khawatir

1.2K 172 10
                                    

"anak-anak appa pulang." ucap jihoon seraya memasuki mansion.

"appa liat eomma nggak?" tanya junkyu dari arah tangga.

"lah ya mana appa tau kan dari pagi appa nggak dirumah." jawab jihoon.

"emang eomma nggak ada di mansion?" tanya jihoon.

"enggak, eomma nggak di mansion dari tadi siang sampe sekarang." jawab junkyu dengan nada khawatir.

"RYUJIN, YEDAM, HARUTO, DOYOUNG, JEONGWOO, JUNGHWAN KESINI KALIAN!!" teriak jihoon pada anak-anaknya.

"ada apa sih berisik banget." sinis ryujin pada jihoon.

"ada yang liat eomma kalian?" tanya jihoon langsung.

"kita nggak liat eomma dari pagi." jawab doyoung.

"tadi pagi aku sama kak ryujin liat eomma keluar, tapi nggak tau kemana." jawab junghwan.

"eomma kalian belum balik sampe sekarang dan kalian enak-enakan aja di sini?!cepat cari eomma kalian, dan jangan pulang sebelum eomma kalian ketemu!!" perintah jihoon mutlak.

Secepat kilat mereka bergerak mencari hyunsuk, dimulai dari mobil doyoung, ryujin dan seterusnya, walau tidak tau hyunsuk pergi kemana mereka tetap terus mencari kepenjuru kota.

"pake nanya lagi itu pak tua eomma kemana, orang eomma nggak balik juga gegara dia." gumam ryujin kesel.

"sabar kak maklum dia udah tua." sahut junghwan yang duduk disampingnya.

"kira-kira eomma kemana ya hwan?" tanya ryujin.

"ya mana junghwan tau, coba tanya rumput yang bergoyang." ucap junghwan.

"gue buang juga lu ke laut." ucap ryujin sinis, orang lagi serius dia malah bercanda.

"bang ini kita harus nyari kemana coba." keluh haruto pada doyoung yang menyetir disampingnya.

"kita nyari ditaman dulu aja, kalau nggak ada baru nyari ditempat lain." balas doyoung.

Sudah lebih dari 5 jam mereka berkeliling kota namun tak sedikit pun tanda-tanda keberadaan hyunsuk, mereka memutuskan untuk berkumpul ditaman kota.

"kita mau nyari kemana lagi coba." ucap ryujin.

"enggak tau gue udah capek sana-sini nyari." balas doyoung.

"kita disini ajalah istirahat, capek gue biar nanti appa sendiri yang nyari eomma." pasrah jeongwoo.

"sambil jalan yukk siapa tau nanti ketemu eomma." ajak junkyu.

Akhirnya mereka berjalan mengitari area taman dan sekitarnya, mereka saling tabrakan saat ryujin yang memang berjalan paling depan tiba-tiba berhenti.

Mereka mengikuti arah pandang ryujin yang melihat kearah seseorang yang tampaknya tengah beradu sengit dengan seorang penjual makanan.

"LAH ITU KAN EOMMA, YA GUSTI AKHIRNYA EOMMA KETEMU JUGA ALHAMDULILLAH GUE BISA PULANG!!" heboh yedam dan berhasil membuat yang lain terkejut bukan main.

"WOIII BURUAN DISAMPERIN GOBLOK BUKAN CUMA DIEM AJA!!" teriak junkyu yang udah lari duluan dan diikuti yang lainnya.

"eomm-"

"iihhh pak saya bukan gelandang ya!!saya orang kaya tauk jangan asal ngomong aja!!"

"hehh mau situ orang kaya kek, mau orang utan kek, mau orang laut kek, kalau beli ya harus bayar dong!!"

"tapi kan udah saya bilang kalau saya itu lupa bawa dompet!!"

"jangan bohong ya anda!!"

"isshh!!"

"aaaa anu pak ini saya yang bayar ya bapak tinggal bilang berapa totalnya." potong doyoung.

"mari ikut saya kedalem." ucap sang penjual.

Selagi doyoung membayar mereka semua menunggu didepan mobil masing-masing dengan ryujin dan junghwan yang terus menerus bertanya ini itu yang membuat hyunsuk tambah bad mood.

"loh eomma mana?masa iya ilang lagi?!" tanya doyoung setelah sampai.

"eomma ada di dalam lagi bad mood dia." jawab jeongwoo.

"yaudah mending sekarang kita pulang biar bisa langsung istirahat." ucap doyoung.

"ya ampun hyunsuk kamu kemana aja sih kok tiba-tiba ngilang gini?!aku khawatir sama kamu!!" ucap jihoon saat hyunsuk sudah berada dihadapannya.

"nggak usah sok khawatir kamu." balas hyunsuk dingin.

"suk kamu kenapa?kok tiba-tiba dingin gini?aku salah ya?atau kamu lagi nggak enak badan?!" tanya jihoon beruntun.

"SAYA BILANG ANDA TIDAK USAH KHAWATIR PADA SAYA!!SAYA NGGAK BUTUH BELAS KASIAN DARI ANDA!!DAN JANGAN TEMUI SAYA, SAYA BENCI SAMA ANDA!!" sewot hyunsuk, setelahnya ia melangkah menjauh menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya.

Mereka semua yang mendengar hyunsuk berteriak auto cengo tak percaya, kenapa tiba-tiba saya anda?

"perkataan eomma baku banget." gumam haruto.

"sumpah gue baru kali ini seumur hidup gue liat eomma kayak gini." lanjut junghwan.

"gue rasa ada yang nggak beres." pikir ryujin.

"anak-anak makasih udah bawa eomma kembali dan kalian boleh istirahat sekarang." perintah jihoon dengan nada lesu.

"mungkin eomma lagi kecapean makanya gitu, udah nggak perlu khawatir sekarang mending kita tidur." ucap doyoung berniat menenangkan yang lain.












Haiii?
Jangan lupa vote, comment and follow ya!!

MIANHAE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang