menurut Fatimah ini pertanyaan yang aneh siapa yang tidak menyukai Gus Fadlyn, tapi dia juga bingung mengapa dia sangat ah sudahlah

" Bukan gitu bunda, Fatimah suka lah sama Gus Fadlyn lagian siapa si yang gak suka sama dia, seluruh perempuan juga bakal suka sama dia kalo mereka kenal, tapi ya itu pasti fatim di kira perempuan gak bener, terus di omongin satu kampus fatim gak mau bunda " ucapnya dengan rengekannya

" Eh kamu mikir kok kesana biarin aja harusnya bersyukur dapet pahala tau di gosipin, kapan dia mau kesini? "

" Sekarang Bun, tapi tadi Gus Fadlyn telpon katanya agak telat jalannya macet "

" Inalillahi!, kamu ini bukannya kasih tau dari tadi masa mau kedatangan tamu ganteng bunda gak siapin ini itu, astagfirullah sekali anak tuan Rudi ini "

Fatimah meringis melihat bundanya yang langsung turun dan berteriak meminta bantuan para maid untuk segera memasak

" Bun..bunda ada apa sih ribut banget keliatannya "

Ayah Rudi yang melihat istrinya tergesa gesa terlihat bingung

" Tau bunda nih kayak liat tuyul minta makan aja,langsung minta masakin ke maid-maid " timpal a Andra

" Hushh, omongan mu Andra "

A Andra hanya terkekeh tidak jelas dan mengacungkan jarinya membentuk V.

" Aduh.. Ayah fatim mau di lamar anak kyai di pesantren nya dulu ayah! "

Masih tidak ada tanggapan dari dua orang pria berbeda umur itu sampai pada akhirnya

" APAAA?!!!! "

" Astagfirullah, allahuakbar "

" Biasa aja ih bunda kaget "

" Bunda seriusan bun? " Tanya a Andra yang di angguki bunda Nuri

" Kapan mereka kesini? " Tanya ayah Rudi yang langsung dengan cepat bunda Nuri jawab

" Sekarang yah, cuma jalannya macet jadi mereka telat "

" Ya sudah siapkan semuanya "

Adzan Dzuhur sudah berkumandang, keluarga Fatimah sudah melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di musholla yang di bangun di rumah mereka, sampai akhirnya Fatimah mendapat pertanyaan yang membuat nya malu.

" Kamu mau nikah sama Gus dek? " Tanya a Andra yang di angguki Fatimah

" Oke! Kasih aa keponakan 10 yang lucu dan imut-imut "

" AA KIRA NGELAHIRIN ENAK?!! "

Setelahnya Andra keluar musholla dengan tawa yang menggelegar

Tin..Tin..Tin..

Andra kembali menyembulkan kepalanya di pintu musholla yang masih terbuka

" Apalagi?! " Tanya Fatimah dengan muka yang sudah jutek

" Ya elah biasa aja kali, tuh liat kayaknya calon suami kamu udah Dateng "

" H---hah? Serius a? "

" Iyaaaa, udah sana siap siap aa mau kedepan! "

Setelah Andra melenggang pergi meninggalkan musholla, Fatimah pun bergegas naik ke kamarnya untuk berganti baju.

Fatimah memilih abaya jumbo Hitam dan pashmina jumbo hitamnya.Tak lama kemudian bunda Nuri membuka pintu kamarnya dan menghampiri fatimah

" Fatim, ayo ke bawah sayang calon suami kamu udah nunggu loh " ucapnya dengan menggoda putri bungsunya

" Bundaaaa iiihhh apaaan sii " ucapnya menahan malu

Bunda Nuri terkekeh melihat sikap pemalu Fatimah yang ternyata belum hilang

" Ayo cepet turun "

" Iya bunda ayoo "

Mereka pun meninggalkan kamar Fatimah, dan turun kebawah untuk menemui tamunya.

Dengan kepala tertunduk Fatimah duduk dekat Andra, kakaknya kemudian Andra berbisik

" Ternyata calon suami kamu gak bisa senyum Ra"

Fatimah meringis mendengar nya ia lupa Gus Fadlyn tidak bisa tersenyum, bukan tidak bisa tapi jarang.

🧊🧊🧊🧊🧊🧊🧊

Gimana suka ceritanya?

Jangan lupa vote, coment, dan follow!!

Makasi, bye bye!

See you next chapter 🥰!!

I LOVE YOU GUS FADLYN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang