-05🧊

251 18 0
                                    


Assalamualaikum, haiiiii come back!!

Gimana kabarnya??

Semoga hari²nya selalu happy yakkkkkk😃

Kalo ada typo tandai ⚠️

-happy reading 🧊-

Hari yang di tunggu-tunggu oleh dua keluarga kini akhirnya tiba, dimana ayah Rudi akan melepas putri cantiknya Fatimah dengan lelaki Sholeh yang dengan berani datang kerumah nya dengan niat baiknya waktu itu.

Fadlyn, dengan gamis putih serta jas hitam dan tak lupa peci hitam nya tengah duduk manis menghadap ayah Rudi, jujur saja jantungnya tidak baik-baik saja saat ini badannya pun terasa panas dingin, tapi ia akan selalu menampilkan wajah biasa saja karena jika ia melihatkan bahwa ia tengah gugup bukan Gus Fadlyn namanya.

Sedangkan Fatimah tengah di rias di temani umi Halimah dan bunda Nuri.

" Kamu cantik sekali sayang " ucap umi Halimah mengelus pipi calon menantunya itu

" Sangat beruntung fadlyn bisa memiliki kamu " sambungnya

" Maaf mbak cadarnya mau di pakai sekarang atau nunggu setelah ijab qobul? " Tanya sang perias

" Nanti saja mbak takutnya kepanasan " ucap umi Halimah yang di angguki sang perias.

🧊🧊🧊🧊🧊

" Bagaimana Gus? Apakah sudah siap? " tanya sang penghulu kepada Gus fadlyn

Tanpa ragu Gus Fadlyn mengangguk dan berjabat tangan dengan ayah Rudi.

" Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka KHIETNA FATIMAH AZ-ZAHRA binti RUDI YUDISTIRA alal mahri 100, 000,000 riyal Saudi wamajmueat min adawat alsalat, HALLAN "

Dengan lantang dan tanpa kesalahan ayah rudi menyerahkan putrinya kepada lelaki baik yang Tuhan takdir kan untuk putri cantiknya.

" QOBILTU NIKAHAHA WA TAZWIJAHA ALAL MAHRI MADZKUUR WA RADHIITU BIHI, WALLAHU WALIYUT TAUFIQ "

Dan Gus Fadlyn pun menerima Fatimah dengan ucapannya yang tak kalah lantang.

" SAH?? "

" SAHHHH!!! "

Jawab seluruh tamu undangan serempak

" Allhamdulilah...."

***

" Mari sayang turun "

Umi Halimah dan bunda Nuri pun menggandeng tangan Fatimah dan menuruni tangga masjid Al-qarom dengan langkah pelan, bukan wanita cantik yang memakai hiasan mahal saat menikah, bukan juga wanita cantik yang di rias setebal mungkin, tapi ia Fatimah wanita cantik yang di rias dengan natural bahkan wajahnya pun tertutup cadar putih dan tak lupa mahkota kecil di atas kepalanya.

Sesampainya mereka di depan Gus Fadlyn umi Halimah pun mendudukkan Fatimah di samping Gus fadlyn, lalu ia mundur dan duduk di sebelah Abi Yusuf.

" Silahkan pengantin wanita mencium tangan pengantin pria, dan di lanjut pengantin pria mencium kening pengantin wanita "

Dengan tangan gemetarnya Fatimah meraih tangan Gus Fadlyn dan menciumnya, setelah itu Gus Fadlyn memegang ubun ubun Fatimah dan membacakan doa

" Allahumma inni As'aluka Min khoirihaa Wa khoirimaa jabaltahaa alaih , wa a'udzubika min syarrihaa Wa syarrimaa jabaltaha 'alaih, aamiin "

Dan setelah itu Gus Fadlyn pun mencium kening Fatimah dengan lembut dan penuh kasih sayang,cukup lama mencium kening Fatimah Gus Fadlyn pun melepaskan kecupannya pada kening sang istri.

Sang istri ceunah Bestieee😭🙏🏻

Setelah itu pasutri baru itupun beranjak dan duduk di pelaminan untuk menyambut atau mengucapkan terimakasih pada tamu undangan yang telah datang.

" Gus, selamat ya ehe, jangan lupa kasi ponakan lucu " ucap gina yang langsung dapat tatapan maut dari Gus Fadlyn

" Ehe pis Gus pis "

" Aaaaaaa, fatim selamat ya akhirnya kamu nyusul Khadijah " sangat riang gina memberikan selamat kepada Fatimah berbeda kepada Gus Fadlyn tadi.

" Jangan lupa kasih aku ponakan lucu ya " ucapnya setengah berbisik, Fatimah pun mencubitnya,kemudian gina pergi meninggalkan pelaminan dengan cengengesan.

Dan berlanjut lah mereka sampai akhirnya, pukul 17:06 tiba.

Tamu pun mulai surut dan tidak ramai seperti tadi pagi

Gus Fadlyn melihat ke kursi pelamin ternyata disana Fatimah terduduk lesu, tanpa tenaga.

" Capek? " Tanya Gus Fadlyn, menurut Fatimah ini pertanyaan menjengkelkan bagaimana tidak capek pikirnya

" Enggak " jawabnya sesantai mungkin

Gus Fadlyn mengangguk kan kepalanya seraya ikut duduk di sebelah Fatimah.

Ya Allah sabarin fatim, punya lakik kayak Gus Fadlyn Fatimah membatin dengan menatap Gus Fadlyn sinis.

Gus Fadlyn menengok seketika Fatimah membuang muka.

" Saya bercanda, ayo istirahat " ucapnya dengan tersenyum tipis sangat tipiss

" Tunggu sebentar saya izin dulu "

Di angguki Fatimah dan kemudian Gus Fadlyn pun menghampiri umi dan abi serta keluarga fatimah yang sedang berkumpul.

" Assalamualaikum, abi umi dan yang lain saya izin istirahat, sepertinya Fatimah Sudah capek " ucapnya yang di angguki keluarga Fatimah dan umi Abi

" Ya sudah kamu istirahat "

" Jangan lupa bikin ponakan se-pu-luh " ucap Andra yang mendapatkan tatapan tajam Gus Fadlyn

Kedua keluarga itu pun tertawa bersama melihat raut wajah Gus Fadlyn

Kemudian Fatimah dan Gus Fadlyn pun beranjak meninggalkan pelaminan dan pergi menuju kamar

🧊🧊🧊🧊🧊🧊

Gimana, suka ceritanya?

Jangan lupa vote, coment, dan follow!!

Makasi bye bye!!

See you next chapter 🥰!!!!

I LOVE YOU GUS FADLYN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang