-10🧊

240 15 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM

APA KABARR????

JANGAN BOSEN-BOSEN YAAAAAA

SEBELUM BACA ALANGKAH BAIKNYA BACA BASMALAH

-happy reading 🧊-

Di sepanjang perjalanan Fatimah tak henti-hentinya mengoceh

" Ya Gus kan bisa panggil fatim, masa iya mau ngajar item-item ginii ihhh " Fatimah terus mengomeli Gus Fadlyn karna salah memakai outfitnya

" Kamu lagi masak, lagian saya suka hitam "

" Tapi gak kayak gini jugaaa "

" Iya-iya besok gak kayak gini "

" Iyalah orang besok fatim yang bakal siapin baju"

Gus Fadlyn terkekeh, masalah baju saja Fatimah marah ada-ada saja

Mereka pun sampai di depan gerbang universitas Islam attahiriyah Jakarta Selatan

Fatimah melirik pada Gus Fadlyn yang sedang menatap sekitar, ramai juga pikirnya

" Gus " Fadlyn menoleh

" Sebentar "

" M-mau apa Gus " Fatimah gugup melihat apa yang di lakukan Gus Fadlyn, turun dan membukakan pintu mobil, gawat apa kata mahasiswi/a di sini

Fatimah hanya diam memperhatikan Gus Fadlyn, sampai akhirnya gus Fadlyn bersuara

" Ayo turun mau belajar atau mau pulang lagi? "

" Tapi Gus banyak orang "ucapnya dengan wajah melas

" Ya kalo sepi bukan kampus namanya "

" Yaallah saya pegel fatim pegangin pintu mobil "

Fatimah pun turun, banyak sekali pekikan mahasiswa/i di sana

Ehh.. itu Fatimah di anterin siapa?! Tanya mahasiswi A

Kakaknya kali timpal mahasiswi B

Masa iyaa.. kalo iya gue mau deketin deh

Dih sadar bestie mulus bening kayak gitu gak cocok sama Lo

Diem Lo, kayak cakep aja

Gue kira Fatimah anak tunggal

Gak heran si Fatimah cantik kakaknya aja ganteng pake banget pula

Aaaaaa jadi pengen di halalin gue

Iya kalo itu kakaknya kalo itu suami Fatimah gimana

Jadi madunya lahh

Diihhh, madu yang manis ada lebah yang tajam gak takut Lo kalah saing sama Fatimah?

Dann.. BLABLABLABLA

Begitulah pekikan serta omongan yang Fatimah dengar.

Terlihat dari kerumunan yang memperhatikan Fatimah dan Gus Fadlyn ada keempat sahabat Fatimah

" Dih ya emang itu suami Fatimah kali " ucap gina memelankan oktaf suara nya, jika bukan rahasia mungkin dia sudah memakai toa.

" Udahlah gin gak usah di dengerin ayo samperin Zahra kangen aku " ucap Nadia, kemudian mereka berempat pun menghampiri fatimah dan Gus Fadlyn

" Ekhemmmm!, pengantin baru " ucap Nadia memelan kan suaranya

" Nad masih ada Gus Fadlynnya " ucap maryam berbisik dan mencubit pinggang Nadia

I LOVE YOU GUS FADLYN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang